5 Cara Merawat Bunga Telang yang Benar untuk Pemula
Tahukah Mama, bahwa menanam bunga telang ternyata tidak terlalu rumit, lho
25 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Clitoria Ternatea atau yang dikenal dengan bunga telang adalah tanaman yang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki warna yang sangat cantik, yaitu ungu. Jika dirawat dengan baik, maka bunga telang bisa menghiasi pekarangan rumah.
Tak hanya berfungsi untuk dekorasi taman, bunga telang juga memiliki banyak khasiat baik untuk kesehatan. Bunga telang dapat menyembuhkan luka, menyehatkan jantung, membantu mengatasi asma, dan lain sebagainya. Biasanya bunga ini digunakan untuk membuat teh atau menjadi pewarna makanan alami.
Kabar baiknya, Mama juga bisa menanam bunga ini di rumah, lho! Tetapi, tak cukup hanya saat penanaman saja, Mama juga perlu merawatnya dengan baik agar dapat bertumbuh.
Berikut Popmama.com telah merangkum cara merawat bunga telang yang benar untuk pemula.
Yuk Ma, disimak!
Kumpulan Cara Merawat Bunga Telang yang Benar untuk Pemula
1. Perhatikan jarak tanam
Bunga telang termasuk jenis tanaman merambat, sehingga tidak sembarang jarak yang bisa diberikan. Mama perlu memperhatikan jarak tanam yang tepat, sehingga pertumbuhan bunga telang tidak akan terhambat.
Biasanya, 1,5 meter x 1,5 meter merupakan jarak yang ideal ketika hendak menanam bunga telang. Apabila tidak ada lahan yang cukup, Mama bisa menanamnya dengan bantuan penyangga dari bambu atau ajir untuk menunjang pertumbuhan bunga telang.
Editors' Pick
2. Penyiraman perlu dilakukan secara teratur
Bunga telang harus memiliki cukup air, maka dari itu perlu disiram secara rutin.
Mama dapat menyiramnya sebanyak dua kali sehari, tepatnya saat pagi dan sore hari. Bagi bunga yang baru ditanam, ini sangat penting untuk bunga dapat menyerap cukup nutrisi dari tanah.
Saat musim hujan, tanah mungkin akan ada dalam kondisi yang lembap sehingga Mama tidak perlu menyiramnya dengan sering. Jika bunga telang sudah tumbuh dengan baik, penyiraman juga tidak perlu dilakukan dalam jumlah yang banyak.
3. Temperatur harus tepat
Mama disarankan untuk menanam bunga telang pada tempat yang banyak cahaya. Hal ini dikarenakan bunga telah butuh sinar matahari yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik dan maksimal.
Mama bisa menanamnya di pekarangan rumah yang langsung terpapar sinar matahari. Jika bisa, pastikan juga bunga telang sudah ditanam pada area dengan temperatur 19 hingga 28 derajat celcius.
4. Pemupukan secara berkala
Seperti tanaman pada umumnya, nutrisi yang didapat juga berasal dari pupuk yang diberikan. Tentu saja, bunga telang butuh diberi pupuk secara berkala.
Mama bisa memberikan pupuk setiap dua hingga tiga minggu sekali sebagai bentuk pemupukan susulan. Pupuk yang digunakan juga tidak boleh sembarangan. Pupuk yang paling tepat untuk mendukung pertumbuhan bunga telang, yakni pupuk organik cair atau pupuk kalsium.
5. Pemangkasan batang
Biasanya, ajir digunakan pada tanaman telang untuk menyangga batang. Tujuannya agar bisa tumbuh ke atas dengan baik. Jika batang justru dilihat sudah bertumbuh tinggi melebihi ajir, maka Mama bisa lakukan tindakan pemangkasan.
Tak hanya itu, bagian yang sudah rusak ataupun mati juga harus segera dipangkas agar tidak memengaruhi bagian tumbuhan lainnya. Penyiangan juga diperlukan agar tetap menjaga kebersihan dari bunga telang. Penyiangan menjadi kegiatan membersihkan gulma di sela-sela tanaman, sehingga tanaman tidak terganggu pertumbuhannya.
Itulah cara merawat bunga telang yang benar untuk pemula. Pastikan Mama sudah merawatnya dengan benar agar bisa merasakan manfaatnya, ya!
Baca juga:
- 5 Cara Mengatasi Tanaman yang Layu
- 5 Cara Merawat Bunga Matahari yang Benar untuk Pemula
- Tanpa Ribet, Ini 5 Cara Merawat Rosemary di Rumah