Ketika tinggal di apartemen berukuran kecil, maka itu artinya kita harus pintar-pintar memaksimalkan fungsi di setiap ruangan. Pemilihan furnitur yang terlalu besar justru akan menghabiskan banyak tempat. Apartemen pun akan terlihat sumpek dan ruang ruang gerak penghuninya menjadi semakin sempit.
Oleh karenanya, pemilihan furnitur harus dipertimbangkan dengan matang. Mulai dari kursi, lemari atau meja setidaknya harus sesuai dengan kebutuhan keluarga. Jangan sampai Mama salah pilih, sehingga furnitur tersebut akan kehilangan fungsinya dan hanya menghabiskan tempat saja di apartemen.
Nah Ma, kali ini Popmama.com akan memberikan tips memilih furnitur untuk apartemen berukuran kecil agar ruangan terasa lebih luas.
Disimak, yuk!
Kumpulan Tips Memilih Furnitur untuk Apartemen agar Ruangan Terkesan Luas
1. Pilih furnitur yang pas dengan ukuran ruangan
Pexels/ksenia-chernaya
Sebelum membeli furnitur baru, pastikan bahwa bentuk ruang apartemen, luas kamar, lebar tiap ruangan, tinggi langit-langit serta segala aspek lainnya sudah diperkirakan. Mungkin kamar mandinya lebih sempit dari dugaan, bahkan bisa saja ruang tamunya lebih luas dari perkiraan.
Setiap informasi ini akan menjadi bahan pertimbangan Mama dalam memilih dan membeli furnitur baru nantinya. Furnitur yang sudah diukur dengan pas berdasarkan kapasitas ruangan, sehingga dapat membantu memaksimalkan ruang.
Misalnya, ukuran lemari, sofa atau tempat tidur disesuaikan agar lebar dan tingginya pas dengan ruangan tertentu. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa tidak ada satu inci pun ruang yang terbuang sia-sia.
Editors' Pick
2. Pilihlah furnitur yang bisa dilipat
Freepik/rawpixel.com
Furnitur yang bisa dilipat (foldable) dapat menjadi solusi untuk apartemen berukuran kecil. Ketika sedang tidak digunakan, Mama bisa melipatnya agar ruangan menjadi lebih luas. Beberapa jenis furnitur yang bisa dilipat antara lain ranjang lipat atau meja makan.
Tempat tidur hanya digunakan pada malam hari saja, sementara meja makan hanya dpakai beberapa kali saja saat sedang makan. Meja makan dapat dan tempat tidur yang dapat dilipat akan memberikan ruang bermain tambahan untuk anak-anak.
3. Gunakan furnitur mulitingsi
thespruce.com
Agar lantai ataupun dinding di apartemen bisa lebih efisien lagi, belilah furnitur multifungsi atau serbaguna. Misalnya di dapur, anda bisa menggunakan kitchen island yang fungsinya bisa sekaligus untuk menyimpan peralatan masak, melakukan proses memasak dan sebagai meja untuk makan.
Sementara di kamar tidur, pakailah furnitur seperti lemari besar dengan banyak laci untuk menyimpan pakaian, buku atau dokumen dan benda berharga lainnya.
4. Pilih furnitur minimalis
Freepik/vanitjan
Mungkin Mama tergiur saat melihat furnitur yang besar-besar. Namun, jika Mama tinggal di apartemen berukuran kecil sebaiknya urungkan niat untuk membeli furnitur tersebut.
Alangkah lebih baiknya jika Mama memilih furnitur dengan model minimalis, misalnya sofa atau meja. Tak perlu memilih sofa tebal dengan motif dan warna yang heboh.
Sofa berukuran kecil dengan warna-warna netral akan membuat apartemen Mama terlihat cantik.
Furnitur minimalis bertujuan untuk membuat ruangan terasa lebih lapang dan bersih, tanpa melupakan fungsi utamanya. Selain itu, Mama tak perlu khawatir karena furnitur minimalis yang berukuran kecil pasti bisa melewati pintu apartemen dengan mulus.
5. Membuat furnitur built-in
Freepik/Navintar
Apabila Mama memiliki budget yang cukup, Mama bisa membangun furnitur built in di dalam apartemen. Misalnya, lemari pakaian yang menempel langsung dengan dinding.
Dengan begitu, Mama tak perli membeli lemari baju lagi di kamar. Rancanglah konsep furnitur built-in sesuai dengan kebutuhkan Mama, misalnya sediakan area untuk menggantung baju dan rak-rak untuk menyimpan aksesori.
Nah Ma, itulah beberapa tips memilih furnitur untuk apartemen berukuran kecil agar ruangan terkesan lebih luas. Semoga bisa menginspirasi!
