Sedang Tren! Ketahui 7 Tahap Menanam Hidroponik di Rumah
Cinta lingkungan, tanaman hidroponik ini tak membutuhkan banyak air, lho!
26 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa media tanah dan menggunakan air.
Meski demikian, memiliki tanaman hidroponik tidak membutuhkan banyak air seperti saat menanam menggunakan media tanah.
Tanaman hidroponik cocok bagi kamu yang ingin menghemat air, atau tinggal di daerah yang tidak memiliki banyak pasokan air.
Bukan hanya membuat taman vertikal, membuat kebun berisi tanaman hidroponik pun tidak sesulit yang dibayangkan. Bahan-bahannya mudah ditemukan di pasaran, misalnya saja pralon dan gelas plastik.
Nah, untuk kamu yang tertarik, langsung saja simak cara yang akan Popmama.com jelaskan berikut ini!
1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk kebun tanaman hidroponik
Untuk membuat kebun tanaman hidroponik, kamu membutuhkan beberapa alat pendukung.
Antara lain:
- Pipa paralon dengan diameter 3 inci,
- gelas plastik,
- penyambung paralon,
- penutup paralon,
- gergaji,
- selang,
- pompa aquarium,
- alat solder,
- alat bor,
- air,
- spons,
- biji tanaman hidroponik.
2. Melubangi pipa paralon untuk tanaman hidroponik
Setelah menyiapkan alat-alat di atas, maka kamu sudah mulai bisa membuatannya. Pertama, gunakan bor untuk membuat lubang di sepanjang pipa paralon yang sudah disiapkan untuk tanaman hidroponik.
Sesuaikan lubang pipa dengan ukuran gelas plastik yang akan kamu gunakan. Sebaiknya, beri jarak antar lubang sekitar 20 cm agar tanaman tidak saling terjepit.
Lakukan hal serupa dengan 1 buah pipa paralon lagi.
Tutup salah satu ujungnya dengan penutup paralon dan hubungkan lubang lainnya dengan pipa paralon lain menggunakan penyambung pipa. Setelah itu, kunci ujung pipa dengan penutup paralon.
Editors' Pick
3. Melubangi gelas plastik untuk tanaman hidroponik
Berikutnya kamu harus melubangi gelas plastik untuk tanaman hidroponik. Alat untuk mempermudah kamu dalam proses ini adalah alat solder.
Jika kamu tidak memilikinya, lubangi saja dengan cutter atau pisau.
Setelah itu, letakkan gelas-gelas plastik tersebut ke dalam lubang pipa paralon yang sudah dibuat sebelumnya. Sisakan satu lubang untuk jalur pemberian nutrisi tanaman hidroponik yang berbentuk cair.
4. Memasang pompa air untuk kebun tanaman hidroponik
Gunakan selang dan pompa air untuk mengairi tanaman hidroponik yang akan kamu tanam nantinya. Cara kerjanya akan mirip dengan sistem irigasi.
Ini berlaku jika kamu menerapkan hidroponik dengan teknik drip system. Jika kamu memakai teknik sumbu, tidak perlu menggunakan pompa air.
Pompa air ini tidak perlu dinyalakan sepanjang waktu. Cukup pada pagi hari saja untuk menghemat air dan listrik. Selain itu, kamu juga harus mencermati ketinggian air.
Jangan sampai memenuhi paralon karena tanaman bisa mati akibat kekurangan oksigen.
5. Meletakkan bibit tanaman hidroponik
Jika tempatnya sudah siap, kini saatnya kamu meletakkan bibit tanaman hidroponik. Siapkan spons yang sudah dipotong seukuran gelas plastik, kemudian letakkan bibit tanaman di atasnya.
Selanjutnya, kamu hanya perlu meletakkan spons tadi ke dalam masing-masing gelas plastik. Penggunaan spons sangat direkomendasikan karena mampu menyerap air lebih lama.
6. Memberikan larutan nutrisi pada tanaman hidroponik
Agar tanaman hidroponik bisa tumbuh dengan subur, kamu perlu memberikan larutan nutrisi secara rutin. Larutan nutrisi ini bisa kamu beli di toko atau buat sendiri.
Untuk membuat larutan nutrisi tanaman hidroponik sendiri, kamu bisa menggunakan dedaunan, bekatul, kotoran hewan ternak, gula merah, bioaktivator, dan air.
7. Tanaman yang cocok untuk kebun tanaman hidroponik
Tidak semua tanaman bisa tumbuh subur dengan cara hidroponik. Umumnya yang sering ditanam secara hidroponik adalah sayur dan buah.
Tanaman hidroponik yang bisa kamu tanam di kebun dan tumbuh subur antara lain:
- Sawi hijau,
- kailan,
- selada hijau,
- buncis,
- pare,
- pokcoy,
- bayam,
- stroberi.
Sesuaikan ukuran pipa dan jarak antar lubang dengan besarnya tanaman hidroponik yang akan kamu tanam ya.
Nah, itulah ketujuh tahap menanam hidroponik di rumah.
Dengan memiliki kebun tanaman hidroponik kamu bisa memanen sayur sendiri yang pastinya lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida. Kantong aman, tubuh pun lebih sehat!
Jadi, kapan mau mulai membuat kebun tanaman hidroponik sendiri?
Baca juga:
- Seorang Anak Kejang Keracunan, Usai Memakan Tanaman Hias Sang Mama
- Bukan Tanaman Liar Biasa, Ini 10 Manfaat Daun Sidaguri untuk Kesehatan
- Tips Jitu Menyulap Tanaman Rumah yang Sempit Menjadi Taman Asri