10 Ciri-Ciri Anjing Rabies, Salah Satunya Mengeluarkan Air Liur

Deretan ciri-ciri anjing rabies ini perlu diketahui untuk menentukan langkah pencegahan

20 Juni 2023

10 Ciri-Ciri Anjing Rabies, Salah Satu Mengeluarkan Air Liur
Unsplash/Anita Peeples

Rabies dikenal sebagai penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus RNA dari genus Lyssavirus, famili Rhabdoviridae, virus berbentuk seperti peluru yang bersifat neurotropis, menular dan sangat ganas.

Reservoir utama rabies adalah anjing domestik. Sebagian besar kasus 98 persen disebabkan oleh gigitan anjing, sedangkan sisanya oleh hewan lain seperti monyet dan kucing. Rabies adalah infeksi virus akut yang menyerang sistem saraf pusat manusia dan mamalia.

Kejadian penyakit rabies pada hewan maupun manusia hampir selalu diakhiri dengan kematiaan sehingga akibatnya penyakit ini menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran serta keresahan bagi masyarakat.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum tentang ciri-ciri anjing rabies guna mengantisipasi dan tindakan apa yang seharusnya dilakukan.

Yuk, simak!

1. Anjing alami perubahan perilaku

1. Anjing alami perubahan perilaku
Unsplash/Victor Grabarczyk

Ciri pertama ketika anjing terinveksi virus rabies ini adalah mengalami perubahan tingkah laku yang tak biasanya. Anjing seringkali merasa tidak tenang dan akan mengeluarkan banyak tenaga yang di keluarkan.

2. Anjing mengeluarkan air liur

2. Anjing mengeluarkan air liur
Unsplash/Alice

Selain itu perubahan pada anjing yang tadinya jinak berubah menjadi galak.

Anjing yang terjangkit penyakit rabies biasanya menggigit benda apa saja baik kayu, karet, besi, benda lainnya, dan kerap mengeluarkan air liur yang beraroma tak sedap.

3. Anjing terus menggonggong

3. Anjing terus menggonggong
Unsplash/Jorge Zapata

Selanjutnya adalah anjing yang terus menggonggong tanpa henti menandakan perubahan pada anjing, secepatnya diperiksa apa penyebabnya. Kemungkinan besar anjing yang terus menggonggong karena terkena virus rabies.

4. Anjing alami kesulitan berjalan

4. Anjing alami kesulitan berjalan
Unsplash/Jorge Zapata

Selain itu, anjing yang terkena virus rabies biasanya mengalami kesulitan berjalan sebab keadaan organ tubuhnya sudah tak seimbang menopang anjing untuk berdiri dan berjalan dengan arah.

Editors' Pick

5. Anjing alami muntah-muntah

5. Anjing alami muntah-muntah
Unsplash/Erda Estremera

Jika anjing kamu mengalami muntah-muntah tanpa alasan yang jelas, maka sudah seharusnya diperiksakan lebih lanjut. Karena ciri anjing yang alami muntah salah satunya adalah terkena virus rabies.

6. Anjing lebih agresif

6. Anjing lebih agresif
Unsplash/Ron Fung

Anjing yang menderita virus rabies lebih mudah agresif dan cepat menjadi gelisah, bahkan mudah tersinggung. Hal ini disebabkan oleh zat-zat rabies yang ditularkan dan menyebar ke tubuh anjing.

7. Anjing kehilangan nafsu makan

7. Anjing kehilangan nafsu makan
Unsplash/Robert Larsson

Berikutnya adalah anjing yang berubah perilakunya sejalan dengan kehilangan nafsu makannya, sang anjing kadang tak ingin makan seharian bahkan berhari-hari. Maka dari itu, perlunya tindakan represif dari sang pemilik.

8. Anjing terlihat kesakitan

8. Anjing terlihat kesakitan
Unsplash/Ryan Stone

Ciri-ciri anjing yang terkena virus rabies adalah sering terlihat kesakitan namun tak ada luka di sekujur tubuhnya, anjing kerap merasakan sakit yang berkelanjutan dan meringis.

9. Anjing sering menggantungkan ekornya

9. Anjing sering menggantungkan ekornya
Unsplash/Matthew Henry

Disamping itu, anjing yang seringkali menggantungkan ekornya di antara kedua kaki belakang adalag tanda anjing terkena virus rabies. Sang anjing mengalami perubahan sifat di dalam organ-organnya karena dipengaruhi virus tersebut.

10. Anjing kerap memakan tanah dan batang kayu

10. Anjing kerap memakan tanah batang kayu
Unsplash/Austin Kirk

Menurut penelitian, anjing yang terinfeksi virus rabies kerap memperlihatkan dirinya yang sedang memakan tanah dan batang kayu.

Efek ini adalah dominasi dari zat-zat aktif rabies tersebut terhadap anjing yang merespons langsung ke tubuh sang anjing.

Semua hewan berdarah panas termasuk manusia rentan terhadap rabies. Di Indonesia hewan rentan terhadap rabies yang pernah dilaporkan adalah kerbau, kuda, kucing, leopard, musang congkok, sapi, dan kambing. Hewan tersebut adalah hewan peliharaan kecuali musang.

Stastistik menunjukkan bahwa penyebar rabies yang utama adalah anjing (92 persen), kucing (6 persen), dan kera (3 persen).

Nah, itu dia ciri-ciri anjing rabies yang mesti kamu pahami para pencinta anjing dan sebagainya. Tetap hati-hati dan jaga kesehatan peliharaan kamu, ya!

Baca juga:

The Latest