5 Tips Membuat Meditasi di Rumah Tetap Nyaman dan Fokus
Tetap nyaman dengan menambahkan beberapa elemen berikut
29 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat melakukan meditasi di rumah Mama, ada banyak hal yang memang perlu diperhatikan dengan baik, misalnya mencari ruangan yang cocok dan bersih serta rapi.
Belum lagi, Mama bisa menerapkan beberapa cat dinding yang enak dipandang dan terkesan lebih menenangkan. Setelah semua syarat itu dipenuhi, maka barulah Mama masuk untuk melakukan tahap selanjutnya, yakni membuat sesi meditasi lebih nyaman dan fokus.
Apa sajakah itu? Berikut Popmama.com sudah rangkum beberapa tips membuat ruangan dan suasana meditasi lebih nyaman dan tetap fokus.
1. Bawa nuansa alam ke dalam ruangan meditasi
Alam secara nyata dapat menenangkan dan menyembuhkan. Maka dari itu, masuk akal jika Mama membawa beberapa elemen alam ke dalam ruangan tempat yang ingin bersantai dan bermeditasi.
Faktanya, sebagian besar percaya bahwa mediasi merupakan tentang menghubungkan diri sendiri, pikiran dan tubuh dengan alam serta lingkungan sekitar.
Meskipun ideal untuk bermeditasi di luar di lingkungan juga akan menenangkan pikiran, namun cara ini sering sekali tidak efektif apalagi jika tinggal di lingkungan perkotaan.
Maka dari itu, tak ada salahnya untuk pertimbangkan dalam menaruh sentuhan atau elemen alam ke dalam ruang ruang meditasi. Dengan begitu tentu akan lebih harmoni dan terasa sejuk.
Mama pun dapat memilih elemen alam yang diinginkan. Ini bisa berupa tanaman seperti aroma melati, vas yang diisi bunga, toples berisi pasir dan kerang, atau bahkan membuat air mancur kecil.
Editors' Pick
2. Tambahkan sentuhan pribadi agar lebih nyaman
Saat membuat ruang mediasi, Mama pasti ingin memasukkan beberapa sentuhan pribadi agar ruangan terkesan lebih nyaman. Ini bisa berupa elemen aroma, suara, atau objek apa saja yang secara khusus dapat menenangkan tubuh serta pikiran.
Pikirkan barang-barang yang bisa ditaruh ke dalam ruang meditasi, seperti lonceng, lonceng, manik-manik, dan karya seni lainnya. Semua ini adalah elemen yang bagus untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan damai untuk fokus hanya pada meditasi.
Namun, ingatlah bahwa Mama tidak ingin membuat ruang terlalu penuh. Penting bagi lingkungan yang bersih dan jernih untuk menjaga pikiran tetap terbuka.
3. Udara segar itu penting lho
Selain aroma aromaterapi yang Mama miliki di dalam ruangan, Mama juga ingin memastikan memiliki udara segar masuk ke ruangan.
Udara segar memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kekuatan otak, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan membantu merasa segar kembali.
Jika ruangan meditasi berada di luar ruangan, ini tidak akan sulit didapat. Namun, jika Mama berada di dalam ruangan, dan ingin memastikan ruangan berventilasi baik, cobalah memiliki jendela yang langsung menghadap ke luar ruangan untuk merasakan angin sejuk sesekali.
Jika Mama berada di ruangan yang tidak memiliki jendela atau kipas langit-langit, pertimbangkan untuk membawa kipas angin berdiri yang juga berfungsi sebagai pembersih udara.
4. Pencahayaan langsung membantu rileks
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, skenario terbaik adalah menemukan ruangan yang memiliki banyak cahaya alami.
Jika ruangan yang Mama pilih kurang cahaya alami, Mama tambahkan perlengkapan lampu yang bisa dipilih.
Tergantung pada preferensi pribadi tentunya nih Ma, karena mungkin ingin lampu redup atau terang. Pastikan Mama memilikinya, karena suasana hati Anda dapat berubah dari hari ke hari.
Jika Mama telah memilih ruang outdoor, pastikan area tersebut tidak terlalu terang dari sinar matahari selama ingin bermeditasi.
Jika memungkinkan, cobalah membuat tirai tipis. Ini akan mencegah sinar matahari mengiritasi mata Mama dan membuat pikiran selalu terjaga.
5. Jangan simpan barang elektronik termasuk handphone di ruang meditasi
Meskipun tidak ada aturan khusus untuk membuat ruang meditasi, tapi alangkah baiknya tidak memasukkan alat elektronik ke ruangan.
Ini berarti, tidak akan ada gawai, seperti suara 'ping' pesan teks, email, dan panggilan telepon yang mengganggu.
Selain tidak ada handphone, sebaiknya hindari juga barang elektronik lainnya, seperti perangkat video game dan TV.
Saat sedang menikmati bersantai di depan TV, ini bukan jenis relaksasi yang ingin Mama capai selama mediasi.
Kenyamanan selama meditasi memang yang jadi utama untuk dilakukan, apalagi menyangkut ketenangan dan fokus.
Lakukan beberapa tips diatas untuk membantu tetap fokus dan nyaman. Semoga informasi tadi sedikit menambah wawasan Mama ya!
Baca juga:
- Yuk, Atasi Perubahan Suasana Hati saat Hamil dengan Meditasi
- Berjalan Bisa Menjadi Meditasi Terbaik Hilangkan Kecemasan
- Tak Perlu Meditasi, Cuci Piring Bantu Kurangi Stres saat Covid-19