Teknologi Baru, Ada Dispenser yang Menyaring Microplastik hingga 99%
Saat ini cemaran mikroplastik sudah ditemukan di air minum kemasan
9 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini kondisi bumi tengah terancam tidak hanya krisis iklim, tetapi juga pangan hingga air bersih. Dari hasil penelitian di Universitas Columbia dan Rutgers telah melakukan perhitungan kandungan potongan plastik dalam air minum kemasan.
Rupanya mereka menemukan ratusan ribu mikroplastik dalam air minum kemasan per liternya. Dalam sebuah penelitian yang terbit di Proceedings of the National Academy of Sciences, hampir seperempat juta potongan nano plastik yang sangat kecil dan tidak terlihat, ada di setiap satu liter air kemasan.
Mikroplastik ini dideteksi dan dikategorikan untuk pertama kalinya oleh mikroskop menggunakan laser ganda. Masalahnya mikroplastik ini bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan tidak terus masuk ke dalam tubuh.
Di mana salah satu cara mengurangi paparan mikroplastik adalah menggunakan air minum yang disaring, misalnya melalui dispenser minuman.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Cara mengurangi paparan mikroplastik, air yang disaring
Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter, semakin menjadi perhatian karena dapat ditemukan di berbagai lingkungan, salah satunya air minum.
Temuan itu karena sekarang banyak orang yang mengonsumsi air dari kemasan plastik. Khusus untuk air minum ada beberapa cara mengurangi paparan mikroplastik, yakni:
- Menggunakan air minum yang disaring, filter air dapat membantu mengurangi jumlah mikroplastik yang tertelan
- Mengurangi konsumsi makanan dalam kemasan plastik, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih produk makanan yang tidak dikemas dalam plastik
- Menggunakan produk bebas plastik, misalnya produk perawatan pribadi dan rumah tangga yang bebas dari mikroplastik
2. Kurangi mikroplastik dengan konsumsi air minum yang sudah difilter
Fenomena yang terjadi saat ini, yakni lebih dari 50 persen penduduk Indonesia mengonsumsi air galon atau air kemasan untuk kehidupan sehari-hari.
Penelitian dari Laboratorium Universitas Indonesia menyatakan bahwa air galon memiliki potensi terkontaminasi oleh partikel mikroplastik berukuran rata-rata 25 mikrometer yang mencapai 95 juta partikel per liter.
Hal tersebutkan disebabkan oleh air yang tercemar dan degradasi galon itu sendiri.
Menurut Ayu Nova selaku Nutritionist yang sudah berkecimpung selama 20 tahun mengatakan mengonsumsi air yang terkontaminasi dengan mikroplastik dapat menyebabkan banyak gangguan.
Dari alergi, penurunan imunitas, ketidakseimbangan hormon, gangguan jantung, kanker dan masih banyak yang lainnya.
