5 Fakta Tanaman Air Mata Ibu, Unik dan Eksotis
Tanaman ini dikenal "mudah dirawat dan sulit untuk mati" lho, Ma!
6 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanaman Air Mata Ibu adalah salah satu tanaman hias yang cukup banyak diburu oleh pencintanya. Tidak jarang juga tanaman ini dilihat di rumah-rumah para pencinta tanaman hias. Tanaman jenis lebih sering digunakan menjadi tanaman gantung sebagai dekorasi rumah.
Bagaimana tidak, tampilannya yang menarik dan eksotis ini sukses memikat hati para pecinta tanaman hias. Selain dari tampilannya, tanaman ini juga menarik perhatian dari namanya sendiri, yaitu Air Mata Ibu.
Tanaman ini dapat dengan mudah memberikan kesan asri dan hijau pada rumah. Nah, Popmama.com ingin mengajak Mama berkenalan lebih jauh dengan jenis tanaman ini.
Berikut beberapa fakta tanaman Air Mata Ibu yang unik dan eksotis. Yuk Ma, disimak!
1. Memiliki nama asli Sedum Morganianum
Nama Air Mata Ibu hanyalah sebutan di Indonesia nih, Ma!
Tanaman Air Mata Ibu ini memiliki nama asli Sedum Morganianum. Ia juga memiliki nama lain yang dikenal di negara lain, yaitu Donkey Tail atau Burro’s Tail. Diberi nama Burro’s Tail karena bentuk tanaman ini yang panjang dan tumpang tindih menyerupai ekor binatang.
Sedangkan nama Air Mata Ibu sendiri tidak begitu dijelaskan asal muasalnya. Di Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan nama kaktus anggur. Meskipun berbeda-beda, tanaman ini tetaplah tanaman yang sama.
Tanaman Air Mata Ibu sendiri bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Meksiko dan Honduras. Wah, banyak sekali nama panggilan tanaman ini ya, Ma!
Editors' Pick
2. Mudah dirawat, bahkan tidak mudah layu atau mati
Tidak heran jika tanaman ini memang banyak diburu, salah satunya pasti karena perawatan yang mudah.
Di luar negeri sendiri, tanaman ini dikenal “easy to care, hard to kill” yang berarti mudah dirawat namun sulit mati. Tanaman ini tidak membutuhkan air yang terlalu banyak dan perlu cahaya matahari yang cukup.
Bahkan jika terlalu banyak diberi air, tanaman ini akan mati. Hal ini dikarenakan tanaman jenis sukulen mampu menampung air yang dibutuhkan dalam waktu lama.
Maka dari itu, Mama hanya perlu menyiramnya sesekali saja ketika dirasa tanahnya sudah benar-benar kering.
3. Tahan saat cuaca panas dan kondisi kering
Biasanya, sebuah tanaman akan dengan mudah mati apabila tidak diberi air setiap harinya. Tanaman itu akan mengalami kekeringan dan akhirnya layu hingga mati.
Tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk tanaman yang satu ini. Tanaman Air Mata Ibu termasuk tanaman sukulen, yaitu tanaman yang mampu tahan di dalam kekeringan. Contoh tanaman sukulen lainnya yang cukup terkenal, yakni kaktus.
Sama seperti kaktus, tanaman Air Mata Ibu mampu bertahan dalam wilayah dengan udara yang panas dan kering. Maka dari itu, tanaman ini sangat cocok untuk Mama yang tidak mempunyai waktu untuk mengurus tanaman setiap hari.
Bisa dikatakan juga bahwa tanaman ini tidak suka sama sekali dibiarkan ada di tanah yang terlalu lama basah.
4. Dapat tumbuh hingga 1,5 meter
Tanaman Air Mata Ibu merupakan tanaman gantung yang pertumbuhannya merambat ke bawah.
Bagi Mama yang baru membeli tanaman ini pertama kali, mungkin merasa tanaman ini kecil atau pendek. Tetapi jangan salah, tanaman ini mampu tumbuh hingga 1,5 meter panjangnya ketika sudah matang.
Usia kematangan dari tanaman Air Mata Ibu juga tidak instan, melainkan sekitar 6 tahun lamanya. Makanya, tanaman ini termasuk tanaman yang sangat awet. Panjang 1,5 meter hanya dapat dicapai apabila tanaman ini dirawat dengan sangat baik.
Di sisi lain, pertumbuhan tanaman ini umumnya sekitar 60 hingga 90 centimeter.
Melihat ukurannya yang cukup panjang, Mama perlu memperhatikan tempat peletakkan tanaman ini. Hal ini dikarenakan tanaman Air Mata Ibu mudah rontok apabila digoncang.
Maka dari itu, taruhlah di tempat yang cukup tinggi agar tidak mudah terkena orang ataupun hewan peliharan.
5. Memiliki bunga berwarna merah muda
Tanaman Air Mata Ibu mungkin lebih sering dikenal dengan tampilannya yang berwarna hijau saja. Ternyata, tanaman ini juga memiliki bunga, lho! Apabila tanaman ini berbunga, ia akan hadir dalam warna merah muda dan dilengkapi dengan benang sari berwarna kuning di dalamnya.
Sayangnya, pertumbuhan bunga ini jarang ditemui dan juga membutuhkan waktu beberapa tahun. Namun apabila Mama beruntung, tampilan tanaman Air Mata Ibu akan lebih indah dan menarik dengan bunga-bunga kecil!
Itulah beberapa fakta menarik tentang tanaman Air Mata Ibu yang unik dan eksotis. Setelah Mama mengenal tanaman ini, apakah tertarik untuk memilikinya?
Baca juga:
- 7 Tanaman Hias Gantung yang Tahan Panas dan Hujan
- Mudah Tumbuh di Rumah, Ini 7 Jenis Tanaman Merambat yang Tahan Panas
- Tak Cepat Layu, 11 Tanaman Hias yang Tahan Jika Terkena Panas Matahari