Rooftop garden adalah sebuah lahan tambahan yang berada di tingkat teratas dari sebuah bangunan dan diberikan tanaman untuk mengisi lahan tersebut. Umumnya, rooftop garden akan dipenuhi dengan tanaman hijau dan kursi serta meja yang kecil juga. Selain itu, bagian rooftop garden sendiri biasanya dijadikan tempat untuk menenangkan pikiran dari penatnya aktivitas keseharian.
Kehadiran rooftop garden pun dapat dimanfaatkan sebagai taman apabila tidak ingin menambah lahan kosong pada area rumah.
Saat ini, sudah ada cukup banyak bangunan termasuk rumah yang menerapkan rooftop garden ini. Bagaimana tidak, rooftop garden mampu mempercantik rumah-rumah yang ada apalagi jika dilihat dari luar.
Namun, selain untuk mempercantik rumah, rooftop garden juga memiliki manfaat lainnya lho, Ma! Berikut Popmama.com sudah merangkum beberapa manfaat rooftop garden di rumah.
Yuk Ma, disimak!
1. Lahan menanam buah dan sayur sendiri
Freepik/arthurhidden
Bagi Mama yang hobi bercocok tanam, tempat ini sangat tepat untuk mengoleksi tanaman hias. Mama juga dapat menanam berbagai jenis sayuran serta buah pada rooftop garden. Contoh sayuran dan buah yang dapat ditanam, yakni bayam, kangkung, tomat, jeruk, jambu biji dan sebagainya.
Selain itu, tidak perlu khawatir akan sinar matahari karena dipastikan tanaman-tanaman tersebut mendapatkan nutrisi yang cukup. Mama juga dapat menanam tanaman bumbu seperti cabai dan bawang pada rooftop garden.
Menanam buah dan sayur sendiri memiliki banyak manfaat lho, Ma! Apalagi sayuran dan buah yang ditanam dan dipanen sendiri, sehingga bahan-bahan makanan di rumah akan lebih bergizi.
2. Menambah kesejukkan rumah
Unsplash/keszthelyi timi
Tanaman yang berada di rooftop garden ternyata mampu menurunkan suhu udara di sekitar juga lho, Ma. Pada musim panas, umumnya rumah mungkin akan terasa sangat panas hingga pendingin ruangan terasa tidak begitu membantu.
Dengan adanya rooftop garden, rumah Mama akan terasa lebih sejuk. Hal ini dikarenakan rooftop garden dapat mengurangi 10 hingga 25 persen udara di sekitar rumah.
Tanaman yang berada di sana mampu menyerap dan menghilangkan panas udara. Bahkan, kesejukkan yang dihasilkan juga berdampak pada bangunan di bawah rooftop garden, seperti rumah.
Editors' Pick
3. Mengurangi air hujan
Freepik/onlyyouqj
Tidak hanya berdampak pada musim hujan, rooftop garden juga memiliki manfaat pada saat musim hujan. Hujan dengan curah yang tinggi mungkin akan memberikan dampak yang cukup besar hingga beresiko terjadinya kebocoran pada rumah Mama.
Air hujan yang terkumpul pada atap tanpa tanaman juga menciptakan polutan. Hal ini dikarenakan tidak mampu menyerap pada dinding bangunan. Di sisi lain, rooftop garden bisa mengurangi air hujan karena dapat menampung 60 hingga 75 persen curah hujan.
Semakin dalam taman atap di rumah, maka semakin banyak juga curah hujan yang dapat dikumpulkan. Tenang saja karena air hujan yang dikumpulkan hanya bersifat sementara.
Setelah itu, tanaman akan melakukan proses evaporasi dan menjadikan air tersebut uap air ke udara.
4. Area tambahan untuk aktivitas di luar
Unsplash/lukepeterson
Beberapa aktivitas mungkin akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan di luar rumah. Rooftop garden dapat menjadi pilihan yang tepat bagi keluarga jika mau bersantai dan meluangkan waktu bersama.
Mulai dari barbeque hingga stargazing dapat dinikmati di rooftop garden. Mama juga dapat menambahkan kursi dan meja ataupun gazebo sebagai tempat bersantai di rooftop garden.
Area ini juga bisa menjadi tempat santai kalau terlalu suntuk di dalam ruangan. Dengan menikmati secangkir teh, membaca buku serta menikmati terbenamnya matahari, Mama dapat merelaksasikan pikiran di sini.
5. Menyaring udara kotor di sekitar rumah
Instagram.com/juergenfotografiert
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa tanaman dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) yang baik bagi kesehatan. Begitu juga dengan rooftop garden yang Mama terapkan di rumah.
Tanaman yang terdapat pada rooftop garden mampu membersihkan udara dan menghilangkan penyebaran debu di udara.
Hal ini dapat terjadi karena tanaman melakukan proses fotosintesis, yaitu memproduksi makanannya sendiri dan menyerap CO2. Dengan begitu, udara kotor yang masuk ke rumah juga akan berkurang dan digantikan dengan yang baik.
6. Meredamkan suara di luar bangunan
Freepik/topntp26
Tahukah Mama bahwa tanaman pada rooftop garden mampu meredamkan suara di luar bangunan? Tanah yang terdapat pada tanaman akan menyerap, memantulkan, bahkan membelokkan gelombang suara yang berasal dari luar bangunan.
Hasilnya, tanaman tersebut dapat mengurangi kebisingan yang cukup besar lho, Ma. Pantulan suara yang dapat dikurangi mencapai 3 desibel hingga 8 desibel.
Memiliki rooftop garden yang mampu meredam suara menjadikan rumah Mama menjadi hunian yang lebih nyaman. Kini, keluarga Mama dapat tidur lebih nyenyak tanpa perlu takut akan kebisingan suara di luar rumah.
7. Memperpanjang usia atap
Instagram.com/rdvis.creative
Atap merupakan salah satu bagian dari rumah yang pertama terkena paparan sinar ultraviolet dari matahari. Pada musim hujan, atap juga menjadi bagian rumah yang terkena curah hujan dan menampung air.
Kedua hal ini dapat mempercepat proses pelapukan dan penggerusan bangunan rumah Mama. Atap tanpa rooftop garden mungkin hanya dapat bertahan sekitar 15 tahun, paling lama 25 tahun. Di sisi lain, atap dengan rooftop garden dapat bertahan hingga 50 tahun lebih lho, Ma!
Dengan menanam tanaman pada atap Mama, bahan kedap air yang berada di bawah rooftop garden dapat dilindungi dari cahaya, naik turunnya suhu, bahkan kerusakan fisik. Mama pun dapat lebih menghemat perbaikan rumah.
Itulah beberapa manfaat membangun rooftop garden di rumah. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Mama yang ingin membangun taman di bagian atap ya, Ma.