10 Fakta Kucing Himalaya, Bermata Biru dan Menggemaskan
Kucing Himalaya memiliki beberapa karakteristik yang unik dan berbeda dengan kucing lain
19 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing Himalaya merupakan salah satu jenis ras kucing yang cukup populer di kalangan pencinta kucing. Kucing yang juga dikenal dengan sebutan ‘Himmie’ ini memiliki karakteristik unik yang berbeda dengan kucing ras lainnya.
Kepribadian dan tampilan kucing Himalaya berhasil memikat banyak orang untuk menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Lantas, apa saja hal-hal yang harus diketahui untuk mengenal Himalaya secara dekat?
Berikut Popmama.com rangkum 10 fakta kucing Himalaya yang sebenarnya bukan berasal dari Himalaya. Yuk, disimak, Ma!
1. Bukan berasal dari Himalaya
Tak sedikit orang yang salah paham dan menganggap bahwa kucing Himalaya merupakan kucing yang berasal dari Himalaya. Padahal, ia sama sekali tidak memiliki darah Himalaya.
Namanya sendiri diberikan dari nama kelinci yang memiliki kesamaan fisik yang terutama terlihat pada area warna bulu yang gelap di sekitar kepala, wajah, ekor, dan juga kakinya.
2. Persilangan Persia dan Siam
Kucing Himalaya merupakan hasil dari perkawinan silang kucing jenis Persia dan Siam. Awalnya, para peternak Amerika mencoba mengawinkan kedua ras kucing tersebut pada tahun 1920-1930.
Peternak Amerika, Margareth Goforth kemudian memberi nama kucing hasil perkawinan tersebut dengan nama Himalaya. Cat Fanciers Association lalu mengakui kucing jenis Himalaya pada tahun 1957 dan mengategorikan mereka sebagai variasi dari kucing Persia.
3. Termasuk kucing bermata biru
Mata biru yang berkilau seperti kristal adalah daya tarik tersendiri yang ada pada kucing Himalaya. Mata birunya itu merupakan bagian dari gen kucing Siam.
Warna mat aini juga berlaku untuk semua kucing jenis Himalaya, lho. Hal ini berbeda dengan jenis kucing Persia yang memiliki bermacam-macam warna.
4. Warna bulunya bisa berubah
Salah satu keunikan kucing Himalaya yang tidak dimiliki kucing ras lain adalah warna bulu yang bisa berubah. Perubahan warna bulu ini dipengaruhi oleh suhu tubuhnya.
Mulanya, kucing ini lahir dengan bulu berwarna putih karena ketika masih ada dalam kandungan, suhunya hangat. Seiring waktu, beberapa bagian bulunya berubah menjadi gelap. Warna gelap ini diyakini merupakan bentuk kemampuan tubuh untuk menyerap dan menahan panas lebih baik.
Editors' Pick
5. Suka tinggal di tempat dingin
Kucing Himalaya memiliki hidung yang pesek. Penampilan fisiknya itu membuat mereka sensitif dengan udara yang panas. Ketika ada di tempat panas, kesehatan dari sistem pernapasannya dapat terganggu.
Oleh karena itu, mereka lebih cocok dan lebih suka tinggal di tempat yang dingin. Pemilik kucing Himalaya sebaiknya memiliki ruangan khusus untuk kucing mereka dengan fasilitas AC.
6. Memiliki kepribadian tenang
Berbeda dengan kucing ras Siam yang biasanya aktif, kucing Himalaya memiliki kepribadian yang lebih tenang. Oleh karenanya, penting untuk menjaga berat badan kucing Himalaya.
Biasanya mereka suka duduk di pangkuan dan bermanja-manja dengan pemiliknya. Mereka tidak suka diganggu oleh kucing lain. Di samping itu, Himalaya dikenal ramah, setia, serta penyayang.
7. Tidak dapat melompat tinggi
Kucing Himalaya memiliki tubuh yang pendek dengan ukuran kaki yang kecil. Kondisi tubuhnya itulah yang membuatnya tidak memiliki kemampuan untuk melompat tinggi.
Selain itu, kepribadiannya yang tenang juga menjadikan kucing ini tak suka banyak melompat ke sana ke mari. Pemilik kucing Himalaya pun tidak perlu khawatir jika kucing mereka menjatuhkan perabotan di rumah.
8. Perlu perawatan yang ekstra
Untuk memelihara kucing Himalaya, perlu perawatan yang ekstra. Bulunya yang panjang, tebal, dan lebat harus sering grooming, disisir supaya tidak kusut. Mereka harus dimandikan setidaknya sekali dalam sebulan.
Kondisi hidung pesek juga membuat kucing Himalaya rentan terhadap penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Usahakan untuk rajin membersihkan mata dan menyikat gigi kucing Himalaya agar mereka terhindar dari jenis penyakit lainnya.
9. Sering dijadikan bintang film
Kepopuleran dari kucing Himalaya berhasil membuat dirinya kerap dijadikan sebagai bintang film dan acara televisi. Dia pernah muncul dalam karakter kartun ‘Heathcliff’ 1984 dan serial ‘iCarly’ Nickelodeon.
Peran lain yang pernah dibintanginya dalam film adalah Mr. Jinx (Meet the Parents) dan Sassy (Homeward Bound: The Incredible Journey). Bahkan, miliarder sukses Martha Stewart juga punya kucing Himalaya yang semuanya diberi nama komponis terkenal, yakni Beethoven dan Mozart.
10. Cocok sebagai hewan piaraan
Kepribadiannya yang tenang, manja, dan minim risiko menjatuhkan barang-barang rumah membuat kucing Himalaya cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Mereka pada dasarnya juga merupakan kucing rumahan yang tidak suka bepergian ke luar rumah. Mereka lebih sering berdiam diri dan bersantai di sudut rumah, serta bermain-main dengan pemilik di rumahnya.
Itulah 10 fakta kucing Himalaya yang sebenarnya bukan berasal dari Himalaya. Semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Jenis Kucing yang Mudah Dipelihara, Ajari Anak untuk Mengasihi
- 10 Jenis Kucing Kaki Pendek, Lucu dan Menggemaskan
- 40 Jenis Kucing dari Berbagai Ras yang Perlu Anak Ketahui