7 Jenis Tanaman Terrarium yang Mudah Dirawat
Tanaman jenis terrarium umumnya memiliki sistem akar yang pendek dan tidak butuh banyak air
7 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terrarium adalah salah satu cara merawat tanaman dengan meletakkannya di wadah kaca. Memelihara tanaman hias bisa dijadikan salah satu hobi baru di rumah sebagai sebuah kegiatan untuk menenangkan pikiran dan lebih rileks. Selain itu, membuat terrarium juga melatih kreativitas.
Saat memilih tanaman terrarium, Mama perlu mempertimbangkan dua faktor, yakni ukuran tanaman dan jenis perawatannya. Mama sebaiknya memilih tanaman yang cukup kecil dan bisa masuk ke dalam wadah terrarium. Utamakan jenis tanaman yang tidak menyentuh sisi wadah kaca.
Tanaman jenis terrarium umumnya memiliki sistem akar yang pendek sehingga cocok dijadikan tanaman hias. Pilihlah tanaman yang memiliki daya tahan yang baik karena akan jarang disiram.
Untuk mempermudah Mama, Popmama.com merangkum beberapa jenis terrarium yang mudah dirawat dilansir dari The Spruce.
Kumpulan Jenis Tanaman Terrarium yang Mudah Dirawat
1. Pilea microphylla
Pilea microphylla atau artillery ferns bukan tergolong tanaman pakis, namun termasuk anggota keluarga Pilea. Tanaman ini sering disebut artillery ferns karena bisa menyemburkan biji dengan suara letupan.
Walaupun memiliki sifat eksplosif, pilea microphylla cocok ditanam di terrarium. Tanaman ini cocok untuk lingkungan dengan cahaya sedang ke cerah. Perawatannya pun mudah, namun Mama bisa memiliki tanaman hias dengan tekstur yang cantik.
2. Sirih gading
Sirih gading merupakan jenis tanaman selanjutnya yang cocok dijadikan tanaman terrarium. Sirih gading tergolong tanaman hias yang kuat, tidak mudah rusak, dan dapat tumbuh dengan baik di wadah kaca.
Apabila Mama ingin menanamnya di wadah kaca, pangkaslah secara teratur agar tanaman tetap terlihat rapi dan cantik. Sirih gading cocok untuk pemula yang baru pertama kali merawat tanaman hias karena relatif memerlukan sedikit air untuk tumbuh.
Editors' Pick
3. Hypoestes phyllostachya
Hypoestes phyllostachya atau dikenal dengan nama tanaman polkadot memiliki beragam warna mulai dari varietas merah muda dan merah. Tanaman ini mudah dirawat, namun Mama hanya perlu memangkas daunnya jika terlalu tinggi atau panjang.
Jika ingin menjadikannya tanaman terrarium, Mama sebaiknya menempatkan tanaman ini di lingkungan dengan cahaya cerah dan terkena sinar matahari secara langsung.
4. Pellaea rotundifolia
Pellaea rotundifolia atau pakis kancing merupakan tanaman kuat yang mampu bertahan dalam kondisi kekeringan. Tanaman ini memiliki daun-daun yang halus, sehingga tampak cantik dan elegan.
Pakis kancing cocok dijadikan tanaman terrarium karena perawatannya yang mudah. Mama hanya perlu menyiramnya seminggu sekali dan letakkan di lingkungan yang mendapat cahaya matahari cukup.
5. Peperomia
Ada sekitar 1.000 jenis peperomia dengan keunikan yang berbeda-beda. Untuk dijadikan terrarium, Mama bisa memilih peperomia jenis caperata dengan warna daun hijau atau merah.
Selain memiliki daun yang cantik, peperomia jenis caperata juga dapat menghasilkan bunga dengan warna yang vibrant.
Namun, tidak semua orang bisa beruntung memiliki peperomia jenis caperata dengan bunga yang cantik. Tanaman ini tumbuh secara lambat, sehingga cocok ditanaman di wadah kaca yang sempit.
6. Baby tears
Tanaman jenis terrarium selanjutnya yang mudah dirawat adalah baby tears atau dikenal dengan nama pollyanna vina, mother of thousands, hingga corsican’s curse. Kata “curse” diambil karena tanaman ini bisa tumbuh lebat dan mengganggu pertumbuhan tanaman lain jika ditanam di kebun.
Itulah sebabnya, baby tears sering dijadikan tanaman hias. Baby tears yang ditanam di wadah kaca akan tumbuh relatif lambat dan memiliki daun yang indah.
7. Creeping fig
Creeping fig atau dikenal dengan sebutan tanaman ara merupakan jenis tanaman yang memiliki daun berbentuk hati. Tanaman ini tergolong jenis tanaman merambat, namun tetap cantik saat dijadikan tanaman terrarium.
Mama hanya perlu memberi tongkat atau stick untuk membantunya tetap merambat. Mama sebaiknya menggunakan wadah yang cukup besar untuk menanam ara di terrrarium.
Itulah beberapa jenis tanaman terrarium dengan perawatan mudah. Jenis tanaman hias di atas tidak mudah mati meski jarang disiram. Itulah sebabnya, jenis tanaman di atas cocok untuk pemula yang baru menekuni hobi terrarium.
Baca juga:
- Menurut NASA, 10 Tanaman Ini Dapat Membersihkan Udara
- 6 Cara Merawat Tanaman Hias Lavender untuk Pemula
- 7 Tanaman yang Membuat Ruangan Jadi Lebih Sejuk