Selain sebagai tempat untuk beristirahat, kasur juga menjadi salah satu tempat ternyaman bagi kamu dan pasangan untuk beradu cinta.
Seperti yang kita ketahui, seks merupakan kegiatan yang cukup aktif, di mana kamu dan pasangan akan mengeluarkan keringat yang cukup banyak saat melakukan aktivitas tersebut.
Selain berkeringat, sperma dan noda bekas bercinta lainnya pun pasti akan menempel di seprai kasur tidurmu. Jika sudah begini, kamu tak perlu khawatir!
Semua noda bekas bercinta dengan pasangan dapat dengan mudah dibersihkan apabila dilakukan dengan cara yang tepat. Dilansir dari laman Popbela, berikut Popmama.com telah merangkum 7 cara ampuh yang dapat kamy praktikan di rumah!
1. Semprotkan penghilang Urine Clorox
Freepik/free picture
Pada dasarnya, sperma adalah noda protein, di mana noda ini adalah noda yang paling sulit untuk dibersihkan.
Menurut Mary, ahli pembersih Clorox Dr. Laundry, noda protein paling baik dibersihkan dengan sesuatu seperti penghilang Urine Clorox, sebab mengandung hidrogen peroksida, yang mana kandungan pada hidrogen peroksida adalah senyawa yang tepat untuk menghilangkan noda berbasis protein pada banyak jenis kain.
Untuk itu, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan kain terlebih dahulu, kemudian menyemprotkan cairan senyawa pada noda. Tunggu sekitar lima menit, lalu bersihkan dengan kain lembap.
2. Bersihkan seprai berbahan katun dengan air panas
Freepik/free picture
Setelah kamu dan pasangan sudah selesai bercinta, kamu mungkin ingin langsung segera mencuci seprai. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.
Dilansir laman self.com, Gagliardi mengatakan mencuci seprai berbahan katun atau poliester dengan air panas merupakan cara yang tepat. Cairan vagina dan air mani adalah noda yang cukup mudah dihilangkan dari kain tersebut.
Semakin panas airnya, maka semakin baik sepraimu dibersihkan. Namun, air panas mendidih juga dapat merusak serat kain. Jadi, sebaiknya kamu perlu menyesuaikan suhu yang tepat ketika mencucinya.
Untuk seprai satin dan sutra, kamu harus membersihkannya dengan cara yang berbeda. Saran Gagliardi, gunakanlah air dingin untuk membilas noda terlebih dahulu, lakukan pencucuian awal bila perlu, kemudian cucilah setidaknya menggunakan dua galon air hangat atau panas dengan detergen.
Editors' Pick
3. Masukan jumlah detergen secukupnya
Freepik/free picture
Ketika mencuci seprai, sebaiknya kamu tidak menggunakan detergen terlalu banyak.
“Periksalah daftar bahan pada detergen dan pastikan mengandung enzim dan pemutih optik selain bahan pembersihnya,” ungkap Gagliardi.
Pastikan juga bahwa kamu menggunakannya dengan jumlah yang tepat. Jika tidak, akan ada banyak busa ketika kamu mencuci, di mana hal itu mengurangi kinerja pembersihan dari detergen itu sendiri.
4. Bersihkan noda darah dengan air dingin
bhg.com
Terkadang mungkin kamu menikmati seks saat menstruasi dan hal itu kemungkinan besar akan meninggalkan noda pada sepraimu.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah seprai yang lebih usang dan lama jika kamu mengalami menstruasi, atau letakkanlah handuk bekas di bawah tempat kamu dan pasangan berhubungan seks.
Penting untuk terlebih dahulu membilas noda darah dengan air dingin guna mengeluarkan darah sebanyak mungkin dari serat kain, lalu tambahkan penghilang noda khusus untuk kain seprai. Diamkan dan tunggulah 10 hingga 15 menit, kemudian bilas dengan air dingin.
“Jika noda masih baru, ulangi prosesnya lagi, lalu cuci kain dengan air hangat menggunakan detergen,” jelas Gagliardi.
5. Segera bersihkan noda lubrikan
Freepik/free picture
Untuk sebagian pasangan, berhubungan seks dengan pelumas dapat memberikan kenyamanan. Namun saat pelumas tumpah atau menetes ke seprai dari tangan atau tubuh, sebaiknya kamu segera melakukan pembersihan sesuai dengan kandungan yang ada pada pelumas.
Untuk sebagian besar noda pelumas berbahan dasar minyak dan air, kamu bisa mencucinya seperti biasa kamu mencuci pakaian tanpa noda.
Seperti membersihkan noda cairan pada tubuh, kamu bisa membersihkan area yang kotor dengan handuk katun lembap menggunakan campuran air dingin dan detergen enzim.
Namun ketika noda tersebut adalah noda pelumas silikon, maka noda ini memang sedikit lebih sulit dihilangkan, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan.
Sebelum kamu mencuci seprai, kamu perlu melakukan pre-treatment pada area tersebut di atas kain kering dengan penghilang noda biasa. Setelahnya, kamu dapat mengoleskan detergen enzim atau sabun cuci piring ke area noda.
Pelumas harus segera dibersihkan dari kain. Jika kamu membiarkan noda pelumas itu mengeras, kemungkinan besar noda tersebut akan tetap menempel tidak peduli seberapa sering kamu mencucinya.
6. Bersihkan matras dengan baking soda dan hydrogen peroxide
Pixabay/evita-ochel
Ketika noda-noda lain hinggap ke sepraimu, kamu memiliki beberapa pilihan untuk membersihkannya. Pertama, kamu dapat menggunakan handuk katun basah yang dicelupkan ke dalam detergen enzim.
Kedua, kamu bisa menggunakan pasta penghilang noda buatan sendiri yang dibuat dengan campuran air dingin, sabun cuci piring, soda kue, dan hidrogen peroksida yang dijual bebas. Miller menyarankanmu untuk membersihkannya dari tepi luar noda ke dalam.
“Tepuk-tepuk area dengan pasta yang telah kamu buat dan kemudian noda akan perlahan menghilang,” paparnya.
Tips profesional lainnya adalah kamu bisa mendapatkan pelindung kasur dan cukup menariknya setiap beberapa minggu atau bulan dan membersihkannya ke dalam mesin cuci.
7. Jemur di bawah sinar matahari
Popmama.com/Fx Dimas
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media
Setelah selesai mencuci, kamu bisa menjemur seprai langsung di bawah sinar matahari. Sinar UV akan membunuh kuman yang menempel dan menghilangkan bau pada seprai.
Apabila kamu tidak mendapatkan panas matahari karena mendung, gantungkan seprai pada daerah yang terkena angin sehingga tidak lembap dan menyebabkan jamur pada kain sepraimu.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan noda pada seprai setelah kamu dan pasangan bercinta. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman Popbela dengan judul: "8 Cara Menghilangkan Noda Bekas Bercinta" Penulis: Emillia Wardhani