Tips Cegah Spons Cuci Piring Jadi Sarang Bakteri, Kapan Harus Diganti?
Tanpa perawatan tepat, spons cuci piring bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri berbahaya
31 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Spons cuci piring menjadi salah satu alat yang tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari di dapur. Meski terlihat kecil dan sederhana, spons memegang peran penting dalam menjaga kebersihan peralatan makan di rumah.
Tanpa perawatan yang tepat, spons bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri berbahaya. Lantas, bagaimana cara mencegah hal ini? Serta, kapan sebaiknya kita perlu mengganti spons yang sudah tidak layak pakai?
Berikut Popmama.com siap membahas tips cegah spons cuci piring jadi sarang bakteri berdasarkan penjelasan dokter.
Editors' Pick
1. Kapan sebaiknya spons cuci piring diganti? Ini penjelasan dokter
Bukan rahasia lagi kalau spons cuci piring menjadi salah satu alat kebersihan yang dapat menjadi ladang bakteri di rumah. Itu sebabnya, spons cuci piring harus dirawat sebaik mungkin.
“Benar salah satu yang paling sering menjadi ladang bakteri adalah spons cuci piring, karena spons dibuat untuk membersihkan,” kata dr. Miza Afrizal, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak saat acara ‘Sunlight Natural Playground’ di Senayan Park, Jumat (26/7/2024).
Memang benar spons cuci piring harus diganti secara berkala, namun tidak ada patokan khusus kapan sebaiknya spons diganti. Sebab, pemakaian setiap orang berbeda-beda.
Tetapi, dr. Miza Afrizal menganjurkan kalau spons cuci piring bisa diganti setiap tiga minggu sampai sebulan sekali.
“Spons harus diganti secara berkala, sebenarnya nggak ada patokan karena setiap rumah tangga pemakaiannya berbeda-beda. Jadi kalau mau pukul rata sekitar tiga minggu sampai sebulan sekali harus diganti,” tambahnya.
2. Usai dipakai, spons cuci piring harus dikeringkan agar tahan lama
Setelah dipakai, spons cuci piring harus diletakkan di tempat yang kering. Jangan meletakkan di area yang basah atau bahkan di dalam air.
Sebab, spons yang basah akan rentan terkena bakteri. Jika Mama ingin spons cuci piring lebih awet dan bersih, ada baiknya dibiarkan dalam kondisi kering.
“Kalau spons dibersihkan dengan baik dan kering bakal tahan lama. Jangan masuk ke dalam air. Intinya harus kering, jangan basah biar tahan lama. Kalau kering pasti bakal lebih awet,” ungkap dr. Miza Afrizal.