Water heater menjadi salah satu perangkat penting di rumah yang mempermudah kebutuhan air panas untuk berbagai keperluan. Namun, seperti peralatan lainnya, water heater juga rentan mengalami kerusakan yang dapat mengganggu fungsinya.
Berbagai faktor bisa menjadi penyebab rusaknya water heater, mulai dari masalah internal hingga faktor eksternal. Mengetahui penyebab umum kerusakan water heater dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan memperpanjang umur pemakaian perangkat ini.
Berikut ini Popmama.comtelah merangkum terkait deretan penyebab water heater rusak secara lebih detail.
Yuk, disimak penyebabnya!
Deretan Penyebab Water Heater Rusak
1. Adanya kebocoran air atau korosi
Freepik
Kebocoran air atau tanda korosi pada tangki dapat menandakan kerusakan serius yang perlu segera ditangani. Korosi sering terjadi akibat usia atau kualitas material tangki yang buruk, sehingga menyebabkan kebocoran yang merusak struktur rumah.
Pemeriksaan rutin kondisi fisik water heater perlu dilakukan dan segera memperbaiki kebocoran, sehingga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika korosi sudah parah, mengganti unit adalah pilihan terbaik untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Editors' Pick
2. Terjadi masalah pada termostat
Freepik
Termostat berperan penting dalam mengatur suhu air di dalam water heater. Ketika termostat bermasalah, maka suhu air dapat menjadi terlalu panas atau tidak panas sama sekali. Kerusakan internal pada termostat atau pengaturan yang tidak sesuai bisa menjadi penyebab masalah ini.
Sebaiknya coba periksa pengaturan termostat secara berkala untuk memastikan komponen ini bekerja dengan optimal. Penggantian termostat diperlukan jika ada masalah untuk menjaga kinerja water heater tetap efisien.
3. Kerusakan pada elemen pemanas
Freepik
Elemen pemanas yang rusak menjadi salah satu penyebab utama kerusakan pada water heater. Perlu diketahui kalau komponen ini berfungsi untuk memanaskan air dalam tangki. Penggunaan berlebihan atau kualitas elemen yang rendah sering kali mempercepat keausan atau kerusakan elemen.
Saat air tidak lagi panas seperti biasanya, kemungkinan elemen pemanas perlu diperiksa atau diganti. Pemeriksaan rutin pada elemen dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.
4. Penumpukan kerak dalam tangki
Freepik
Kerak yang terbentuk dari mineral dalam air dapat menumpuk di dalam tangki, sehingga menurunkan efisiensi water heater dan berpotensi menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Penumpukan ini menghambat aliran air dan mengurangi kemampuan elemen pemanas.
Pembersihan rutin untuk menghilangkan kerak sangat penting agar water heater berfungsi maksimal. Jika dibiarkan, maka kerak dapat menyebabkan overheating dan berpotensi merusak komponen secara permanen.
5. Saluran air tersumbat
Pexels/Fatih Workz
Saluran air yang tersumbat dapat mengurangi efisiensi water heater karena menghambat aliran air masuk atau keluar. Endapan kotoran atau mineral yang menumpuk sering menjadi penyebab penyumbatan ini.
Pemeriksaan dan pembersihan rutin saluran air sangat penting agar sistem pemanas air tetap berfungsi optimal. Penyumbatan yang dibiarkan dapat memperburuk kerusakan pada komponen internal water heater.
6. Gangguan pada sumber listrik
Freepik
Water heater listrik sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil. Gangguan seperti pemadaman atau masalah sirkuit dapat menghentikan operasionalnya. Kabel yang longgar atau rusak juga bisa menyebabkan kurangnya daya yang diterima.
Memastikan semua koneksi listrik dalam kondisi baik dapat membantu mencegah masalah pada water heater. Jika ada gangguan listrik, sebaiknya memanggil teknisi profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Itulah rangkuman terkait deretan penyebab water heater rusak. Semoga informasi di atas dapat membantu dalam mengenali penyebab kerusakan pada water heater dan langkah pencegahannya ya, Ma.
