5 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Memilih Lantai Rumah
Pilihlah jenis lantai yang nyaman untuk keluarga di rumah!
7 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lantai memainkan peran besar dalam mendesain tampilan rumah agar suasananya lebih hidup. Misalnya, lantai marmer banyak digunakan di rumah yang mengusung konsep elegan. Sementara itu, lantai kayu untuk rumah bergaya klasik dan vintage.
Selain menentukan materialnya, penting juga untuk memilih tekstur yang tepat agar sesuai dengan kenyamanan penghuni rumah. Misalnya, lantai kamar mandi dibuat agak bertekstur kasar agar tidak licin saat dipijak.
Sebaliknya, ruang keluarga menggunakan tekstur yang halus dan mudah dibersihkan karena sering jadi area bermain anak-anak.
Nah Ma, berikut ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum memasang lantai. Kali ini Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Disimak dan diperhatikan dengan baik yuk, Ma!
1. Pilihlah jenis lantai yang mudah dibersihkan
Beberapa area di dalam rumah tampak lebih sibuk dan ramai daripada ruangan lainnya, terutama dapur dan kamar mandi.
Akibatnya, lantai di area tersebut sering dilalui banyak orang sehingga mudah kotor. Mama sebaiknya memilih lantai yang mudah dibersihkan.
Hindari penggunaan ubin mosaik pada dapur dan kamar mandi. Ubin ini terbuat dari beberapa kepingan material yang disatukan hingga membentuk pola yang unik. Namun, permukaannya tidak rata sehingga kotoran mudah menempel dan menumpuk jika jarang dibersihkan.
Editors' Pick
2. Pilihlah material lantai yang kuat dan tahan lama
Dapur dan kamar mandi, kerap dilewati banyak orang sehingga lantainya harus terbuat dari material yang kuat dan tahan lama. Seperti ubin atau tegel, keramik dan marmer.
Kamar mandi, dapur, dan beberapa area penting di rumah harus kedap air. Oleh karenanya, lantai kayu tidak cocok digunakan karena permukaannya mudah lembap jika terkena air. Akibatnya lantai mudah lapuk dan berjamur.
3. Sesuaikan luas ruangan dengan jenis lantai yang tepat
Ukuran ruangan memainkan peran dalam menentukan jenis lantai. Kamar berukuran besar, butuh pembersihan secara rutin dan menyeluruh. Belum lagi jika furniturnya juga besar-besar.
Oleh karenanya, pilih lantai dengan material yang mudah dibersihkan seperti ubin, keramik atau marmer.
Sedangkan untuk ruangan yang lebih kecil, fokuskan agar area tersebut terasa lebih lega. Caranya, Mama bisa memilih lantai dengan warna-warna cerah. Bisa juga lantai dengan pola bergaris-garis vertikal atau horizontal.
4. Pertimbangkan tampilan ruangan beberapa tahun kemudian
Lima tahun ke depan, Mama mungkin akan bosan dengan suasana rumah yang sekarang. Kemudian, muncul ide untuk mengubah warna dinding dan furnitur dengan konsep gelap. Namun, tidak jadi karena kurang cocok dengan pola lantai yang penuh corak warna-warni.
Oleh karenanya, pilihlah lantai dengan pola netral yang cocok dengan berbagai konsep ruangan. Selain itu, Mama juga bisa memilih lantai vinyl yang bisa dibongkar pasang dengan mudah.
5. Pertimbangkan tingkat kesulitan perawatan lantai
Jangan memilih material lantai hanya karena terlihat mewah dan berkelas. Pertimbangkan juga tingkat kesulitan perawatannya. Apakah Mama bersedia mencurahkan waktu dan uang untuk memperbaikinya apabila terjadi kerusakan?
Lantai marmer dan granit terbilang langka. Apabila rusak, sulit untuk menemukan lantai baru dengan pola dan jenis yang sama.
Nah Ma, itulah beberapa tips memilih lantai di rumah. Semoga dapat menginspirasi Mama dan keluarga.
Baca juga:
- Jangan Salah! Kenali 5 Jenis Karpet Lantai Rumah Berdasarkan Bahannya
- 5 Jenis Lantai Carport yang Cocok untuk Tipe Rumah Minimalis
- Tidak Sama, Ini Cara Membersihkan Lantai sesuai Material