Memiliki kucing memang menjadi salah satu hal paling menyenangkan karena Mama bisa mengajak kucing bermain di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari. Kucing juga dikenal sebagai hewan peliharaan yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya.
Namun, membesarkan anak kucing hingga dewasa bukan perkara mudah, terutama anak kucing yang ditinggal induknya. Perlu diketahui, induk kucing akan menjaga anak kucing hingga mereka berusia 4 minggu.
Selanjutnya, Mama perlu memantau perkembangan anak kucing atau bahkan membantu merawatnya. Nah, bagi Mama yang baru memelihara kucing, tidak perlu khawatir.
Seperti dijelaskan sebelumnya, anak kucing akan mendapatkan asupan makanan dari induk kucing hingga berusia empat minggu. Jika induk kucing tidak ada, maka Mama perlu memberikan pengganti nutrisi untuk menunjang tumbuh kembang anak kucing.
Tetapi perlu diingat, jangan sembarangan memberikan makanan pengganti kepada anak kucing. Berikan susu khusus anak kucing yang telah dikonsultasikan ke dokter hewan.
Editors' Pick
2. Jangan memberikan susu untuk manusia
Pexels/Vatius
Perlu diketahui bahwa ada perbedaan kandungan nutrisi pada susu untuk kucing dan susu untuk manusia. Oleh karena itu, hindari memberikan susu untuk manusia karena bisa membuat anak kucing sakit.
Apabila Mama ragu dengan kandungan nutrisi pada susu untuk kucing, maka konsultasikan terlebih dahulu ke dokter hewan. Saat pemberian susu, pastikan suhunya tidak terlalu panas sehingga bisa dikonsumsi oleh anak kucing.
3. Pastikan tubuh kucing tetap hangat
Pexels/Francesco-ungaro
Salah satu hal terpenting ketika merawat anak kucing baru lahir adalah memastikan tubuhnya tetap hangat. Jika anak kucing mulai kedinginan, cobalah untuk menutupi tubuhnya dengan selimut atau peluk erat di tubuh mama.
Selama digendong, Mama bisa memberikan susu pengganti yang telah diformulasikan khusus untuk anak kucing. Setelah kucing merasa hangat, Mama bisa meletakkan anak kucing di kandangnya kembali.
4. Beri makan dan minum secara perlahan
Pexels/Pixabay
Sama seperti manusia, sistem pencernaan anak kucing belum bekerja secara optimal sampai usianya menginjak 6 minggu. Oleh karena itu, Mama perlu memberikan makanan atau minuman dengan posisi anak kucing tengkurap atau berbaring. Posisi ini menyerupai anak kucing yang menyusu dari induknya.
Pegang anak kucing menggunakan handuk hangat selama memberinya makan. Biarkan kucing makan dan minum susu sesuai kecepatannya sendiri. Jangan lupa membantunya sendawa dengan menepuk-nepuk punggungnya.
5. Vaksinasi anak kucing
Pexels/Catscoming
Pada saat anak kucing menginjak usia 6 minggu, Mama perlu memulai vaksinasi kesehatan untuknya. Anak kucing perlu mendapatkan vaksin agar mereka terhindar dari penyakit herpes, calicivirus, dan rabies.
Cara lainnya untuk memastikan kesehatan anak kucing tetap terjaga adalah memperhatikan kebersihan makanannya. Kucing yang berusia 6 minggu sudah bisa makan makanan padat dan kalengan yang tetap perlu dipantau kebersihannya.
6. Pastikan kebersihan lingkungan sekitar kandang anak kucing
Pexels/D-ng-nhan-324384
Mama perlu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar kandang anak kucing agar mereka terhindar dari infeksi kuman maupun bakteri. Jangan lupa untuk mencuci tangan dan botol yang digunakan untuk memberi makan anak kucing.
Jika perlu, Mama bisa menggunakan sarung tangan agar terhindar dari penyebaran kuman, terutama dari anak kucing yang belum mendapatkan vaksin.
Nah Ma, itulah beberapa tips untuk merawat anak kucing yang baru lahir. Merawat anak kucing memang perlu kesabaran, namun Mama butuh memperhatikan perkembangan anak kucing sehingga mereka bisa tumbuh sehat dan menggemaskan.
