Pesona bunga tabebuya belakangan sedang ramai diperbincangkan. Keindahan bunga tabebuya yang bermekaran di Surabaya, Jakarta Timur beberapa waktu lalu juga menarik minat warganet.
Banyak warganet yang menyebut bunga tabebuya mirip dengan keindahan bunga sakura di Jepang. Keindahan bunga tabebuya juga menarik minat masyarakat untuk menjadikannya spot foto.
Lantas, apakah Mama tahu asal usul bunga tabebuya? Apakah benar bunga tabebuya masih satu famili dengan bunga sakura di Jepang?
Untuk menambah informasi mengenai bunga tabebuya, Popmama.com telah merangkum beberapa fakta unik dari tanaman ini. Yuk, disimak!
1. Asal usul bunga tabebuya
Unsplash/Ngntrngkn
Bunga tabebuya berasal dari genus Tabebuia dan famili Bignoniaceae. Bunga ini berasal dari Brazil, daerah Amerika Selatan, dan Amerika Tengah.
Ada lebih dari 100 jenis pohon tabebuya yang tergolong genus Tabebuia. Batang pohonnya pun berukuran besar, tingginya bisa mencapai 49 meter, tetapi sebagian besar hanya mencapai tinggi 4 hingga 7,5 meter saja.
Pohon tabebuya dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah, namun umumnya cocok di wilayah tropis dan sub tropis.
2. Memiliki banyak jenis dan warna
Unsplash/Ngntrngkn
Bunga dari pohon tabebuya memiliki daya tarik tersendiri dari warna dan bentuknya. Bunga tabebuya dapat mekar selebar 2,5-10 cm dengan bentuk tabung dan memiliki banyak benang sari.
Sebagian besar varietas bunga tabebuya berwarna emas, namun ada pula yang berwarna kuning, merah muda hingga putih. Bunga tabebuya berwarna kuning dan merah muda menjadi bunga yang paling banyak ditemukan di Indonesia.
Secara umum, bunga tabebuya akan bermekaran pada bulan September hingga November.
Editors' Pick
3. Sebutan untuk bunga tabebuya yang cukup beragam
Pexels/Eva-elijas
Sama seperti jenisnya yang beragam, bunga tabebuya juga memiliki banyak nama. Penamaan tersebut tergantung jenis dan warna bunga tabebuya.
Warga Surabaya mengenalnya dengan sebutan bunga tabebuya. Hanya saja, beberapa daerah lainnya di Indonesia menyebut bunga satu ini dengan nama kayu putih, cedar putih, manjack merah muda, dan tecoma.
4. Sifat dan cara beradaptasi pohon tabebuya
Unsplash/Ngntrngkn
Pohon tabebuya relatif tahan penyakit dan serangan hama, sehingga bisa hidup lama. Pohon tabebuya pun bisa tumbuh dan beradaptasi di berbagai lokasi, mulai dari lokasi dengan paparan matahari penuh atau sebagian.
Walau cukup toleran terhadap berbagai kondisi tanah, namun pohon tabebuya umumnya membutuhkan lokasi yang hangat. Tanaman ini menyukai tanah yang subur dengan drainase yang baik untuk mencegah kekeringan.
Perlu diketahui juga bahwa pohon ini dapat tumbuh dalam waktu cukup singkat dengan diikuti perawatan dan pemeliharaan secara rutin.
5. Cara menanam pohon tabebuya
Unsplash/Ngntrngkn
Jika Mama berminat untuk menanam pohon tabebuya, maka Mama perlu membeli bibitnya di toko tanaman.
Apabila Mama ingin memanfaatkan pohon tabebuya di sekitar rumah, coba kumpulkan polong biji dari pohon tersebut. Setelah polong berubah warna dan mulai retak, ambil bijinya untuk dijadikan bibit.
Tanam bibit pohon tabebuya di pot berisi tanah yang lembap. Masukkan bibit dengan kedalaman setengah inci saja. Mama bisa memindahkan bibit tabebuya ke pot yang lebih besar jika daunnya mulai tumbuh.
Saat bibit sudah mencapai tinggi 18 inci, pindahkan ke luar ruangan dengan sinar matahari penuh hingga sebagian.
6. Cara merawat pohon tabebuya
Freepik
Perawatan pohon tabebuya cenderung muda, yakni hanya perlu menyiramnya dua kali setiap minggu selama dua bulan pertama pertumbuhan, kemudian ubah menjadi sekali setiap minggu.
Setelah setahun pertumbuhannya, Mama hanya perlu menyiram sekali setiap dua minggu. Setelah pohon terbentuk, maka pohon tabebuya hanya perlu disiram saat musim kemarau untuk mencegah kekeringan. Perhatikan pula pemberian pupuk setidaknya dua kali dalam setahun, terutama di pertengahan musim kemarau.
Untuk mendapat bentuk yang diinginkan, penting sekali untuk memangkas pohon tabebuya secara teratur ketika belum aktif berbunga. Pemangkasan bertujuan untuk mencegah pohon tumbuh liar di luar area taman.
Nah Ma, itulah fakta unik dari pohon tabebuya. Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, apakah Mama tertarik untuk menanamnya agar rumah terlihat lebih cantik dan asri?