Apartemen identik dengan hunian vertikal dengan ukuran yang kecil. Apartemen studio umumnya memiliki luas sekitar 40 m2 dan tinggi plafon berkisar 2,5-3 meter saja. Oleh karena itu, Mama perlu berkreasi untuk memilih furnitur dan mendesain ruangan.
Mama perlu mensiasati penataan ruangan agar apartemen terlihat lebih luas. Furnitur yang digunakan harus berukuran kecil agar menghemat ruang.
Kumpulan Tips Dekorasi Apartemen Kecil agar Terlihat Luas
1. Furnitur konsep “mengembang”
Unsplash/Fromitaly
Furnitur berukuran besar akan membuat ruangan apartemen terasa sempit. Jika Mama tetap ingin menggunakan furnitur berukuran besar, maka pilihlah furnitur dengan konsep “mengembang”.
Artinya, furnitur berukuran besar seperti sofa dengan kaki penyangga yang kecil, kabinet tanpa kaki, dan wastafel gantung yang bisa bertumpu di dinding. Variasi furnitur dengan konsep “mengembang” bisa menciptakan suasana apartemen lebih luas dan nyaman untuk ditinggali.
Editors' Pick
2. Gunakan furnitur dual fungsi
Unsplash/Eduardofreire
Mama perlu memilih furnitur yang bisa berperan ganda. Sebab, ruang apartemen yang sempit menuntut Mama menempatkan furnitur lebih sedikit. Furnitur dual fungsi bisa menghemat banyak ruang di apartemen kecil mama.
Salah satu furnitur dual fungsi yang bisa dipilih, yakni tempat tidur yang bisa dijadikan sofa. Selain itu, Mama bisa memilih kabinet minimalis dengan storage tersembunyi atau storage tanpa kaki untuk membuat ruangan terlihat lebih luas.
3. Furnitur storage vertikal
Unsplash/Patrickperkins
Saat memilih storage, pastikan memilih storage berbentuk vertikal alias memanjang ke atas. Furnitur storage vertikal bisa menghemat ruangan, sehingga bisa jadi solusi untuk apartemen kecil yang minim ruang.
Maksimalkan penggunaan storage vertikal untuk menyimpan barang-barang atau buku. Untuk mempercantik ruangan, Mama bisa menyimpan barang-barang di keranjang anyam, lalu tempatkan di storage vertikal.
4. Open space dan transisi ruangan yang jelas
Unsplash/Deborah_cortelazzi
Untuk apartemen tipe studio, Mama bisa membaginya menjadi beberapa area seperti dapur, ruang makan, ruang tamu, dan kamar tidur. Keterbatasan ukuran apartemen tipe studio tidak menghambat kreativitas Mama untuk menciptakan ruangan open space.
Mama sebaiknya tidak menggunakan lemari pembatas untuk membatasi setiap area. Biarkan saja semuanya terlihat dan menyatu. Hal terpenting yang perlu diingat, yakni perlu menata ruangan agar terlihat rapi dan sedap dipandang mata.
Untuk membatasi setiap ruangan, Mama bisa menggunakan tirai, kaca, atau panel kayu yang mudah digeser. Batas ruangan bertujuan menciptakan transisi, sehingga setiap ruangan mempunyai peran spesifik yang jelas.
5. Cat dinding warna netral atau terang
Unsplash/Spacejoy
Untuk membuat apartemen terlihat lebih luas dan lapang, Mama sebaiknya memilih cat dinding warna netral atau terang. Warna terang seperti putih, krem, dan abu-abu bisa menambah pencahayaan di ruangan sehingga apartemen terlihat lebih luas.
Jika Mama menyukai warna gelap, maka Mama bisa mengaplikasikannya di sudut ruangan saja. Tetap gunakan furnitur berwarna netral dengan dominasi cat dinding berwarna terang atau netral.
6. Tempatkan tanaman hias
Unsplash/Patrickperkins
Tips terakhir yang bisa dilakukan, yakni menambahkan tanaman hias sebagai pernak-pernik dekorasi ruangan. Mama bisa menyesuaikan jenis tanaman hias sesuai selera. Misalnya, tanaman hias dengan bunga warna putih bisa mempercantik ruangan dan menambah kesan minimalis pada apartemen.
Tanaman hias bisa diletakkan di atas meja ruang keluarga atau sudut-sudut ruangan. Untuk mempercantik ruangan, Mama bisa memilih furnitur dengan unsur kayu, kemudian dipadukan dengan tanaman hias.
Itulah enam cara mendesain apartemen kecil agar terlihat lebih luas dan nyaman untuk ditinggali. Semoga tips di atas bermanfaat ya, Ma.
