5 Zat Kimia Berbahaya yang Sering Ditemui di Produk Rumah Tangga
Mulai sekarang perhatikan produk rumah tangga di sekitar kita ya, Ma
31 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orang tua kita tentu menginginkan yang terbaik untuk keluarga ya, Ma. Salah satunya dengan menghindari anak-anak dari barang berbahaya, termasuk produk-produk yang mengandung banyak zat kimia berbahaya.
Namun terkadang, Mama sebagai orang tua tidak sadar, kalau ternyata zat kimia bisa ditemukan di produk rumah tangga yang ada di tengah-tengah keluarga kita. Tak menutup kemungkinan, produk-produk yang mengandung zat kimia itu dapat membahayakan kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Lantas apa saja zat kimia berbahaya yang sering ditemukan pada produk rumah tangga? Nah biar Mama bisa berhati-hati, yuk simak ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Natrium hipoklorit
Zat kimia natrium hipoklorit sering ditemukan di produk pemutih yang biasa Mama gunakan untuk membersihkan pakaian. Biasanya, zat ini digunakan sebesar 0,7 persen hingga 5,25 persen.
Bagi sebagian orang, natrium hipoklorit yang digunakan jangka panjang bisa saja menyebabkan iritasi di kulit, mata, hidung, hingga tenggorokan lho.
Bahkan, zat kimia ini juga dapat memicu penyakit dermatitis pada kulit dan iritasi lambung yang disertai mual serta muntah jika tak sengaja tertelan. Maka dari itu, hindari produk-produk dengan kandungan tersebut dari jangkauan anak-anak ya, Ma.
Editors' Pick
2. Amonia
Mama mungkin pernah menyuruh si Kecil untuk membersihkan jendela dengan pembersih kaca, bukan? Jika iya, Mama nampaknya harus mulai berhati-hati sebab adanya kandungan amonia di dalamnya.
Walau kelihatannya tidak berbahaya, produk ini dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan paru-paru. Sehingga disarankan apabila ada anggota keluarga yang menderita asma, jangan sesekali menggunakan produk yang mengandung zat amonia ya, Ma.
Apabila tak sengaja tertelan, amonia semakin berbahaya untuk tubuh karena dapat membuat tak sadarkan diri hingga berujung kematian.