Lebih Baik Membeli Rumah Baru atau Bekas? Ini Untung Ruginya!
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, ketahui dulu kelima fakta berikut!
2 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan saat ingin membeli rumah. Salah satu hal yang membuat calon pembeli galau adalah memutuskan untuk membeli rumah baru atau membeli rumah bekas.
Walaupun keduanya sama-sama bisa memenuhi kebutuhan papan kita, namun tetap saja ada perbedaan yang signifikan antara rumah baru yang dibeli melalui developer dan rumah bekas yang dibeli perorangan.
Nah, kira-kira mana yang lebih menguntungkan? Sebelum memutuskan, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Catat dan pertimbangkan baik-baik, ya!
1. Keuntungan yang bisa didapatkan dari membeli rumah baru
Setiap keputusan pasti ada keuntungan dan kekurangannya. Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat membeli rumah baru dari developer:
- Desain yang up to date
Ketika membeli rumah besutan developer, kamu tak perlu khawatir soal desain arsitekturnya, karena kebanyakan pengembang biasanya akan membangun rumah dengan desain yang sedang tren. Misalnya saat ini sedang ramai desain minimalis dan modern tanpa pagar.
- Tak butuh renovasi dan ada jaminan garansi
Lantaran baru dibangun, kamu tak perlu melakukan renovasi ketika membeli rumah baru. Kalaupun ada kerusakan seperti genteng bocor, tembok pecah, dan sebagainya, kamu bisa lapor dan klaim kepada developer untuk diperbaiki.
Sebab di awal pembelian, biasanya mereka akan memberikan garansi kepada konsumen.
- Fasilitas rumah lengkap
Fasilitas umum di lingkungan rumah besutan developer biasanya lebih lengkap. Mulai dari fasilitas olahraga hingga fasilitas keamanan yang dijaga selama 24 jam oleh satpam.
- Kemudahan KPR dari pengembang
Kebanyakan developer telah bekerja sama dengan bank untuk memberikan fasilitas KPR kepada konsumen mereka. Maka tak heran jika pengajuan KPR rumah baru cenderung lebih mudah ketimbang KPR untuk rumah bekas.
Ditambah lagi, tak sedikit juga developer yang memberikan promo tambahan berupa keringanan uang muka.
Editors' Pick
2. Kekurangan dari membeli rumah baru
Setelah mengetahui kelebihannya, maka berikut kekurangan yang perlu kamu ketahui saat memutuskan untuk membeli rumah baru:
- Area permukiman masih sepi
Lokasi perumahan baru biasanya menyasar kawasan berkembang yang belum ramai dihuni. Area permukiman pun cenderung masih sepi, dan lingkungannya masih belum terbentuk. Bahkan tak jarang kamu hanya punya sedikit tetangga.
- Tak bisa mengubah bentuk rumah
Beberapa developer ada yang memiliki kebijakan untuk melarang penghuni mengubah bentuk rumah. Jika dibolehkan pun biasanya akan dikenakan biaya.
- Proses balik nama yang kadang lama
Ketika membeli rumah baru, sertifikat tanah masih berupa sertifikat tanah induk atas nama developer. Proses pemecahan sertifikat ini tidak seragam antar developer. Lantaran prosesnya butuh banyak biaya, ada beberapa developer yang menunggu sampai semua tanah terjual.
Jika prosesnya lama tentu akan merugikan pembeli. Rumah susah untuk dijual lagi dan pembeli tak bisa take over ke bank lain karena sertifikat masih atas nama developer.