Cara Menanam Serai, Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk
Menanam serai tidak sulit dan banyak juga manfaatnya lho, Ma
16 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat musim hujan, mungkin Mama merasa kalau di sekitar rumah selalu banyak nyamuk yang mengganggu. Alhasil Mama mencari obat nyamuk terbaik untuk mengusir nyamuk, sehingga tetap bisa menjaga kesehatan keluarga di rumah.
Terkadang, semprotan dan obat nyamuk bakar tidak selamanya ampuh untuk mengusir. Justru anggota keluarga yang memiliki masalah pernapasan bisa tergganggu dengan penggunaan semprotan atau obat nyamuk bakar.
Namun, Mama tak perlu khawatir karena bisa mengusir nyamuk menggunakan bahan alami. Tanaman serai atau yang biasa kita sebut sereh bisa ampuh mengusir nyamuk.
Jika ingin mulai menanam serai, tak perlu khawatir karena Popmama.com sudah melansir beberapa tips dan cara menanam serai di rumah dari Our Daily Homestead.
Kira-kira seperti apa ya, Ma?
Apakah Serai Mudah Tumbuh?
Serai termasuk tanaman yang mudah tumbuh, asalkan terlindung dari hawa dingin. Selain itu, perlu dibiarkan terpapar sinar matahari yang cukup serta disiram secara teratur.
Serai ini merupakan tanaman sub tropis, sehingga tidak dapat bertahan dalam cuaca yang terlalu dingin atau beku.
Jika Mama tinggal di tempat yang relatif lebih dingin dengan suhu turun hingga 15 ° F (-9 ° C). Mama pun bisa menanam serai dalam pot dan membawanya ke dalam rumah selama musim dingin.
Apabila sedang tinggal di tempat yang lebih hangat, maka penanaman serai sangat mudah karena dapat menanamnya di luar ruangan dan tidak perlu khawatir akan menemukan tempat untuk itu di dalam.
Konon, menanam serai di dalam ruangan memiliki manfaatnya. Hal ini dikarenakan selain mudah mendapatkan salah satu bumbu masakan ini, Mama juga bisa mengusir nyamuk di sekitar rumah.
Editors' Pick
Cara Menanam Serai Media Air
Mama bisa menanam serai dari biji atau dari batangnya. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menanam serai di rumah, yakni menggunakan media air, bukan media tanah.
Bahan-bahan dan cara menanam menggunakan media air sebagai berikut:
- Gelas atau toples berukuran sedang
- Air
- Serai yang tidak berakar
Jika sudah mempersiapkan bahan-bahan dan peralatannya, maka sekarang mulai menanamnya. Berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan dengan baik, yakni:
- Serai yang tidak berakar tadi masukkan ke dalam tples yang berisi ¼ air
- Kemudian pastikan serai tegak dan tidak miring
- Serai tadi pastikan bawahnya terendam air dan jangan terlalu penuh mengisi air
- Untuk mencegah jamur, ganti air setiap dua hari atau setiap kali berubah menjadi keruh
- Simpan toples tadi ke tempat yang tidak terpapar langsung matahari
- Tunggu hingga 2 hingga 3 minggu sampai tanaman serai tumbuh satu atau dua inci, atau panjang 2,5 hingga 5 cm
- Setelah mereka mencapai ukuran ini, Mama sekarang dapat menanamnya di kebun atau di pot tanah yang subur dan lembap
Cara Menanam Serai dengan Media Tanah
Selain bisa menggunakan media air, Mama juga bisa menanam serai dengan media tanah. Mama hanya perlu memilih cara menanam mana yang lebih mudah diterapkan di rumah. Berikut beberapa bahan-bahan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, yakni:
- Pot tanah berukuran sedang
- Tanah
- Kompos
- Sabut kelapa
- Tanaman serai yang sudah berakar tadi
Sesudah mempersiapkan bahan-bahannya, kemudian masuk ke tahapan untuk memulai menanam di dalam media tanah. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik, yakni:
- Tanah, kompos dan sabut kelapa tadi dicampur dengan perbandingan 2:1:1. Setelah itu, tekan serta ratakan permukaan menjadi lapisan 2 hingga 3 inci
- Setelah tercampur semua masukkan ke pot
- Buat lubang ditengah sedalam 10 cm
- Tancapkan bibit serai berakar tadi kedalam lubang yang sudah dibuat
- Pastikan posisinya tegak dan tidak miring
- Tutup dengan tanah lalu padatkan. Siram air sampai permukaan tanah basah
Cara Merawat dan Memanen Serai
Perlu diketahui bahwa serai merupakan tanaman yang menyukai kelembapan, banyak sinar matahari dan hangat.
Hal yang berguna tentunya untuk serai, sehingga bisa tumbuh dengan baik. Perlu dipahami bahwa tanaman baru akan mulai tumbuh di samping batang yang ada.
Serai jika ditanami di lahan terbuka mungkin akan tumbuh menjadi semak yang kokoh dalam waktu sekitar 4-6 bulan, kemudian baru siap untuk dipanen.
Ketika ingin menyiram tanaman serai, Mama perlu memastikan proses penyiraman sebanyak dua kali sehari. Tujuannya agar dapat mencegah daun mudah berubah warna menjadi kecokelatan dan berakhir layu.
Saat memanen, maka cabut umbi sampai batang serai. Selain itu, ikat menggunakan karet atau tali lalu potong daun serai yang terlalu panjang. Jangan mencabut serai dari akar, lalu panen secara berkala. Tujuannya agar umbi serai meningkat setiap minggunya.
Nah, itulah informasi terkait cara menanam serai untuk para pemula. Jika ditanam di rumah, maka dapat mengusir nyamuk karena aromanya memang tidak disukai.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Cara Mudah Menanam Jagung di Pot Rumah
- 6 Tips Menanam Pohon di Pekarangan Rumah
- Penuh Nutrisi, Ini 5 Cara Mudah Menanam Sayur Kailan di Rumah