7 Penyebab Mesin Cuci Mati, Overload hingga Mesin Dinamo Rusak
Ada banyak faktor yang menyebabkan mesin cuci mati
27 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mesin cuci merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk membantu membersihkan pakaian secara efisien dan efektif. Mesin cuci memiliki dua jenis, yaitu satu tabung dan dua tabung. Namun, seperti peralatan lainnya, baik mesin cuci jenis satu tabung atau dua tabung, pasti akan mengalami masalah, kerusakan, atau bahkan mati.
Mesin cuci rusak bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa penyebab mesin cuci mati yang dapat menjadi momok dalam menjalani kegiatan rumah tangga.
Yuk Ma, disimak!
Deretan Penyebab Mesin Cuci Mati
1. Overload atau kebanyakan muatan
Mesin cuci juga dapat mati karena overload. Overload terjadi ketika Mama memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci, yang dapat menyebabkan mesin cuci bekerja terlalu keras dan akhirnya mati.
Mama harus selalu memperhatikan jumlah pakaian yang akan dimasukkan ke dalam mesin cuci. Sebab jika terlalu banyak memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci akan membuat tabung menjadi macet dan tidak dapat bergerak.
2. Kerusakan pada motor
Mesin cuci yang mati juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada motor. Motor mesin cuci mungkin mengalami kerusakan. Hal ini dapat membuat mesin cuci mungkin tidak akan berfungsi dengan baik. Jika Mama mendengar suara mesin cuci lebih berisik dari biasanya atau mesin cuci bergetar terlalu keras saat dioperasikan, itu tandanya ada masalah pada motor.
Kerusakan pada motor mungkin terjadi jika motor mesin cuci terbakar atau rusak secara mekanis, misalnya karena rotor atau stator yang terlalu aus atau sudah mulai usang..
Editors' Pick
3. Mesin dinamo rusak
Tabung mesin cuci digerakkan oleh dinamo. Kabel listrik dinamo kemungkinan putus karena digigit tikus atau sudah terlalu lama digunakan.
Selain itu tabung juga akan berhenti bergerak jika tali karet yang menyambungkan dinamo dengan tabung kendur. As dinamo yang kotor akan membuat dinamo macet dan berujung tidak dapat berfungsi atau mati.
4. Sensor pintu tidak berfungsi
Saklar pintu atau lid switch berfungsi sebagai alat pendeteksi pintu mesin cuci. Jika pintu terbuka, maka tabung akan berhenti berputar. Jika lid switch rusak itu akan membuat tabung tidak berputar. Saklar pintu sendiri merupakan komponen mesin cuci yang terletak di dekat timer. Sensor ini sangat rentan rusak karena pastinya sering terpapar air.
5. Kerusakan pada komponen elektronik
Mesin cuci juga dilengkapi dengan beberapa komponen elektronik seperti PCB (printed circuit board), sensor, atau thermostat. Jika salah satu dari komponen ini rusak atau tidak berfungsi dengan baik maka menyebabkan mesin cuci mati.
6. Masalah kelistrikan
Jika mesin cuci Mama tidak mendapatkan pasokan listrik yang cukup, maka itu mungkin akan mati. Pastikan mesin cuci terhubung ke soket listrik yang berfungsi dengan baik dan cek juga apakah saklar daya sedang dalam posisi ON.
Masalah kelistrikan memang menjadi salah satu penyebab paling umum dari mesin cuci yang mati. Hal ini juga bisa terjadi jika kabel listrik yang menghubungkan mesin cuci ke sumber daya listrik rusak atau putus, atau jika ada masalah dengan soket listrik atau saklar mesin cuci.
7. Kabel putus
Jika kabel mesin cuci rusak, maka mesin cuci mungkin tidak akan berfungsi dengan baik atau bahkan mati. Pastikan Mama selalu memeriksa kabel-kabel yang terhubung ke mesin cuci dan pastikan tidak ada kabel yang terputus atau korsleting.
Itulah beberapa penyebab mesin cuci mati. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma. Selalu jaga peralatan di dalam rumah, agar lebih efesien dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Mesin Cuci Portable Beserta Harganya
- 7 Penyebab Pakaian Bau Apek setelah Dicuci dengan Mesin Cuci
- 5 Cara Menggunakan Mesin Cuci yang Benar Sesuai Jenisnya