Saat ini, kegiatan menanam tanaman menjadi sangat populer dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya di kalangan ibu-ibu. Sejak memasuki masa pandemi, hobi menanam dan mengoleksi tanaman justru semakin meningkat, apalagi tanaman hias.
Tanaman telah menjadi seperti “anak” yang perlu dirawat sepenuh hati agar tidak layu dan mati. Sayangnya, tanaman-tanaman ini tidak dapat berkomunikasi terkait apa yang mereka butuhkan. Tetapi, apakah Mama pernah berpikir bahwa tanaman dapat benar-benar hidup seperti sebuah peliharaan?
Lua adalah sebuah pot pintar yang mengaku dapat mengartikan perasaan dan kebutuhan tanaman hias. Pot ini sangat cocok untuk pemula karena dapat memberi tahu kapan tanamannya membutuhkan perawatan.
Kumpulan Fakta Lua, Pot Pintar yang Bisa Mengartikan Perasaan Tanaman
1. Memiliki 4 sensor utama
Youtube.com/IgorGabrielan
Pot pintar yang satu ini memiliki empat sensor utama terkait dengan kebutuhan tanaman. Sensor tersebut antara lain tentang ketinggian air, sensor cahaya, sensor gerak serta sensor suhu. Khusus sensor pergerakkan, Mama dapat melihat dari tampilan mata Lua.
Apabila ada hewan peliharaan yang mendekat, maka Lua bisa mengikuti arah pergerakkannya. Seluruh fungsi sensor ini berperan penting untuk menjaga tanaman di rumah agar tetap sehat dan hidup.
Fitur ini juga sudah mendapatkan sertifikat dari Arrow Certified Technology.
Dengan sertifikasi ini, pot pintar Lua layak untuk diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat luas. Pot ini juga dilengkapi dengan fitur irigasi siraman yang memungkinkan tanaman mendapatkan air yang cukup sekalipun jarang disiram.
2. Memiliki 15 tampilan emosi
Youtube.com/IgorGabrielan
Setelah mengetahui bahwa pot pintar Lua memiliki empat sensor utama. Hanya saja perlu dipahami bahwa empat sensor ini tidak dapat berkerja sendirian.
Mereka butuh Lua untuk bisa mengomunikasikannya kepada si pemilik tanaman, yaitu dengan tampilan emosi.
Lua memiliki 15 tampilan emosi yang diperlihatkan lewat layar LCD. Dari 15 emosi tersebut terdapat 6 emosi utama yang dimiliki.
Ekspresi haus untuk menunjukkan tanaman butuh air, sakit ketika terlalu banyak air, "vampir" ketika butuh cahaya, menyipit ketika terlalu banyak cahaya, kedinginan ketika suhu terlalu rendah, bahkan ekspresi kepanasan ketika suhu terlalu tinggi.
Lalu 9 emosi atau ekspresi lainnya yang didesain sebagai pelengkap agar tanaman Mama terasa lebih hidup. Ekspresi pelengkap ini juga beragam mulai dari senang, marah, bahkan saat sedang bersin.
Editors' Pick
3. Aktivasi Lua lewat aplikasi
Youtube.com/IgorGabrielan
Seperti kebanyakan produk pintar lainnya, cara mengaktivasi pot pintar yang satu ini juga menggunakan aplikasi. Mama bisa mencari aplikasinya bernama Lua. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis lewat smartphone.
Cara aktivasinya pun tidak rumit. Mama hanya perlu untuk memilih jenis tanaman yang terdapat dalam pot pintar tersebut.
Ada 6 jenis tanaman yang dapat dipilih, yaitu dedaunan, pohon, sukulen, pakis, bunga, dan tanaman merambat. Setelah itu, aplikasi akan mengeluarkan QR code untuk melakukan scan oleh pot Lua.
Lua kemudian dapat aktif seperti fungsi seharusnya. Aplikasi ini juga memungkinkan Mama untuk mengubah ukuran wajah dan menyesuaikan tampilan ekspresi sesuai dengan yang Mama inginkan.
4. Lua memiliki ukuran yang tidak besar
Youtube.com/IgorGabrielan
Ukuran dari pot pintar ini sendiri tidak terlalu besar. Pot ini memiliki ukuran luar 15x16 centimeter dan 12x10 centimeter untuk bagian dalam. Pot ini juga tergolong cukup ringan karena beratnya hanya 500 gram saja!
Lua juga memancarkan tampilan animasi ekspresi pada layar LCD dengan ukuran 320x240 pixels. Dengan ukuran yang mini ini, Lua mudah untuk dipindahkan dan di bawa kemana saja.
Apabila tanaman Mama butuh cahaya lebih, maka Mama dapat langsung menggesernya ke dekat jendela. Begitu juga sebaliknya.
5. Hadir dalam tiga warna
Instagram.com/lua.planter
Pot pintar Lua juga hadir dalam warna yang beragam. Ada 3 warna pilihan, yaitu sunflower, eggplant serta agave.
Sesuai dengan Namanya, pot sunflower memiliki warna kuning, eggplant berwarna ungu, dan agave berwarna hijau kebiruan.
Pot ini dapat dibilang minimalis karena tidak memiliki motif atau ukiran tertentu pada bagian potnya, hanya warna saja. Dengan desain yang sederhana dan minimalis, pot pintar Lua cocok untuk diletakkan di mana saja sebagai dekorasi ruangan.
6. Harga pot ini mencapai 6 juta
Youtube.com/IgorGabrielan
Produk pintar yang dijual di pasaran juga terkenal dengan harga yang lebih tinggi dari produk pada umumnya. Pot pintar Lua ini juga memiliki harga yang tergolong cukup mahal.
Harga dari pot ini, yakni 351 euro, mata uang eropa. Apabila diubah ke mata uang rupiah Indonesia, maka sekitar lebih dari 6 juta. Harga ini sesuai dengan fitur-fitur canggih yang dimiliki oleh Lua.
7. Sudah diluncurkan pada Desember 2019
Youtube.com/IgorGabrielan
Pot pintar ini awalnya didesain dalam bentuk kampanye, bukan produk fisiknya. Tetapi setelah melalui berbagai pengembangan yang ada, produk ini juga diproduksi dan dijual di pasaran.
Lua diproduksi oleh perusahaan Mu Design yang berasal dari Negara Luxembourg, Eropa.
Mereka mengaku membutuhkan waktu 13 bulan untuk menciptakan dan mengembangkan produk ini. Sistem pemasaran Lua berupa pre-order dan pengiriman dimulai Desember 2019. Sayangnya, saat ini Lua sedang tidak tersedia akibat stok yang terbatas.
Itulah beberapa fakta tentang Lua sebagai pot pintar yang bisa mengartikan perasaan tanaman. Apakah Mama tertarik untuk membeli pot ini demi tanaman kesayangan Mama?