5 Fakta Kolam Renang di Vila Hanung Bramantyo, Menyatu dengan Alam
Vila beserta kolam renangnya didesain langsung oleh Hanung Bramantyo lho, Ma!
20 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demi menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya di akhir pekan, sutradara Hanung Bramantyo beberapa waktu lalu baru saja mengunjungi vila barunya yang berlokasi di Yogyakarta.
Berada di lokasi yang asri dengan banyak pepohonan rindang di sekitarnya, vila baru tersebut didesain terinspirasi dari gaya rumah Jawa. Hanung pun menonjolkan konsep rumah kayu tropis. Bagian paling menarik dari vila ini, yakni di bagian kolam renang yang benar-benar tampak menyatu dengan alam.
Penasaran seperti apa tampilan kolam renang di vila Hanung Bramantyo? Berikut Popmama.com telah siapkan berbagai potret dan faktanya dilansir dari kanal YouTube The Bramantyo.
1. Pernah menjadi tempat syuting film Gatot Kaca
Vila keluarga yang berlokasi di Yogyakarta ini dinamai sebagai Vila Gamplong. Uniknya, vila tersebut pernah menjadi tempat syuting film Gatot Kaca lho, Ma.
Awalnya, Hanung Bramantyo membelinya yang masih berupa tanah. Kemudian setelah dibeli, sempat didiamkan cukup lama sampai akhirnya digunakan untuk keperluan syuting.
Setelah digunakan untuk syuting film Gatot Kaca, Hanung mengaku baru terpikirkan untuk menjadikan tempat ini sebagai vila untuk keluarga.
“Setelah syuting Gatot Kaca baru kepikiran kayaknya bakal bagus kalo dijadiin vila keluarga. Ini dibikin biar anak-anak bisa dekat dengan alam. Soalnya anak-anak pas di Jakarta juga jarang ke alam,” ungkap Hanung Bramantyo dikutip dari unggahan video di kanal YouTube pribadinya pada Jumat (15/10/2021).
Editors' Pick
2. Kolam renang terinspirasi dari desain telaga
Dengan mengusung konsep alam dan banyak menggunakan ornamen batu serta kayu, Hanung Bramantyo terjun langsung untuk mendesain seluruh area vila, termasuk bagian kolam renangnya.
Suami dari Zaskia Adya Mecca itu mengatakan kolam renang di dalam vila terinspirasi dari desain sebuah telaga. Hanung tidak mau kolam renang untuk sarana bermain anak-anaknya tampak kaku seperti kebanyakan kolam renang pada umumnya.
“Kita nggak mau kolam renang terlalu kaku, kayak kotak gitu kan biasa. Jadi pengin kolam renang seperti telaga,” ucap Hanung.
Hanung mengaku ia dan keluarga kecilnya sangat menyukai air terjun, mereka sering menghabiskan waktu di alam dengan menikmati mandi di bawah air terjun.
“Cuma masalahnya kan kalau musim hujan, debit air akan naik dengan sendirinya dan nggak terprediksi. Itu makanya kita pengen bikin suatu hal yang terukur makanya kita bikin batu-batuan dan air terjun gitu konsepnya,” jelas Hanung.