Serial drama Korea memang tak pernah gagal memikat hari para penonton setianya. Bukan hanya para pemeran dan pengemasan ceritanya yang apik, rumah-rumah dalam drama Korea pun menarik untuk diamati. Desain interiornya yang mewah, modern serta estetik sering kali dijadikan inspirasi.
Baru-baru ini drama Mine yang ditayangkan di tvN jadi perhatian publik, lantaran sukses menampilkan arsitektur rumah yang megah dan elegan. Drama yang mengangkat kehidupan para menantu perempuan di keluarga konglomerat ini, melakukan banyak pengambilan adegan di sebuah rumah mewah sebagai lokasi syutingnya.
Diketahui, rumah tersebut bernama Eaves House yang terletak di daerah Gwacheon, Korea Selatan. Dikisahkan dalam dramanya, hunian megah ini merupakan tempat tinggal keluarga besar Hyowon Grup.
Nah Ma, penasaran dengan potret Eaves House yang jadi lokasi syuting drama Korea Mine? Kali ini Popmama.comtelah merangkumnya dilansir dari archdaily.
Disimak ya!
1. Tampilan Eaves House dari atas dikelilingi pemandangan pegunungan
Archdaily.com
Terletak di antara Gunung Gwanaksan dan Gunung Cheonggyecheon, rumah ini menyuguhkan pemandangan alam terbuka dengan panorama pegunungan serta hutan hijau.
Eaves House didesain untuk mencapai konsep keseimbangan antara nuansa alam dan kompleks perumahan modern.
2. Tampak depan Eaves House yang asri
Archdaily.com
Rumah ini mengusung konsep desain modern minimalis. Terdapat banyak jendela besar yang membuat semua orang bisa melihat interior di dalam rumah.
Bagian depannya terbilang asri dengan hamparan padang rumput dan pepohonan di sekitar rumah. Apalagi tempat ini terletak di kawasan pegunungan yang membuat udaranya terasa sejuk dan bersih.
Editors' Pick
3. Atap rumah memakai perpaduan desain tradisional dan modern
Archdaily.com
Atap rumah yang merupakan fitur utama Eaves House memadukan konsep tradisional dan modern. Desainnya terinspirasi dari Cheo-ma atau atap Tradisional Korea yang diberi sentuhan modern, yakni srtuktur garis-garis pada bagian bawahnya.
Struktur bergaris ini fungsinya untuk menyaring sinar matahari di siang hari, sekaligus mengendalikan emisi cahaya dari penerangan lampu saat malam hari.
4. Interior bagian dalam rumah yang minimalis
Archdaily.com
Tampak ruang tamu yang sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga. Lantainya terbuat dari material kayu dan terdapat tangga untuk menuju ke lantai atas. Ruangan ini berisi furnitur yang minimalis. Tidak terdapat banyak perabotan di sana, hanya ada sofa, meja serta TV saja.
Seperti interior khas rumah-rumah di dalam Korea, yang sebagian besar penerangannya memakai lampu downlight LED yang menempel di plafon.
5. Terdapat atap skylight untuk memberi pencahayaan alami
Archdaily.com
Selain jendela besar ada juga atap skylight yang terbuat dari kaca. Fungsinya untuk memberikan pencahayaan alami.
Kita dapat mengoptimalkan cahaya yang masuk dari atap agar bisa menerangi bagian dalam rumah. Dengan begitu, pemakaian listrik di siang hari bisa diminimalisir.
Atap skylight ini juga berfungsi sebagai ventilasi agar pertukaran udara lancar.
6. Kamar tidur dengan furnitur kayu
Archdaily.com
Sama seperti ruang keluarga, kamar tidur di Eaves Housemengusung konsep minimalis. Furnitur yang ada disana hanya kasur, lemari, kursi, meja kecil.
Tempat tidur dan lemarinya terbuat dari material kayu. Terdapat pintu kaca yang bisa digeser, menampilkan halaman samping rumah berlantai kayu dan taman.
7. Terdapat teknologi HRV untuk mendukung sirkulasi udara yang baik
Archdaily.com
Rumah ini menggunakan teknologi HRV atau sistem pemulihan panas yang mendukung kerja ventilasi sebagai penyaringan udara di rumah. Teknologi ini mampu menarik udara beracun di dalam ruangan dan menyebarkan udara segar dari alam ke seluruh bagian dalam rumah.
Selain memberikan udara segar, keunggulan HRV antara lain hemat energi, sistem operasionalnya tidak bising, instalasi mudah dan memiliki desain yang bergaya.