Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Begini Penjelasannya
Token listrik 100 bisa bertahan selama sebulan, lho
12 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Listrik merupakan kebutuhan utama bagi setiap orang yang hidup di era modern saat ini, sebab ada banyak aktivitas yang mengharuskan penggunaan listrik dalam prosesnya. Untuk itu, hampir semua bangunan kini dilengkapi dengan akses listrik.
Namun, untuk menikmati akses listrik tidak gratis, lho. Pemerintah telah memberikan opsi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses listrik dengan dua cara pembayaran, yakni menggunakan akses listrik langsung dari PLN secara pasca bayar atau listrik prabayar dengan membeli token terlebih dahulu.
Kelebihan dari penggunaan listrik prabayar yakni bisa dibeli dengan beragam voucher mulai dari Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu hingga yang terbesar Rp1 juta. Masing-masing voucher tentu memiliki besaran kWh yang berbeda-beda. Lantas berapa kWh yang bisa didapat dengan voucer Rp100 ribu?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi untuk menjawab pertanyaan terkait "token listrik 100 ribu berapa kWh?" secara detail.
Editors' Pick
1. Tarif listrik yang berlaku per kWh
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa tarif listrik per kWh yang berlaku saat ini, yaitu:
- 900 VA subsidi: Rp605/kWh
- 900 VA nonsubsidi: Rp1.352/kWh
- 1300-2200 VA: Rp1.444,70/kWh
- >3500 VA: Rp1.699/kWh
2. Token listrik 100 ribu berapa kWh?
Dengan membeli token listrik 100 ribu, maka Mama akan mendapat kWh yang berbeda-beda tergantung volt amperenya. Berikut rincian lengkapnya, antara lain:
- 450 VA akan mendapat 240,96 kWh
- 900 VA subsidi akan mendapat 165,28 kWh
- 900 VA non subsidi akan mendapat 73,96 kWh
- 1300 VA akan mendapat 62 kWh
- 2.200 VA akan mendapat 62 kWh
- 3.500-5.500 VA akan mendapat 53 kWh
- >6.600 VA akan mendapat 53 kWh
Namun, jumlah kWh yang akan didapatkan boleh jadi lebih rendah daripada jumlah yang tertera di atas. Pasalnya, ada biaya admin yang dikenakan tergantung platform yang digunakan. Selain itu, jumlah kWh tersebut juga bisa berubah mengikuti perubahan tarif listrik dari PLN.