6 Cara Menjaga Kebersihan Spons Dapur
Ma, spons yang kotor bisa jadi sumber penyakit lho
28 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Spons menjadi salah satu peralatan yang wajib ada di dapur.
Spons sangat baik untuk menyeka kotoran dan menyerap cairan dengan cepat.
Spons juga berfungsi menyerap parasit yang mampu menimbulkan penyakit di sekitar rumah terutama di area dapur.
Memang sulit menghilangkan 100 persen kuman yang ada pada spons, tapi kita bisa lho Ma mengurangi risiko pertumbuhan bakteri pada spons.
Dilansir dari lamanlgoodhousekeeping.com, berikut ini ada enam cara untuk meminimalisir agar si kuman nggak berkembang pada spons kesayangan Mama.
1. Bersihkan spons setiap hari
Untuk menurunkan risiko kontaminasi silang, sebaiknya bersihkan spons setiap hari ya, Ma.
Periset dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menemukan lebih dari 99 persen bakteri, ragi, dan jamur yang menempel pada spons dapat mati terbunuh dengan cara memanaskan spons basah selama satu menit di dalam microwave.
Bakteri akan mati pada siklus pengeringan tersebut.
Spons juga dapat didesinfeksi dengan seperempat sampai satu sendok teh pemutih yang dicampurkan dalam air hangat.
Rendam spons pada larutan pemutih tersebut selama satu menit.
2. Sering mengganti spons
Mama tahu kan kalau spons cuci piring itu kotor banget karena kegunaannya adalah membilas sisa makanan yang menempel pada piring bekas pakai.
Duh, kebayang nggak sih berapa banyak bakteri yang berkembang pada spons tersebut.
Spons yang telah digunakan lebih dari tiga kali membuat bakteri menumpuk. Mama dapat mengurangi risiko keracunan makanan dengan mencuci spons bekas membersihkan piring atau peralatan dapur lainnya, tapi dengan Mama mempertimbangkan mengganti spons dapur secara teratur, Mama dapat menjauhkan keluarga dari bakteri jahat.
Jadi, kalau Mama sudah merasa spons berbau atau teksturnya sudah tidak layak pakai, segera menggantinya dengan spons yang baru ya, Ma.