Daripada menimbun barang-barang yang tidak terpakai di dalam rumah, tentunya Mama lebih baik mulai memilih untuk membuangnya saja. Namun, tidak semua barang bisa dibuang sembarangan, lho!
Sampah akan melalui siklus yang panjang untuk bisa terurai. Apalagi beberapa produk rumah tangga mengandung bahan kimia yang bisa mencemari lingkungan dan megancam kesehatan, jika tidak ditangani dengan benar.
Melihat hal ini, kita perlu meningkatkan kesadaran diri untuk mengelola sampah rumah tangga. Faktanya, suatu benda tidak bisa menghilang begitu saja setelah dimasukan ke tempat sampah!
Nah Ma, berikut Popmama.com telah merangkum produk rumah tangga yang tidak boleh dibuang sembarangan secara lebih detail.
Kira-kira apa saja, ya?
Produk Rumah Tangga yang Tidak Boleh Dibuang Sembarangan
1. Pemantik api
Freepik/eightonesix
Pemantik api mengandung gas yang digunakan untuk menghasilkan api melalui mekanisme gesekan. Dengan begitu, maka dapat menyebabkan percikan api.
Benda ini tidak bisa disimpan di sembarang tempat begitu saja, khususnya tempat bersuhu tinggi. Selain itu, gas di dalam semua pemantik api dapat berbahaya bagi lingkungan, sehingga tidak dapat dibuang dengan cara yang sama seperti limbah lainnya.
Oleh karena itu, pemantik api tidak bisa dibuang ke tempat pembuangan sampah. Mama juga tidak boleh membuangnya ke dalam wadah untuk produk yang dapat didaur ulang.
Sebaiknya berkonsultasi dengan LSM atau mencari tempat yang secara khusus untuk menangani jenis limbah ini.
2. Cat tembok
Freepik/rawpixel.com
Kebanyakan cat yang biasa dijual di pasaran mengandung bahan seperti timbal yang berbahaya bagi lingkungan.
Oleh karenanya, jangan membuang kaleng-kaleng cat yang masih mengandung bahan kimia di tempat sampah biasa.
Kirimlah sampah ini ke organisasi yang didedikasikan untuk mengolah limbah beracun. Mulai saat ini, sebaiknya Mama menggunakan cat yang mengandung bahan alami dan tidak memiliki dampak besar pada lingkungan.
Editors' Pick
3. Filter air
apollohome.com
Filter memang cara sempurna untuk memurnikan air yang dipasok ke rumah tangga. Namun, apabila sudah terlalu sering digunakan, filter tidak bisa lagi menyaring zat berbahaya.
Artinya Mama harus segera menggantinya. Ingat, filter air juga harus dibuang dengan cara khusus. Untungnya, banyak perusahaan menggunakan filter bekas, sehingga Mama bisa melakukan minta tukar dengan yang baru untuk menghindari pencemaran lingkungan.
4. Semprotan aerosol
Freepik/user3802032
Semprotan aerosol dapat berbahaya bagi lingkungan karena mengandung campuran cairan dan gas dan beberapa senyawa yang diketahui dapat merusak lapisan ozon. Beberapa di antaranya, yakni produk pembersih, parfum, insektisida, deodoran atau cat.
Barang-barang sejenis ini tetap harus diperlakukan dengan hati-hati dan tidak boleh dibuang ke sembarang tempat. Bawalah aerosol ke fasilitas bahan beracun agar dapat dibuang dengan cara yang benar.
Pastikan untuk memakai wadah kosong saat membuangnya.
5. Baterai
Freepik
Beberapa baterai mengandung merkuri dan mangan yang beracun, bahkan bisa berbahaya bagi lingkungan serta kesehatan tubuh.
Oleh karenanya, apabila baterai sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, Mama harus membuangnya dengan cara yang tepat. Selain itu, selalu pastikan agar sampah ditangani dengan benar. Tujuannya agar menghindari keracunan merkuri.
Yuk, mulai hentikan penggunaan baterai biasa dan ganti dengan baterai isi ulang! Perlu diketahui bahwa baterai ini hadir dalam ukuran dan format yang sama seperti baterai lain pada umumnya. Kemudian Mama bisa menempatkannya di perangkat elektronik.
Mengisi ulang dayanya mudah, hanya dengan menyambungkan ke stopkontak biasa saat baterai mulai kehabisan daya setelah beberapa saat.
6. Termometer
Freepik/jcomp
Zaman dulu, orang-orang memakai termometer air raksa dalam bentuk kaca.
Untuk Mama yang masih memakai termometer jenis ini, sebaiknya perhatikan pembuangannya ya setelah selesai dipakai.
Jika ingin membuangnya, pastikan agar mengenakan sarung tangan lateks. Kemudian, simpan termometer tersebut dalam kantong kedap udara dan bawa ke tempat khusus untuk menangani limbah beracun.
7. Minyak goreng
Pixabay/congerdesign
Baik minyak goreng dan oli motor tidak boleh dibuang sembarangan.
Minyak goreng dapat menyebabkan masalah penjernihan air jika Mama membuangnya begitu saja ke saluran pembuangan, seperti toilet, wastafel atau tempat sampah. Selain itu, juga bisa merusak wastafel dan saluran pembuangannya.
Dalam kasus ini, sebaiknya Mama membawanya ke pusat-pusat yang berspesialisasi dalam perawatan jenis produk ini.
Saat ini, ada inisiatif dan penelitian tertentu yang sedang dilakukan untuk membuat biodiesel dari minyak goreng untuk membantu meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan.
Nah Ma, itulah beberapa produk rumah tangga yang tidak boleh dibuang sembarangan. Yuk, lebih peduli dengan lingkungan sekitar kita mulai dari sekarang!