Alat dan bahan yang kita butuhkan untuk menanam kangkung hidroponik bisa didapat dengan cara mudah.
Di bawah ini beberapa bahan yang harus kita siapkan untuk menanam kangkung hidroponik:
Benih kangkung
Pupuk hidroponik atau pupuk organik cair buatan sendiri
Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) semisal atonik
Sementara itu, beberapa alat yang harus kita siapkan adalah:
Saringan
Baskom
Besek
Kain
2. Pilihlah benih yang berkualitas
Flickr/Karya barokah
Mau kangkung tumbuh dengan baik?
Tentunya perlu memastikan benih yang kita gunakan adalah benih dengan kualitas baik.
Agar kangkung juga tumbuh dengan baik. Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah benih yang kita gunakan baik atau tidak. Ini caranya!
Sediakan baskom berisi air
Taruhlah benih yang sudah kita siapkan ke dalam baskom berisi air tersebut
Biarkan selama 24 jam atau sehari semalam
Kemudian lihatlah benih yang mengapung dan tenggelam
Buang benih yang mengapung, karena benih yang mengapung adalah benih yang tidak berkecambah dan lambat proses pertumbuhannya
Editors' Pick
3. Lakukan penyemaian benih
goodfon.com
Setelah Mama sudah memisahkan mana benih yang berkualitas dan tidak, kita bisa masuk ke proses penyemaian benih.
Ada beberapa cara yang efektif dalam proses penyemaian benih ini, diantaranya adalah:
Ambil kain yang kira-kira kuat menahan air.
Bungkuslah benih yang telah direndam menggunakan kain.
Siram kain dengan air hangat secukupnya.
Kondisi kain harus sedikit basah, cara ini untuk menjaga kelembapan benih yang sedang dibungkus, dan membantu benih cepat berkecambah.
Langkah selanjutnya, letakkan benih yang sudah dibungkus di atas besek sebagai wadah.
4. Berilah pupuk pada benih kangkung
Flickr/Kabpesisirselatan
Setelah melakukan proses penyemaian benih, Mama selanjutnya masuk ke tahap memberikan pupuk.
Dalam proses pemberian pupuk, Mama harus memilih pupuk dengan kondisi baik.
Mama bisa menggunakan pupuk AB Mix untuk memberikan nutrisi pada tanaman kangkung.
Cara pemberian pupuk AB Mix adalah:
Siapkan baskom berisi satu liter air.
Campur air dalam baskom tersebut dengan 5 ml pupuk A dan 5 ml pupuk B.
Aduk campuran air dan pupuk tersebut.
5. Pindahkan wadah kedalam baskom yang sudah berisi pupuk
Flickr/Ksugipurwanto
Tahap selanjutnya adalah memindahkan besek ke atas baskom berisi campuran pupuk. Ini langkah yang harus kita lakukan:
Letakkan besek yang sudah berisi benih kangkung di atas baskom berisi larutan pupuk tadi.
Setelah itu, letakkan tanaman tersebut di bawah sinar matahari.
Selain itu, Mama bisa melakukan fototropisme dengan cara tutuplah besek dan baskom menggunakan plastik hitam selama satu hari. Wah, langkah ini sebanrnya tak terlalu sulit ya.
Fototropisme merupakan gerak yang terjadi pada tumbuhan yang disebabkan dari adanya rangsangan cahaya.
6. Cara merawat kangkung hidroponik
Flickr/cheawah82
Cara merawat kangkung hidroponik ternyata mudah lho. Saat tanaman berumur dua minggu, konsentrasi larutan akan bertambah.
Nah, disaat itu Mama perlu menambah larutan pupuk, dari 5 ml menjadi 9 ml per satu liter air.
Selain itu, gantilah larutan pupuk jika sudah menimbulkan bau ya. Mama bisa memanen kangkung hidroponik setelah 4 sampai 6 minggu setelah mulai menanam.
Hal terpenting yang wajib Mama perhatikan saat menanam kangkung hidroponik adalah kita harus rajin mengecek pertumbuhan kangkung ya!