8 Penyebab Korsleting Listrik di Rumah, Harus Bisa Waspada

Jika tidak ditangani dengan cepat, korsleting listrik bisa menyebabkan kebakaran di rumah

7 Agustus 2024

8 Penyebab Korsleting Listrik Rumah, Harus Bisa Waspada
Unsplash/Othentikisra

Ada banyak faktor yang menyebabkan kebakaran di rumah, salah satunya adalah korsleting listrik dan kebocoran gas. Korsleting listrik adalah hubungan arus pendek listrik yang disebabkan aliran listrik yang menyimpang ke luar jalur yang ditetapkan dari arus listrik. 

Artinya, aliran listrik menyelesaikan perjalanan arusnya melalui jarak yang lebih pendek dibanding kabel yang terpasang. Jika tidak ditangani dengan cepat, korsleting listrik bisa menyebabkan kebakaran di rumah. 

Lantas, apa yang menyebabkan aliran listrik menjadi lebih pendek daripada kabel yang terpasang? Berikut penyebab korsleting listrik di rumah yang dirangkum Popmama.com dilansir dari The Spruce. 

Deretan Penyebab Korsleting Listrik di Rumah

1. Isolasi kawat sirkuit rusak

1. Isolasi kawat sirkuit rusak
Unsplash/Nevenkrcmarek

Penyebab pertama korsleting listrik di rumah, yakni isolasi kawat sirkuit rusak yang menyebabkan kabel netral dan kabel panas saling bersentuhan hingga menyebabkan korsleting. Ada beberapa faktor yang menyebabkan isolasi kawat sirkuit rusak, yakni tusukan paku dan usia sakelar yang sudah usang. 

Pasalnya, sakelar yang sudah usang atau rusak bisa menyebabkan selubung kawat rusak hingga menimbulkan korsleting. Tak hanya itu, isolasi kawat juga bisa rusak akibat gigitan tikus yang menggerogoti kabel sirkuit hingga konduktor kabel bagian dalam. 

2. Komponen listrik tidak sesuai

2. Komponen listrik tidak sesuai
Unsplash/Michalmatlon

Sebagian orang tidak memahami bahwa ukuran kabel perlu disesuaikan dengan besar arus listrik. Semakin besar arus listrik, maka semakin besar juga ukuran kabel yang digunakan. Apabila ukuran kabel tidak sesuai, maka hal itu bisa menyebabkan korsleting listrik. 

Jadi, sebaiknya memilih kabel dan komponen listrik yang berkualitas dan sudah disesuaikan dengan arus listrik yang digunakan. Ciri-ciri kabel listrik atau komponen listrik yang berkualitas dan sudah sesuai penggunaannya, yakni yang memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar PLN (SPLN) atau Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK). 

Editors' Pick

3. Kabel rusak

3. Kabel rusak
Unsplash/Lucian_alexe

Kabel listrik yang rusak bisa disebabkan gigitan tikus atau terlindas benda-benda tertentu. Kabel rusak artinya lapisan pembungkus kabel mulai mengelupas hingga berisiko mengakibatkan korsleting listrik. 

Itulah sebabnya, Mama perlu mengecek secara rutin kondisi instalasi listrik di rumah. Apabila ditemukan ada kabel yang terkelupas, segera tutup dengan plester khusus listrik atau memperbaikinya dengan kabel yang baru. 

4. Colokan listrik menumpuk

4. Colokan listrik menumpuk
Unsplash/Convertkit

Penyebab satu ini sering diabaikan oleh sebagian orang. Terlalu banyak kontak T atau sejenisnya yang menumpuk pada colokan listrik ternyata bisa menimbulkan korsletinglho, Ma. 

Sebab, penumpukan kontak T atau sejenisnya pada colokan listrik akan menimbulkan suhu panas yang berasal dari aliran listrik. Kondisi tersebut menyebabkan suhu panas terperangkap dan menyebabkan korsleting listrik. 

5. Colokan terkena cairan

5. Colokan terkena cairan
Unsplash/Tkolnowski

Salah satu cara pencegahan korsleting listrik, yakni menjauhkan dari cairan dan benda-benda tajam. Sebab, cairan seperti dispenser air minum, akuarium, mesin cuci, dan sejenisnya bisa menimbulkan percikan air pada peralatan elektronik dan sumber listrik. 

Peralatan elektronik atau sumber listrik yang terkena cairan bisa mengakibatkan korsleting listrik. Itulah sebabnya, Mama dilarang memegang peralatan elektronik maupun sumber listrik dalam keadaan tangan basah. 

6. Perangkat elektronik terlalu panas

6. Perangkat elektronik terlalu panas
Unsplash/Markuswinkler

Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan bisa menyebabkan perangkat terlalu panas, sehingga menimbulkan percikan api pada aliran listrik. Kondisi itulah yang mengakibatkan korsleting listrik dan kebakaran. 

Itulah sebabnya, hentikan pemakaian perangkat elektronik apabila terasa panas. Istirahatkan sebentar atau putus aliran listrik agar perangkat elektronik untuk menghindari korsleting. 

Jangan lupa jauhkan colokan listrik dari sumber panas, seperti kompor. Kondisi perangkat elektronik yang panas bisa menimbulkan percikan api pada sumber panas hingga mengakibatkan kebakaran. 

7. Sambungan kabel tidak rapi

7. Sambungan kabel tidak rapi
Unsplash/Tangerine0206

Selain kabel rusak, kondisi sambungan kabel yang tidak rapi juga bisa menjadi penyebab korsleting listrik di rumah. Oleh sebab itu, hindari menyambung kabel secara sembarangan tanpa pengawasan ahli. 

Mama sebaiknya menyambung kabel dengan rapi, baik saat menyolder atau memberi isolator. Tujuannya ialah untuk menghindari potensi hubungan arus pendek listrik akibat kabel yang tersambung tidak rapi. 

8. Sumber listrik ilegal

8. Sumber listrik ilegal
Unsplash/Purzlbaum

Penyebab terakhir dikarenakan penambahan daya listrik secara ilegal atau memodifikasi KWH meter sendiri. Hal itu tentu tidak patut dilakukan karena bisa membahayakan aliran listrik di rumah dan melanggar aturan. 

Oleh karena itu, Mama sebaiknya memasang KWH resmi oleh penyedia jasa layanan instalasi listrik. Penyedia jasa perlu memiliki bukti kompetensi berupa Sertifikat Layak Operasi (SLO) dan terdaftar sebagai anggota dari Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI). 

Itulah delapan penyebab korsleting listrik di rumah. Setelah mengetahui informasi di atas, Mama sebaiknya segera mengecek kabel dan perangkat elektronik di rumah agar tidak terjadi korsleting listrik. 

Baca juga:

The Latest