Merawat tanaman membutuhkan kesabaran dan komitmen. Pasalnya, Mama perlu memastikan bahwa tanaman terhindar dari hama maupun penyakit. Penyakit pada tanaman memang menjadi faktor utama yang menyebabkan tanaman layu dan mati.
Beberapa penyakit pada tanaman disebabkan oleh hama, virus maupun jamur. Memang ada penyakit yang bisa ditangani secara cepat, namun ada pula yang membutuhkan perawatan khusus agar tidak menyebar ke tanaman lainnya.
Bagi Mama yang baru mulai membudidayakan tanaman, berikut Popmama.com merangkum beberapa jenis penyakit yang paling umum pada tanaman dilansir dari Family Handyman.
Jenis Penyakit Paling Umum pada Tanaman
1. Jamur tepung
Unsplash/Feeypflanzen
Sesuai namanya, penyakit jamur tepung disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit jamur tepung ditandai dengan lapisan putih berdebu pada daun, batang, dan bunga. Penyakit ini umumnya menyerang tanaman berbunga seperti lilac, apel, anggur, mawar, dan mentimun.
Untuk mengatasi penyakit ini, Mama perlu memangkas daun atau batang yang terinfeksi jamur untuk menghentikan penyebaran spora. Kemudian, letakkan tanaman di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang cukup.
Hindari menyiram tanaman di malam hari karena hal itu bisa menyebabkan jamur menginfeksi tanaman kembali.
Editors' Pick
2. Jamur berbulu
Unsplash/Sarahsosiak
Sama seperti penyakit sebelumnya, penyakit jamur berbulu juga disebabkan oleh perkembangbiakan jamur. Penyakit ini ditandai dengan perubahan warna pada bagian atas daun, sedangkan bagian bawah daun berwarna putih dan abu-abu yang menandakan jamur sedang berkembang biak.
Jamur berbulu umumnya menyerang tanaman anggur, selada, brokoli, dan kembang kol. Untuk mencegah jamur semakin menyebar, Mama perlu membuang dan menghancurkan daun yang terinfeksi.
Kemudian, hindari menyiram tanaman di malam hari agar tidak menyebabkan jamur berbulu berkembang biak lagi.
3. Bintik hitam
Unsplash/Renran
Penyakit bintik hitam atau block spot disebabkan oleh infeksi jamur dan biasa menyerang tanaman berbunga atau berbuah.
Penyakit ini tidak menyebabkan tanaman mati secara langsung, tetapi bisa melemahkan tanaman. Akibatnya, tanaman mudah terserang penyakit lainnya yang menyebabkan tanaman layu hingga mati.
Bintik hitam umumnya menyerang tanaman saat cuaca lembap atau sejuk. Penyakit ini bisa ditandai dengan munculnya bintik hitam dengan ukuran kecil di daun. Seiring berjalannya waktu, bintik hitam tersebut akan mulai menguning hingga menyebabkan daun rontok.
Untuk mencegah penyakit ini, tanaman sebaiknya mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kemudian, hindari menyiram air langsung ke daun. Mama bisa menyiram tanaman mulai dari akar dan menyemprotkan fungisida.
4. Virus mosaik
Unsplash/Smcauliffe
Penyakit virus mosaik disebabkan oleh virus yang biasa menyerang tanaman tomat, paprika, kentang, apel, pir, dan tembakau.
Tanaman yang terserang virus ini akan memiliki daun yang berwarna kuning belang-belang hingga menyebabkan daun melengkung. Akibatnya, daun akan layu atau tanaman menjadi kerdil.
Virus mosaik biasanya menyerang tanaman di musim panas. Untuk mengatasinya, Mama perlu menghancurkan tanaman hingga akarnya yang terinfeksi virus.
5. Fusarium wilt
Unsplash/Jaimiephillips
Penyakit fusarium wilt disebabkan oleh jamur yang berkembang biak di dalam tanah. Penyakit ini umumnya menyerang tanaman hias, kacang-kacangan, serta tomat.
Fusarium wilt menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan layu. Tak hanya itu, akar tanaman menjadi busuk dan terkadang berwarna hitam. Untuk mengatasi penyakit ini, Mama perlu menghancurkan tanaman yang terinfeksi agar tidak menyebar ke tanaman lainnya.
Kemudian, hindari menanam spesies yang sama di tempat yang sama selama lima tahun. Penyakit ini umumnya menyebar di musim panas, sehingga Mama perlu mengontrol perkembangan tanaman secara berkala.
Itulah beberapa penyakit yang paling umum menyerang tanaman. Untuk mencegahnya, Mama perlu memastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan hindari menyiram tanaman di malam hari.
Pasalnya, menyiram tanaman di cuaca yang lembap dan sejuk bisa meningkatkan perkembangbiakan jamur serta virus.