Feng Shui Menyimpan Tanaman di Kamar Tidur, Pertanda Baik atau Buruk?
Meletakkan tanaman di kamar tidur tidak disarankan, kenapa ya?
11 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berdasarkan ilmu Feng Shui, meletakkan tanaman di kamar tidur sebetulnya tidak disarankan. Hal ini lantaran tanaman perlu disiram air, sedangkan unsur air seharusnya dihindari di kamar tidur.
Unsur air yang ada pada barang-barang di kamar tidur dipercaya dapat memadamkan passion kita. Hal ini akan bikin kita kurang bersemangat setiap kali melakukan berbagai aktivitas.
Oleh karena itu, akuarium atau lukisan yang menggambarkan air sebaiknya tidak diletakkan di dalam kamar tidur. Begitu juga dengan tanaman.
Nah Ma, penasaran kenapa ilmu Feng Shui tidak menyarankan untuk meletakkan tanaman di kamar tidur? Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa penjelasannya dari The Spruce.
Disimak, ya!
1. Energi dari tanaman tidak cocok berada di kamar tidur
Tanaman merepresentasikan pertumbuhan dan getaran hidup yang kuat atau disebut dengan 'Yang'. Sedangkan, saat tidur kita membutuhkan energi yang lebih tenang, yaitu 'Yin'.
Oleh karenanya, energi dari tanaman tidak cocok untuk kamar tidur. Hal tersebut dikarenakan area ini merupakan tempat untuk kita mengistirahatkan tubuh dan pikiran yang lelah.
Selain itu, ada banyak area bagus di dalam rumah yang direkomendasikan untuk meletakkan tanaman, misalnya area Feng Shui timur dan tenggara.
Editors' Pick
2. Tanaman mengeluarkan banyak karbon dioksida pada malam hari
Pada malam hari, tanaman akan mengeluarkan karbon dioksida daripada yang mereka serap.
Tingkat karbondioksida yang tinggi dalam darah akan memengaruhi konsentrasi dan membuat kita mudah mengantuk. Sementara, tingkat karbon dioksida yang ringan akan merangsang kita untuk tidur.
Sekilas, hal ini tampak sempurna untuk kamar tidur. Namun, semakin malam ruangan akan dipenuhi karbon dioksida, kemudian darah kita bisa memiliki konsentrasi CO2 yang sangat tinggi.
Akibatnya, laju pernapasan akan meningkat saat tidur karena tubuh ingin lebih banyak mendapatkan oksigen. Kita cenderung akan bernapas pendek-pendek, cepat dan terengah-egah.
Perubahan pola pernapasan ini akan mengganggu tidur kita.