7 Jenis Tanaman Merambat yang Tahan Panas, Mudah Tumbuh di Rumah
Hadirnya tanaman rambat bisa membuat rumah terasa sejuk!
20 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain bikin tampilan rumah tampak cantik, beberapa jenis tanaman rambat ini juga bisa membuat udara sekitar terasa sejuk. Tanaman ini biasanya banyak ditemukan di pagar, kanopi atau pilar-pilar rumah.
Namun, tidak semua tanaman rambat cocok dengan suhu Indonesia yang merupakan negara tropis. Sebab, saat kemarau tiba matahari bersinar terik dan cuaca terasa sangat panas.
Ternyata ada beberapa tanaman rambat yang tahan panas dan cocok untuk mempercantik rumah, lho!Dengan kata lain, ia tidak mudah mati dan bisa tumbuh dengan baik sekalipun terkena panas.
Nah Ma, penasaran apa saja rekomendasi tanaman merambat yang tahan panas? Kali ini Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Yuk, diperhatikan!
1. Bugenvil
Bugenvil atau yang biasa dikenal dengan bunga kertas menjadi salah satu rekomendasi tanaman rambat tahan panas untuk menghiasi pekarangan rumah. Daunnya yang lebat dapat melindungi rumah dari teriknya sinar matahari.
Tanaman ini juga memiliki bunga dengan beragam jenis warna, seperti ungu, pink, orange atau merah. Sebenarnya, bagian yang mirip kertas dan berwarna-warni itu merupakan daunnya. Sedangkan, bunganya justru berwarna putih dan ada di balik daun kertas tersebut.
Bugenvil bisa terus berbunga tanpa perlu disiram setiap hari. Kalau sudah tua, batang bugenvil akan mengeras. Oleh karenanya, pangkaslah dengan rutin agar bentuknya tetap indah!
2. Allamanda
Allamanda atau biasa disebut bunga terompet emas, merupakan salah satu rekomendasi tanaman rambat yang bisa tumbuh dengan baik di suhu panas. Bunganya yang berwarna kuning dapat membuat halaman rumah tampak cantik dan memesona.
Allamanda berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan serta Brasil. Oleh karenanya, ia harus ditanam di kondisi yang mirip dengan habitat aslinya, yakni wilayah dengan cahaya matahari berintesitas tinggi seperti Indonesia.
Selain itu, kombinasi tanah dengan kelembaban yang cukup akan membuat bunga ini subur. Pengembangbiakannya bisa dilakukan dengan cara stek pada bunga yang sudah matang.
Namun, hati–hati saat memangkas batang tanaman ini karena Allamanda memiliki getah susu. Getah susu ini bisa membuat kulit iritasi.
Editors' Pick
3. Morning Glory
Seperti namanya, bunga Morning Glory akan mekar di pagi hari dan menebarkan aroma yang segar. Tanaman ini punya kelopak bunga unik yang dapat berubah warna tergantung dengan suhu dan cuaca.
Jika ditanam di tempat dengan cuaca panas dan terkena sinar matahari, bunga yang mekar akan berwarna ungu. Sebaliknya, jika ditanam di cuaca dingin, bunganya akan berubah warna jadi biru.
Perawatannya pun cukup mudah, Morning Glory hanya perlu diberi pupuk setiap 2-2,5 bulan sekali dan disiram setiap 5-7 hari sekali.
4. Kembang Telang
Kembang telang atau nama ilmiahnya Clitoria ternatea, biasa tumbuh di pekarangan rumah atau tepi hutan. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Pulau Ternate, kemudian menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.
Bunganya ada yang berwarna biru dan ungu terang. Tanaman ini panjangnya bisa mencapai 3 meter, masing-masing sulur berukuran 30 cm - 2,5 meter.
Berdasarkan sejumlah penelitian, tanaman ini memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya sebagai bahan baku obat tradisional dan modern, pewarna makanan, minuman penyegar seperti seperti wedang telang, pewarna kosmetik, campuran insektisida ramah lingkungan, bahkan campuran pakan ternak.
5. Sirih merah
Sirih merah daunnya tampak cantik berwarna hijau gelap dan kemerahan. Tanaman ini juga dapat tumbuh menjalar dengan baik pada dinding dan pagar rumah.
Seperti yang kita tahu, sirih merah merupakan salah satu tanaman obat keluarga yang terbukti ampuh mengobati berbagai penyakit.
Tanaman merambat yang tahan panas ini kerap dijadikan sebagai obat herbal. Daun sirih merah disebut-sebut memiliki khasiat sebagai anti-kanker, obat diabetes, hingga obat asma.
6. Daun dolar
Kita mungkin sering melihat tanaman ini di rumah-rumah warga sekitar. Daun dolar menjadi salah satu jenis tanaman rambat yang bisa tumbuh di cuaca panas.
Bentuk daunnya bulat melebar ada juga yang lonjong. Teksturnya halus dan tebal karena menyimpan cadangan air saat panas.
Tanaman ini cocok ditanam di permukaan yang kasar, seperti dinding atau pagar karena akarnya yang kuat.
7. English ivy
English Ivy merupakan salah satu tanaman rambat yang biasa kita jumpai di pagar, dinding rumah, batang pohon, bahkan pekarangan liar. Bentuk daunnya unik menyerupai kaki bebek. Sementara warnanya hijau kekuningan.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik, meskipun di iklim dengan suhu di atas 35 derajat Celcius. Ia mampu beradaptasi dalam beragam kondisi, bahkan tanpa bantuan manusia.
Namun, jika diberi perawatan dengan baik tanamanivy bisa tumbuh merambat mencapai panjang 30 meter, lho!
Nah Ma, itulah beberapa rekomendasi jenis tanaman rambat yang tahan panas. Semoga bisa menjadi inspirasi tersendiri bagi Mama dan keluarga yang ingin menanamnya di pekarangan rumah!
Baca juga:
- Tak Cepat Layu, 11 Tanaman Hias yang Tahan Jika Terkena Panas Matahari
- 5 Cara Menanam Tanaman yang Bisa Dimakan di Dalam Rumah
- 11 Jenis Tanaman Hias Aquascape untuk Mempercantik Aquarium di Rumah