7 Tips Mendekorasi Ruangan Supaya Terlihat Lebih Luas
Nggak mesti nunggu buat beli rumah yang megah, lakukan saja trik ini!
17 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan kondisi tanah yang semakin jarang ditemukan di perkotaan metropolitan, tidak sedikit keluarga yang memilih untuk mengusung rumah tapak berkonsep minimalis.
Begitu pula, tempat tinggal di apartemen yang ruangan-ruangannya mayoritas memiliki konsep small space living yang tidak jauh berbeda.
Akan tetapi, hal tersebut tidak memungkiri fakta bahwa Mama dan keluarga tetap mengharapkan nuansa ruangan yang memberi efek luas dalam bentuk visual.
Karena itu, guna membantu Mama mewujudkannya, Popmama.commenyiapkan 7 tips mendekorasi ruangan supaya terlihat lebih luas. Yuk, kita intip lengkapnya di bawah ini!
1. Furnitur Minimalis
Mengikuti konsep rumah Mama yang minimalis dengan ruangan-ruangan berkarakter small space living, kamu tentu harus menghindari penggunaan furnitur yang besar.
Pasalnya, hal ini akan membuat ruangan Mama terlihat bertumpuk dengan benda-benda yang menonjol satu sama lain.
Maka dari itu, Mama sangat ditekankan untuk mendominasi ruangan-ruangan yang kecil dengan berbagai furnitur minimalis yang memiliki ketinggian yang rendah atau mendekati lantai.
Mama pun dapat menggunakan beberapa furnitur yang terbuat dari kaca transparan, seperti meja kaca agar memberi efek illusion pada space ruangan.
2. Furnitur bergaya mid-century
Masih berbicara mengenai penggunaan furnitur, Mama mungkin berpikir untuk turut menggunakan beberapa furnitur yang tinggi untuk meletakkan pajangan yang diharapkan langsung tersorot mata.
Namun, Mama pasti bingung karena poin pertama merujuk pada penggunaan furnitur yang diharapkan rendah atau mendekati lantai.
Jangan khawatir ya, Ma.
Mama dapat mengakalinya dengan menggunakan beberapa furnitur bergaya Mid-Century yang modern. Jenis furnitur ini terkenal dengan karakter badan benda yang tinggi namun tipis sehingga memberi efek vision yang terbuka.
Sebagai contoh, pilihlah meja untuk pajangan bergaya Mid-Century yang dominan dengan kaki yang panjang dan tipis serta dirancang sedemikin rupa dalam konsep pared-back designs yang terbuka.
Editors' Pick
3. Invisible Shelves
Untuk meletakkan pajangan dan barang-barang lainnya, seperti buku, vas bunga, dan semacamnya, Mama sebenarnya tidak semata-mata hanya dapat memanfaatkan penggunaan meja saja.
Mama dapat memilih opsi lain, yaitu penggunaan shelves atau rak yang tidak kalah menarik.
Agar penempatan rak sekaligus pajangan dan barang-barang tertentu lainnya tidak memberi efek yang memenuhi ruangan, Mama dapat mengantisipasinya dengan memanfaatkan invisible shelves yang dilekatkan pada dinding berwarna putih.
Invisible shelves ini memiliki warna yang transparan atau bentuk papan yang sangat tipis sehingga pajangan dan benda-benda yang akan Mama letakkan di atasnya terlihat seperti melayang.
Tentu, Mama disarankan untuk menyelaraskannya dengan meletakkan jumlah pajangan yang tidak terlalu banyak.
4. Penggunaan kaca
Sebagaimana yang kita ketahui, kaca memberi pantulan gambar dari apa yang ada di hadapannya.
Hasilnya, jika Mama meletakkan kaca pada satu sudut dinding di dalam ruangan yang kecil, kaca dapat memberi efek luas ruangan yang terasa dua kali lipat lebih besar karena pantulan gambar tersebut.
Karena itu, pastikan bahwa Mama tidak hanya fokus pada pajangan maupun lukisan yang ingin dijadikan sebagai pemanis.
Prioritaskan penggunaan kaca pada ruangan kecil yang Mama harapkan dapat terasa lebih luas. Ingat, semakin besar ukuran kaca, maka semakin besar efek visual yang luas pada ruangan.
5. Penggunaan cahaya
Warna yang terang dan cerah memang dinilai berhasil dalam menciptakan nuansa yang terbuka pada suatu tempat, termasuk ruangan di rumah Mama yang minimalis.
Cahaya memberi efek alami dan artificial yang berpotensi membuka efek visual yang diharapkan.
Atas dasar itu, Mama dianjurkan untuk turut memperhatikan penggunaan cahaya pada ruangan.
Secara spesifik, pastikan cahaya di ruangan Mama terang di mana Mama menggunakan banyak lampu berwarna putih.
Selaraskan dengan warna putih dan warna cerah lainnya yang mendominasi. Ini akan sangat membantu Mama dalam mewujudkan ruangan yang terasa luas.
6. Posisi jendela
Sebagaimana cahaya sangat dibutuhkan secara dominan di dalam ruangan yang minimalis, Mama tentu ditekankan untuk memiliki sebuah jendela dalam ukuran besar pada ruangan tersebut.
Alasannya, bukan hanya efek cahaya yang positif saja yang akan diciptakan, jendela juga mampu memberi efek visual yang terbuka melalui pemandangan yang diperlihatkan dari luar.
Untuk memperkuat efek tersebut, pastikan posisi cahaya menghadap sofa ya, Ma.
Posisi ini akan membuat pemandangan Mama dan keluarga langsung tertuju pada pemandangan tersebut.
Alhasil, ruangan terasa jauh lebih luas, hingga seolah-olah mampu menggapai taman di luar.
7. Dalam keadaan rapi dan teratur
Hal penting lainnya yang tidak boleh dilupakan apalagi dianggap sepele adalah pengaturan setiap letak furnitur, pajangan, dan benda-benda lainnya.
Bukan semata-mata hanya mengikuti tips di atas, Mama ditegaskan untuk mengaturnya dalam keadaan yang rapi sekaligus teratur.
Kondisi barang-barang yang berantakan dalam sebuah ruangan yang sempit akan memberi gambaran yang padat layaknya sebuah gudang.
Karena itu, Mama sekarang mulailah berbenah dan atur setiap posisi furnitur yang telah dipilih sedemikian rupa. Dengan ini, Mama dapat menikmati rumah minimalis Mama yang tetap terasa luas.
Have a good day, Ma!
Baca juga:
- 7 Dekorasi yang Dipercaya Membawa Keberuntungan di Rumah
- 10 Potret Dekorasi Rumah Idaman di Drama Korea yang Bisa Ditiru
- 5 Jenis Bunga Krisan Ini Cocok untuk Melengkapi Dekorasi Tata Ruang