5 Cara Mudah Menutupi Dinding Rumah yang Retak
Tak perlu panggil tukang ke rumah, atasi saja dengan 5 langkah mudah berikut!
22 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat renovasi rumah selesai, kita sering kali harus berhadapan dengan hal-hal yang kurang berkenan.
Entah karena pengerjaan yang kurang sempurna, ataupun luputnya pengawasan di lapangan. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah retak pada dinding.
Masalah ini dapat terjadi karena proses plester pada dinding yang dilakukan belum benar-benar kering. Proses pengerjaan yang belum sempurna tersebut akan membuat dinding retak pada permukannya.
Di samping itu, komposisi adukan yang kurang tepat juga dapat menjadi salah satu pemicu masalah keretakan pada dinding.
Pengelupasan cat dan pengecatan ulang dapat dilakukan. Tetapi ini membutuhkan proses yang cukup memakan waktu dan biaya.
Maka dari itu, untuk mempersingkat waktu, Popmama.com telah merangkum beberapa cara cepat yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
1. Aplikasikan cat bertekstur pada dinding
Cat efek washed, ragged, atau efek lainnya akan menyamarkan retak-retak di dinding, karena warnanya sendiri sengaja dibuat tidak rata.
Dinding bermotif dapat menjadi aksen yang menarik pada ruang. Hal yang harus diingat, janganlah mengaplikasikan cat efek berwarna tua ke seluruh permukaan dinding, karena akan membuat ruang tampak terlalu ramai dan penuh.
Editors' Pick
2. Pasang wallpaper pada dinding
Wallpaper akan menutup permukaan dinding dengan sempurna, sehingga retak-retak pun tidak tampak.
Saat ini wallpaper tersedia dalam berbagai motif dan warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang.
Jika ingin memasang wallpaper ke seluruh permukaan dinding, pilih warna dan motif kecil agar ruang tetap terasa lega.