8 Tips Jitu Menghemat Pengeluaran Selama Bulan Ramadan
Jangan sampai saat bulan puasa, Mama dan keluarga jadi makin boros ya
16 Mei 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang setuju kalau Ramadan, kita justru cenderung lebih boros dibandingkan bulan-bulan lainnya?
Hal ini disebabkan karena sebagian orang banyak melakukan pengeluaran yang tak perlu atau terlalu banyak saat bulan puasa.
Misalnya, membeli banyak takjil saat berbuka puasa padahal nggak semua makanan pembatal puasa ini kita habiskan, belum lagi undangan buka puasa yang menumpuk. Duh, boros banget jadinya kan!
Banyak hal lainnya yang memungkinkan kita jadi overspending saat bulan puasa. Nah, biar nggak boros dan kita bisa mengatur pengeluaran dengan baik, Mama perlu melakukan beberapa hal ini agar bisa lebih hemat saat bulan puasa.
1. Nggak semua makanan harus dihidangkan saat buka puasa
Saat buka puasa menjelang, nggak sedikit keluarga yang menghidangkan makanan pembuka sangat banyak.
Mulai dari sirup, sup buah, kolak, gorengan, dan lainnya. Namun, apakah makanan ini semuanya sanggup dihabiskan?
Daripada mubazir, cobalah untuk menyiapkan makanan untuk buka puasa secukupnya ya dan pastikan semua makanan dihabiskan.
Dengan menyiapkan banyak varian makanan di atas meja, Mama akan menjadi lebih boros dari bulan-bulan lainnya.
Baca Juga: Penting, 5 Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
2. Lebih bijak dalam berbelanja
Banyak yang merasa kalau saat bulan puasa, harga sayur mayur dan lauk pauk tiba-tiba meroket. Tapi, harga yang naik tak mengurungkan niat untuk lebih hemat bahkan banyak keluarga yang justru membeli dalam jumlah yang banyak pada satu waktu.
Coba deh pikirkan, meski disimpan di dalam kulkas sebagai stok belum tentu sayur mayur dan lauk pauk bisa tetap segar kan. Alhasil, makanan harus terbuang deh karena kualitas menurun.
Oleh sebab itu, nggak ada salahnya Mama membeli sayur mayur dan lauk pauk pada hari yang sama ketika ingin mengolahnya.
Dengan cara ini, Mama pun bisa menimbang-nimbang dengan baik berapa banyak sayur dan lauk yang dibutuhkan.
3. Kurangi pengeluaran yang tak perlu
Agar Mama bisa lebih menghemat biaya pengeluaran selama bulan Ramadan, sebaiknya kurangi pengeluaran lain selama sebulan.
Pengeluaran yang bisa dikurangi adalah dana hiburan. Misalnya, kalau biasanya keluarga nonton bioskop empat kali dalam sebulan, bulan puasa ini bisa menonton sekali saja bahkan dihilangkan
Bulan puasa menjadi kesempatan yang baik untuk membuat Mama dan keluarga berhemat untuk mempersiapkan diri dalam menyambut hari raya.
Editors' Pick
4. Pintar dalam memilah undangan buka puasa
Salah satu yang bikin boros saat bulan puasa adalah mendatangi banyak undangan buka puasa yang diadakan oleh teman sekolah sampai teman kerja serta keluarga.
Tak masalah jika Mama ingin melakukan buka puasa bersama untuk menjalin silahturahmi, namun baiknya Mama juga patut memilih-milih dengan baik undangannya ya agar nggak kebobolan sebelum hari raya.
5. Membatasi buka puasa bersama di restoran
Kebanyakan undangan buka puasa dilakukan di restoran yang mungkin saja menawarkan diskon menarik untuk makanannya.
Tetapi jika kita datang untuk buka puasa bersama di restoran, biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak lho daripada di rumah.
Buka puasa bersama bisa dilakukan di rumah dengan cara potluck. Cara ini dapat lebih menekan budget daripada mengadakan buka puasa di restoran.
Pastinya, rasa kekeluargaan pun lebih terasa jika melakukan buka puasa di rumah dengan sistem potluck. Seru banget!
Baca Juga: 7 Alasan Kamu Harus Stop Makan Junk Food Selama Bulan Puasa
6. Perbanyak memasak di rumah dibandingkan membeli makanan di luar
Menyiapkan makanan untuk keluarga, disarankan Mama memasak sendiri di rumah namun tetap hemat dan murah.
Selain hemat dan murah memasak sendiri lebih higienis dan sesuai dengan keinginan kita sendiri. Hanya saja, meski hemat, memasak sendiri di rumah membutuhkan banyak waktu dan usaha.
Nggak ada salahnya lho meminta bantuan anak mama yang sudah mulai tumbuh besar, bahkan mengajak Si Papa membantu memasak di dapur. Ngabuburit sambil masak bareng keluarga jadi momen yang menyenangkan juga lho.
7. Hindari tempat untuk berbelanja
Memasuki Ramadan pastinya orang juga akan mempersiapkan diri untuk Lebaran atau Idul Fitri.
Patinya akan banyak sekali diskon yang menggoda kita untuk membeli barang atau berbelanja untuk alasan sebagai persiapan Lebaran.
Jika memang ingin berbelanja, cobalah belanja dengan bijak. Jangan sampai kita jadi lupa diri sampai membeli apa yang kita lihat dan belum tentu kita butuhkan.
Jika bisa, Mama dan anggota keluarga lainnya bisa menghindari tempat-tempat yang mengundang diri untuk belanja seperti mal, pasar, bazar Ramadan, dan sebagainya.
Yuk, tahan diri dari segala diskon-diskon menggiurkan selama bulan Ramadan.
8. Meningkatkan ibadah di Masjid atau di Rumah
Dilansir dari azislam.com, meningkatkan ibadah di masjid atau di rumah membuat kita lebih fokus untuk menikmati nuansa ibadah Ramadan.
Meningkatkan ibadah membuat kita terhindar dari godaan untuk berbelanja berlebihan dan lebih jarang untuk jalan-jalan. Selain lebih hemat, kita juga bisa lebih fokus pada ibadah dan menghindari godaan dunia.
Perlu kita ingat bahwa Ramadan bukan waktunya untuk menghamburkan uang hingga mubazir, tetapi waktu yang tepat untuk melakukan banyak amal.
Ingat saja bahwa bulan Ramadan adalah bulan di mana amalan dikalikan, jadi jangan biarkan apa yang kita miliki menjadi sia-sia karena tidak dioptimalkan dengan baik di hadapanNya.
Selamat menunaikan ibadah puasa untuk Mama dan keluarga yang menjalankannya ya.