Agar Tetap Menyenangkan, Berikut Tips Membuat Kue Bersama Anak!
Dijamin aman untuk dilakukan bersama anak di rumah
14 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebaran sebentar lagi, maka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri seperti baju baru, dan makanan khas Ramadan lainnya pasti sudah jauh-jauh hari disiapkan bukan?
Nah, berbicara mengenai makanan khas lebaran, kue kering seakan tak bisa terlepas di tradisi masyarakat Indonesia.
Mulai dari nastar, kastengel, putri salju, dan berbagai macam jenis kue lainnya laris manis terjual di pasaran saat bulan Ramadan tiba.
Namun, ada juga sebagian Mama yang membuatnya sendiri, bahkan dibantu oleh anak-anaknya.
Selain meringankan beban Mama, mengajak anak membuat kue kering juga dapat mengasah motorik halusnya lho Ma!
Mama berencana untuk membuat kue lebaran bersama anak pada liburan kali ini? Maka ada baiknya mempersiapkan 8 hal penting yang sudah dirangkum oleh Popmama.com berikut ini!
1. Agar tidak berantakan, beri alas pada meja
Bukan anak-anak namanya jika tidak membuat dapur Mama menjadi kapal pecah.
Nah, sebelum hal tersebut terjadi saat pembuatan kue kering, maka sebaiknya Mama mengalas meja terlebih dahulu dengan plastik kue bersih.
Dengan memberikan alas, maka noda bekas kue dan coklat tidak akan menempel pada permukaan meja.
Selain itu, Mama juga lebih mudah untuk membersihkannya.
Setelah meja sudah teralas dengan plastik kue bersih, Mama dan anak bisa langsung mengolahnya bersama menjadi kue kering yang lezat untuk lebaran nanti.
2. Beri contoh terlebih dahulu
Sebelum membiarkannya berkreasi dengan kue kering untuk lebaran, sebaiknya Mama memberikan contoh terlebih dahulu pada mereka.
Jelaskan langkah termudah agar ia dapat segara mengerti penjelasan yang Mama berikan padanya. Setelah ia mengerti, maka Mama dapat mengawasi pekerjaannya.
Jangan segan untuk menegurnya jika salah ya Ma, karena dengan memberitahu kesalahannya maka ia dapat belajar dari hal tersebut.
3. Tugaskan hal mudah untuk ia lakukan
Agar mempercepat pekerjaan Mama, maka sebaiknya Mama membagikan tugas padanya.
Berikan tugas yang mudah untuk ia lakukan, sedangkan Mama mengerjakan tugas yang lebih sulit.
Mama dapat menugaskannya untuk mencetak kue, mengoles kuning telur ke atas kue kering, atau menaburkan manik-manik kecil diatasnya.
Mudah namun sangat berkesan baginya!
Editors' Pick
4. Jangan biarkan anak menyentuh benda tajam dan benda berbahaya lainnya
Jika anak mama masih di bawah 8 tahun, sebaiknya jangan biarkan ia menyentuh benda-benda untuk membuat kue yang rentan bahaya, seperti alat yang tajam, memiliki tegangan listrik, dan benda lainnya yang memungkinkan anak terluka bahkan loyang yang ujungnya tajam sekali pun.
Jika memang usianya sudah cukup atau Mama sudah percaya dia telah mengerti cara berhati-hati meski usianya belum di atas 8 tahun, Mama bisa meminta ia untuk memegang alat-alat membuat kue seperti mixer, oven, atau pisau. Tapi, harus tetap dalam pengawasan ya.
5. Berikan ia kepercayaan
Saat ia mencoba melakukan tugasnya, jangan ragukan kemampuannya ya, Ma! Berikan ia kepercayaan dan jangan terlalu sering menegurnya.
Jika ia terlalu diatur maka akan tidak baik pula untuk perkembangan kreatifitasnya.
Maka dari itu berikan kepercayaan sepenuhnya pada anak, kalaupun ia melakukan kesalahan beritahukan padanya tanpa membuatnya tertekan.
6. Sediakan adonan sendiri jika ia ingin membuat bentuk lainnya
Ada saatnya ketika ia bosan membuat bentuk serupa berulang-ulang kali.
Maka dari itu, sebaiknya Mama menyiapkan sekepal adonan khusus untuknya.
Dengan sekepal adonan tersebut, ia dapat membuat bentuk apapun yang ia sukai.
Dengan begitu, ia juga bisa lebih berkreasi tanpa ada aturan.
Nantinya pun ia dapat menikmati kue dengan bentuk khusus yang telah ia buat.
7. Puji hasil karyanya
Saat ia sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu Mama membuat kue maka berikanlah padanya apresiasi sebesar-besarnya.
Pujilah kreasinya kalau ia sudah melakukan yang terbaik.
Dengan memberikannya pujian, sama saja Mama sudah membantunya untuk lebih percaya pada dirinya sendiri.
8. Nikmati kue kering bersama keluarga
Poin terakhir adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu. Yup, menikmati hasil kue kering bersama keluarga!
Pada saat ini, Mama juga dapat berbagi cerita pada anggota keluarga seperti Papa, Kakek, Nenek, Paman, dan Bibi bahwa anak mama juga telah ikut serta membuat kue kering untuk lebaran yang sangat lezat ini.
Nah, itulah ketujuh tahapan mudah yang dapat Mama lakukan saat membuat kue kering lebaran bersama anak.
Mudah dan pastinya tetap aman bagi mereka bukan, Ma?
Selamat mencoba di rumah!