6 Tips Bangun Rumah agar Aman dari Banjir
Banjir dapat dicegah dengan memperhatikan struktur bangunan rumah dan penataan lingkungan sekitarnya
30 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjir menjadi masalah yang paling ditakutkan oleh masyarakat perkotaan, terutama yang tinggal di pinggir sungai. Banyaknya perumahan yang dibangun di perkotaan disinyalir menjadi penyebab banjir setiap musim hujan.
Sebab, perkotaan umumnya berada di dataran rendah dan air tidak bisa mengalir secara maksimal. Oleh karena itu, masyarakat perkotaan perlu membangun rumah yang aman dari banjir dengan memperhatikan beberapa hal, mulai dari struktur bangunan hingga penataan lingkungan sekitar rumah.
Dilansir dari Archdaily, berikut Popmama.com rangkum beberapa tips membangun rumah di lokasi rawan banjir agar lebih aman.
1. Meninggikan bangunan
Tips pertama agar rumah aman dari banjir, yakni meninggikan bangunan di atas level banjir. Mama perlu mencari informasi terlebih dahulu seberapa tinggi permukaan banjir di lokasi perumahan. Informasi tersebut bisa menjadi acuan untuk membangun fondasi rumah.
Fondasi rumah sebaiknya dibangun lebih tinggi dari permukaan banjir, salah satu caranya ialah membangun struktur di atas kolom atau panggung. Dengan metode tersebut, rumah bisa aman dari rendaman banjir.
2. Pilih material tahan banjir
Setelah membangun fondasi rumah yang kokoh, selanjutnya pilihlah material yang tahan banjir. Sebab, air banjir dapat mengakibatkan dinding fondasi rumah bergeser, struktur rumah runtuh, hingga bangunan rumah retak.
Contoh material yang tahan banjir dan tahan lama terhadap kelembapan ialah beton, bata berlapis kacal, ubin keramik, lem tahan air, dan banyak lagi.
Mama juga bisa membangun pelapis tahan banjir untuk mencegah masuknya air. Pelapis tahan air bisa berupa pelapis sealant dan veneer yang terdiri dari lapisan bata yang didukung oleh membran tahan air untuk menahan fondasi dari penetrasi air.
Pelapis sealant juga bisa digunakan pada fondasi, dinding, hingga pintu rumah untuk mencegah keretakan saat banjir terjadi.