5 Cara Menjinakkan Kucing Liar, Harus Terus Dilatih
Kucing liar yang telah jinak bisa menjadi kucing peliharaan yang menggemaskan
11 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjinakkan kucing liar bukan perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran lebih untuk mendekati kucing liar, terutama kucing yang memiliki trauma atas perlakuan buruk manusia.
Kucing liar yang telah jinak bisa menjadi kucing peliharaan yang menggemaskan. Oleh karena itu, Mama perlu memahami terlebih dahulu cara-cara menjinakkan kucing liar. Perlu diketahui juga bahwa kucing liar bisa dibedakan menjadi dua, yakni semi liar dan liar.
Kucing semi liar umumnya akan menghindar ketika disentuh manusia, tetapi dia tetap senang melakukan kontak mata atau berada di sekitar manusia. Di sisi lain, kucing liar adalah kucing yang tidak pernah berkontak langsung dengan manusia.
Di bawah ini Popmama.com merangkum lima cara menjinakkan kucing semi liar dan liar. Meskipun membutuhkan waktu yang lama, menjinakkan kucing liar tetap bisa dilakukan lho, Ma.
Deretan Cara Menjinakkan Kucing Liar
1. Melakukan pendekatan dengan makanan
Kucing semi liar maupun kucing liar sama-sama jarang berinteraksi dengan manusia. Oleh karena itu, mereka membutuhkan waktu untuk mengenal manusia terlebih dahulu.
Mama bisa melakukan pendekatan dengan memancing rasa ingin tahu kucing atau sekedar memberikan makanan. Kucing liar umumnya hanya membutuhkan perhatian dari manusia. Biarkan kucing mendekat dengan sendirinya hingga dia memberikan sinyal positif untuk mempercayai Mama.
Editors' Pick
2. Memancing kucing dengan mainan
Selain makanan, kucing liar juga menyukai mainan yang membuatnya senang. Mama bisa memancing rasa ingin tahu kucing dengan mengajaknya bermain atau memberikan mainan sederhana.
Jangan langsung memaksa kucing untuk bermain dengan Mama. Mama sebaiknya memperlihatkan bahasa tubuh yang santai dan tidak mengancam keselamatan kucing. Pastikan kucing merasa senang menghabiskan waktu bersama Mama sehingga dia ingin kembali bermain di hari berikutnya.
3. Jangan membuat kucing takut
Kucing liar biasanya jarang berinteraksi dengan manusia sehingga mereka menganggap manusia sebagai musuh. Mereka takut melakukan kontak mata atau sekedar berada di sekitar manusia.
Oleh karena itu, Mama sebaiknya jangan menimbulkan suara atau membuat bahasa tubuh yang membuat kucing takut. Dekati kucing secara perlahan.
Misalnya, hari pertama bertemu kucing liar, Mama hanya melakukan kontak mata dengannya. Hari berikutnya, Mama mulai menunjukkan bahasa tubuh untuk mengajak bermain. Apabila kucing masih merasa takut, maka Mama perlu mencari alternatif lain untuk berinteraksi dengannya.
Para penyelamat kucing menyebut waktu terbaik untuk memulai interaksi dengan kucing liar adalah saat mereka merasa lapar. Saat itulah, rasa takut kucing pada manusia mulai menurun sehingga Mama bisa memberinya makanan sekaligus mendekatinya.
4. Memberikan ruang gerak
Kucing liar terbiasa hidup bebas dan tidak suka dikekang. Jangan sampai interaksi antara Mama dan kucing membuat mereka merasa manusia sebagai ancaman.
Mama tetap perlu menghargai ruang gerak si Kucing. Ketika mereka mulai merasa gugup dan takut, berikan ruang gerak bagi mereka. Jangan memaksa mereka untuk tetap berada di samping Mama.
5. Berikan suplemen penenang
Cara terakhir adalah memberikan obat penenang yang perlu dikonsultasikan ke dokter hewan terlebih dahulu. Kucing liar biasanya membutuhkan masa transisi dari lingkungan liar ke lingkungan baru.
Mama bisa memberikan suplemen penenang untuk membuat kucing lebih rileks dan tidak stres. Suplemen penenang ini tidak dapat dibeli secara sembarangan. Mama tetap perlu konsultasi ke dokter hewan untuk menentukan langkah yang tepat untuk menjinakkan kucing.
Hampir semua kucing bisa dijinakkan, hanya saja setiap kucing memiliki waktu yang berbeda hingga mau berinteraksi dengan manusia. Mama hanya butuh kesabaran dan perhatian lebih agar kucing liar bisa jinak dan tidak stres.
Baca juga:
- 5 Alasan Kucing Suka Menatap Pemiliknya saat Tidur
- Cara Mengatasi Kucing Muntah, Jangan Sampai Dianggap Sepele
- 5 Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina