5 Cara Merawat Bean Bag agar Tetap Awet dan Tahan Lama

Deretan Cara Merawat Bean Bag

1. Membersihkan sarung bean bag secara berkala

Freepik/arthurhidden

Mama tidak dapat mengontrol seberapa banyak debu, kotoran atau bahkan noda yang menempel pada bean bag di rumah. Namun, Mama dapat membersihkannya agar tidak menjadi sarang penyakit. 

Bean bag merupakan sebuah kantung besar yang dilengkapi dengan ritsleting, sehingga memudahkan penggunanya untuk melepas pasang sarungnya. Mama dapat menggunakan air hangat dan sabun untuk membersihkan sarungnya. Setelah itu, Mama dapat membilasnya dengan air dingin.

Pembersih berat tidak boleh digunakan untuk membersihkan bean bag karena dapat menggores kain. Mama juga dapat menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut untuk noda yang sulit hilang. 

Sarung bean bag dapat dipasang kembali apabila sudah benar-benar kering ya, Ma. 

2. Perhatikan letak ditaruhnya bean bag

Pexels/bulatkhamitov

Permukaan tempat peletakkan bean bag juga perlu diperhatikan. Mama tidak boleh menaruh bean bag di atas permukaan yang kasar.

Hal ini dikarenakan permukaan yang kasar dapat menggores kain daripada bean bag itu sendiri dan justru akan merusaknya.

Selain itu, Mama juga tidak boleh meletakkannya di atas permukaan yang basah, seperti bekas hujan. Bean bag yang dibiarkan basah begitu saja tanpa di bersihkan akan membuat timbulnya jamur pada bean bag. Tentu saja Mama tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Maka dari itu, Mama dapat meletakkannya di lantai ataupun karpet. 

3. Hindari pemaparan sinar matahari secara langsung

Unsplash

Umumnya, sebuah bean bag di desain dengan berbagai warna yang menarik. Tidak hanya itu, bahkan beberapa bean bag juga memiliki motif pada sarunngnya.

Mama perlu menghindari pemaparan sinar matahari secara langsung pada bean bag karena dapat memengaruhi warnanya. Warna yang ada pada bean bag dapat mudah pudar, apalagi jika dibiarkan terlalu sering terkena sinar matahari.

4. Jangan melompat diatas bean bag

Pexels/tranmautritam

Meskipun bean bag merupakan kantung dengan resleting, tetapi kursi fleksibel ini juga memiliki jahitan.

Terlebih lagi, bean bag dengan kualitas yang tidak terlalu baik akan sangat memungkinkan jahitan yang kurang kencang. Jangan sesekali melompat di atas bean bag karena dapat membuat jahitannya putus.

Ketika udara di dalam bean bag ditekan dengan sangat kencang secara tiba-tiba, jahitannya tidak akan kuat. Jika sudah demikian, butiran styrofoam yang ada pada bean bag akan menyebar ke mana-mana dan justru membuat ruangan jadi berantakan. 

5. Tempat penyimpanan bean bag

Instagram.com/fatsak

Ada beberapa bean bag yang digunakan untuk outdoor atau di luar ruangan. Sebenarnya tidak masalah jika Mama menggunakan tipe bean bag yang tepat.

Tetapi apapun tipenya, jika Mama sedang tidak menggunakannya di luar ruangan, sebaiknya simpan bean bag ke dalam ruangan.

Hal ini dapat mencegah pemaparan sinar matahari langsung yang berlebihan pada bean bag. Selain itu, hal ini juga mencegah bean bag terkena air hujan dan justru malah menimbulkan jamur.

Mama dapat menyimpan bean bag yang tidak sedang digunakan di dalam ruangan yang kering dan sejuk.

Nah, itulah cara sederhana merawat bean bag agar tetap awet yang bisa menjadi inspirasin tersendiri. Dengan perawatan yang tepat, maka barang-barang du rumah termasuk bean bag pun akan lebih tahan lama.

Baca juga:

• 6 Cara Merawat Peralatan Kayu agar Awet dan Tahan Lama
• Agar Tak Cepat Berkarat, Ini 5 Cara Merawat Sendok dan Garpu
• 5 Cara Merawat Karpet agar Awet dan Tetap Bersih, Mudah Kok!