5 Karakteristik Dapur Bergaya Skandinavia

1. Sekilas mengenai dapur bergaya Skandinavia

dipesogroup.com

Menampilkan cahaya alami, garis-garis bersih dan kayu yang dicat, dapur Skandinavia adalah pemandangan sempurna dari dapur berkonsep kontemporer.

Kesederhanaan dari dapur Skandinavia menjadi latar belakang kehidupan rumah tangga modern. Ketika merasa dapur terlihat terlalu kaku dan fungsional, dapur bergaya Skandinavia adalah pilihan seimbang yang memanfaatkan tradisi dan modernitas.

Gaya ini lahir pada akhir Perang Dunia II sebagai hasil interpretasi Masyarakat Nordik (Swedia, Norwegia, Denmark, Islandia, Finlandia) terhadap gaya klasik, pada awalnya mengutamakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.

Saat itu gagasan sosial demokrasi tentang keindahan dan status muncul menggeser pandangan lama. Idenya adalah bahwa produk fungsional yang hanya dimiliki sebagian orang seharusnya terjangkau bagi siapa saja.

Editors' Pick

2. Gaya desain ringan, cerah dan sederhana

Pexels/August de Richelieu

Gaya desain Skandinavia mengacu pada konsep desain yang berasal dari beberapa negara Nordik, seperti Denmark, Norwegia, Swedia, Islandia dan juga Finlandia.

Seiring berjalannya waktu, konsep desain ini terus berkembang. Mulai dari Skandinavia kuno, Skandinavia tradisional, modern dan kontemporer.

Konsep interior Skandinavia hadir dengan gaya yang ringan, cerah dan juga sederhana. Gaya interior ini cocok untuk hunian kecil, baik itu apartemen studio, atau rumah tipe kecil.

3. Gaya dapur yang minimalis

Freepik/Racool_studio

Sekilas, interior dapur Skandinavia menyerupai tampilan ruang dapur dengan konsep desain minimalis, yang membedakannya hanya pada kombinasi warna atau pilihannya.

Interior Skandinavia menggunakan perpaduan warna putih dan coklat, sedangkan interior minimalis banyak bermain dengan warna monokrom.

Ciri khas interior Skandinavia adalah dominasi warna putih. Artinya, meskipun Mama mencoba memadukan warna coklat atau warna lain, warna putih tetap akan mendominasi.

Meski demikian, Mama juga tetap bisa memadukan warna putih dengan warna lain sebagai pemanis. Pilihan warna seperti oranye, kuning, lemon dan turquoise bisa dihadirkan pada hiasan dinding, kursi atau sofa, hingga kap lampu.

4. Warna dinding harus putih dan sesuaikan dengan tema

4. Warna dinding harus putih sesuaikan tema

Freepik/pvproductions

Jika Mama ingin mendesain dapur bergaya Skandinavia yang cantik, aturan yang harus dipatuhi adalah memilih warna putih untuk dinding dan semua peralatan serta dekorasinya.

Gunakan skema warna yang lebih terang yang akan memaksimalkan lebih banyak cahaya yang masuk ke dapur dan terpantul di dinding, memberikan ilusi ruang dapur yang lebih luas.

Dalam sebuah rumah mewah bergaya Skandinavia, semua ruang tentu memiliki tema keseluruhan yang sama.

Oleh karena itu, dapur juga tentunya memiliki tema yang sama dengan ruang lainnya. Demikian pula pemilihan warna, bahan, dekorasi dan aspek desain lainnya yang telah digunakan di semua ruangan lain juga akan digunakan di dapur.

5. Penerangan dapur menggunakan cahaya alami

Pexels/ cottonbro

Desain dapur Skandinavia memanfaatkan sinar matahari sebanyak mungkin. Jendela-jendelanya tidak terhalang oleh tirai, sehingga memungkinkan cahaya alami sebanyak mungkin.

Selain itu, ruang yang paling dekat dengan jendela dianggap sebagai titik fokus dalam hal penempatan furnitur.

Namun, jika Mama tidak memungkinkan menggunakan cahaya alami, bisa juga dengan gunakan cahaya lampu agar membantu penerangan.

Memiliki lampu gantung di dapur adalah sebuah kemewahan. Ada begitu banyak jenis lampu gantung yang tersedia sesuai dengan gaya dapur yang Mama suka lho!

Wah, gaya modern dan klasik bisa tersaji di dapur rumah Mama nih jika mengikuti gaya Skandinavia. Setidaknya sekarang sudah punya bayangkan kan, Ma?

Baca juga: