5 Fakta Unik Passion Flower, Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan
Passion flower tak hanya cantik, namun juga punya manfaat untuk kesehatan lho
5 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah mendengar nama passion flower atau passiflora sebelumnya?
Bunga berwarna ungu yang punya penampilan cantik ini tak hanya cocok sebagai hiasan rumah, tetapi juga berkhasiat yang baik untuk kesehatan. Khasiat yang terdapat pada bunga ini telah dikenal di Amerika sejak 200 tahun lalu.
Penduduk asli Amerika biasanya menggunakan passion flower ini untuk mengatasi berbagai kondisi. Ini termasuk untuk bisul, luka, sakit telinga, bahkan masalah ginjal.
Jika Mama ingin mengetahui informasi lebih detail, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta unik dari passion flower.
Cek yuk, Ma!
1. Meredakan anxiety dan insomnia
Dilansir dari Healthline, menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) dibutuhkan penelitian lebih banyak untuk menilai potensi penggunaan passion flower ini.
Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa passion flower dapat membantu meredakan anxiety dan insomnia. Bahkan spesies lain dari bunga ini dapat diramu dan digunakan untuk untuk mengobati masalah perut.
Editors' Pick
2. Dapat menenangkan pikiran
Salah satu jenis passion flower yang disebut Passiflora incarnata dianggap ampuh membantu menenangkan pikiran seseorang dan mengurangi kecemasan.
Dalam masa percobaan yang dirilis dalam Phytotherapy Research, beberapa partisipan telah mengonsumsi teh herbal dengan purple passion flower atau nama lain dari P. incarnata dalam dosis harian. Seminggu kemudian, mereka menginformasikan bahwa kualitas tidur semakin meningkat dan lebih nyenyak.
Pada akhirnya, peneliti tersebut menganjurkan bahwa purple passion flower dapat membantu orang dewasa dalam mengatasi gangguan tidur yang ringan.
Tak hanya itu, beberapa percobaan lainnya juga menunjukkan bahwa purple passion flower bisa meredakan anxiety. Sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal Anesthesia and Analgesia. Meneliti efek dari bunga tersebut kepada pasien yang dijadwalkan ingin operasi.
Pasien yang mengonsumsi bunga ini ternyata tidak mengalami kecemasan yang berlebih.