4 Teknik Pencahayaan dalam Interior, Membuat Suasana Rumah Nyaman
Pencahayaan merupakan salah satu elemen terpenting dalam dekorasi rumah
10 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lighting atau pencahayaan merupakan elemen terpenting dalam dekorasi sebuah rumah. Itu sebabnya, teknik pencahayaan dalam interior perlu diperhatikan lebih lanjut demi mewujudkan hunian yang nyaman.
Teknik pecahayaan harus disesuaikan dengan kebutuhan guna menciptakan suasana tertentu di sebuah ruangan. Alhasil, ruangan yang Mama tempati bisa lebih estetik dan nyaman untuk dipandang.
Permainan efek pencahayaan dapat memengaruhi atmosfer ruangan. Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas empat teknik pencahayaan dalam interior secara lebih detail.
1. General lighting
General lighting atau pencahayaan umum adalah sumber pencahayaan utama yang dipasang pada beberapa titik simetris. Hal ini dilakukan demi menghasilkan sumber cahaya yang lebih terang dan merata.
Mama perlu tahu efek yang diberikan dari setiap warna lampu agar tidak salah pilih. Contohnya, warna lampu warm white (3000K) dapat menciptakan suasana tenang dan senang karena memiliki warna menyerupai matahari terbenam.
Sementara itu, warna lampu cool daylight (6500K) bisa membangkitkan semangat serta menjaga konsentrasi, sehingga cocok digunakan untuk bekerja dan tempat-tempat komersil.
“Jangan sampai salah menempatkan warna lampu dalam ruangan. Warna putih lebih cocok untuk tempat formal. Tapi, kalau tempat bersantai, cocoknya lampu berwarna warm. Warna kuning lebih cocok untuk tempat istirahat,” kata Product Development Manager in-Lite LED, Gatot Sulistyo Aji, saat acara ‘Media Briefing in-Lite: the Perfect Lighting Recipe for Your Home’, Jumat (7/4/2023).
Editors' Pick
2. Task lighting
Task lighting merupakan teknik pencahayaan yang difokuskan pada suatu area dan berfungsi membantu penghuni rumah dalam mengerjakan sesuatu. Kebanyakan, task lighting digunakan untuk area dapur.
Sebab, dapur membutuhkan pencahayaan maksimal ketika digunakan memasak. Pengaplikasiannya melalui pemasangan lampu gantung yang ditempatkan pada area memasak karena akan memberikan bayangan.
“Teknik ini berfokus pada pencahayaan yang ditempatkan pada area tertentu saat melakukan aktivitas. Contohnya, saat belajar, membaca, atau memasak. Cahaya yang fokus pada area ini dapat membantu seseorang melihat setiap detail lebih jelas,” jelas Sulistyo Aji.
3. Accent lighting
Accent lighting merupakan teknik pencahayaan yang berfungsi untuk menambah sisi artistik serta dapat memberikan nuansa dramatis pada sebuah ruangan. Contohnya, lampu ditempatkan di sisi dinding untuk menyorot pajangan atau lukisan.
“Fungsi utama accent lighting yaitu menyorot dan memfokuskan suatu benda agar terlihat lebih menonjol,” terang Sulistyo Aji.
4. Outdoor lighting
Selain dalam ruangan, teknik pencahayaan yang digunakan di area pekarangan rumah juga perlu diperhatikan. Outdoor lighting adalah teknik pencahayaan yang diaplikasikan untuk menunjang balkon atau taman di rumah agar terlihat lebih indah.
“Biasanya ini bersifat waterproof atau IP65,” pungkas Sulistyo Aji.
Nah, itu dia beberapa teknik pencahayaan dalam interior. Semoga informasinya dapat membantu Mama dalam menentukan sistem pencahayaan di rumah, ya.
Baca juga:
- 7 Negara yang Punya Keunikan Desain Interior Rumah
- Cara Pasang Saklar Lampu yang Mudah dan Aman di Rumah
- 5 Manfaat Lampu Putih di Rumah, Bisa Meningkatkan Konsentrasi
