Kucing termasuk salah satu hewan menggemaskan yang sering dijadikan hewan peliharaan. Namun, tidak bisa dipungkiri jika kucing juga termasuk hewan yang sensitif.
Kucing tidak mudah akrab dengan orang baru, sehingga mereka bisa mengaktifkan mode waspada terhadap orang tersebut.
Ketika mengaktifkan mode waspada, kucing bisa mencakar atau melukai manusia karena dianggap sebagai ancaman. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan dirinya ketika ada orang baru yang berusaha menyentuh atau mengangkat tubuhnya.
Bagi Mama yang ingin menggendong kucing dengan nyaman, tidak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkum cara mengangkat dan menggendong kucing secara aman.
Sama seperti manusia, kucing terkadang juga bisa badmood dan tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Mama perlu mengenali tanda-tanda kucing badmood, sehingga tidak mengangkat atau menggendong tubuhnya secara tiba-tiba.
Mama sebaiknya berkomunikasi dengan kucing terlebih dahulu sebelum mengangkat tubuhnya. Hal ini dilakukan agar kucing merasa aman dan tidak menganggapmu sebagai ancaman.
Mama bisa mengajaknya bermain terlebih dahulu sampai kucing merasa nyaman. Kucing yang merasa nyaman biasanya akan mengeluarkan suara mendengkur, sehingga menandakan mereka siap didekati.
Editors' Pick
2. Mendekati kucing secara perlahan
Pexels/Catscoming
Langkah selanjutnya ialah mendekati kucing secara perlahan. Mama bisa mendekati kucing dari sisi samping agar kucing tidak merasa terancam. Usahakan tidak mendekati kucing dari arah depan atau belakang tubuhnya.
Ketika kucing menunjukkan respons yang baik, maka cobalah untuk meningkatkan interaksi dengan kucing. Mama bisa mengelus bagian wajah atau tubuhnya. Setelah itu, barulah menggendong kucing dengan tenang.
3. Memposisikan telapak tangan di dada kucing
Pexels/Catscoming
Menggendong kucing pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Mama sebaiknya memulai dengan memposisikan telapak tangan di dada kucing, lalu mengangkat tubuhnya.
Jangan memaksa untuk mengangkat tubuh kucing ketika mereka mulai berontak atau berusaha mencakarmu. Ketika kucing mulai nyaman, cobalah untuk mengangkat tubuhnya dari depan ke belakang.
Kemudian, posisikan kucing hingga bertumpu menggunakan dua kaki belakang.
4. Membelai kucing secara perlahan
Pexels/Catscoming
Ketika Mama mendapatkan lampu hijau untuk mengangkat tubuh kucing, jangan lupa untuk membuat mereka nyaman. Salah satu caranya adalah membelai tubuh kucing untuk mendapatkan kepercayaannya.
Mama bisa membelai pangkal telinga atau di bawah dagu. Bagian tubuh itu memang menjadi titik nyaman kucing yang bisa membuat mereka merasa aman. Dengan begitu, kucing tidak akan menganggap Mama sebagai ancaman.
5. Ketahui posisi menggendong yang baik
Pexels/Catscoming
Cara menggendong kucing yang baik, yakni depan mengaturnya dalam dekapanmu. Kucing akan merasa tidak nyaman apabila harus bertumpu pada dada dan kaki belakang dalam waktu lama.
Oleh karena itu, Mama perlu memposisikannya dalam dekapan layaknya menggendong bayi. Selain posisi menggendong bayi, Mama juga dapat memposisikan kucing ke arah dada dengan menumpu tubuhnya di area belakang atau dekat ekor.
6. Pelajari cara menurunkan kucing yang benar
Pexels/Diana-huggins-198168
Setelah memahami cara menggendong kucing yang benar, kini Mama perlu mempelajari cara menurunkan kucing. Menurunkan kucing pun perlu berhati-hati agar tidak menimbulkan trauma.
Saat menurunkannya, Mama perlu mendahulukan kedua kaki depannya sebagai tumpuan. Biarkan kucing lepas dari dekapanmu secara perlahan. Memaksa kucing untuk turun akan membuat kucing trauma ketika didekati manusia.
Hal terpenting yang harus diingat, jangan pernah memaksa menggendong kucing dan menggantung kaki belakang kucing. Tulang kucing juga rapuh, sehingga Mama perlu mengangkat tubuhnya secara perlahan agar tidak menimbulkan trauma.
Utamakan kenyamanan dan keamanan kucing saat menggendongnya. Semoga cara menggendong kucing tanpa dicakar bisa menjadi informasi yang bermanfaat, ya.