Memiliki kegiatan bersama anak pasti akan sangat menyenangkan. Apalagi kegiatan tersebut memiliki nilai edukasi yang sangat bermanfaat untuk kehidupannya kelak.
Beberapa waktu terakhir, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang mulai ramai dilakukan di rumah. Mulai dari tanaman hias hingga berbagai jenis sayuran dan tanaman herbal.
Kegiatan berkebun akan menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat jika dilakukan bersama anak. Sebab, anak akan mendapatkan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah, terutama tentang bercocok tanam.
Walaupun sebelumnya Mama tidak memiliki pengalaman tentang berkebun, membuat kebun sayur tetap sangat mungkin dilakukan di rumah bersama anak.
Di kesempatan ini, Popmama.com sudah rangkumkan beberapa hal penting yang bisa dilakukan untuk memulai membuat kebun sayuran di rumah bersama anak.
Simak selengkapnya berikut ini ya, Ma!
1. Perhatikan lokasi yang memiliki penyinaran sinar matahari yang cukup
Freepik/Doucefleur
Langkah pertama saat akan membuat kebun sayuran di rumah adalah mencari lokasi yang memiliki penyinaran sinar matahari yang cukup.
Foto area yang Mama pikir memiliki penyinaran yang cukup sekitar pukul 8 pagi dan 4 sore.
Lalu, bandingkan foto-foto tersebut. Jika area tersebut mendapatkan penyinaran yang cukup selama 5 jam maka lanjutkan.
2. Pikirkan pilihan lokasi tersebut
Freepik
Pada saat akan membuat kebun sayuran di rumah, cobalah pikirkan tentang bagaimana kebun sayuran Mama akan berfungsi. Misal, Mama akan membuat lokasi menanam berdekatan dengan dapur sehingga anak akan dengan mudah memetik sayuran untuk masakan di rumah.
Atau, jika spot berkebun berdekatan dengan keran maka anak akan dengan mudah menyirami tanaman.
Bisa juga ternyata area berkebun berada pada tempat dimana biasanya hewan peliharaan Mama bermain. Tentukan mana yang harus diprioritaskan.
Editors' Pick
3. Tentukan pilihan media sarana tanam
Pexels/Lisa Fotios
Cara Kailan tumbuh subur ketika ditanam di rumah
Kemudian, penting juga menentukan pilihan media sarana tanam saat akan membuat kebun sayuran di rumah.
Apakah bisa menanam langsung di tanah? Atau harus menggunakan pot karena tidak ada lahan tanah?
Pikirkan hal ini saat merencanakan membuat kebun sayuran di rumah.
4. Biarkan anak-anak selalu terlibat dalam proses menanam
Freepik/prostooleh
Yang tak kalah penting saat membuat kebun sayuran di rumah adalah melibatkan anak di segala kegiatan proses menanam.
Bahkan, tanyakan anak keinginan atau bayangan seperti apa kebun sayuran yang mereka inginkan.
Melibatkan segala proses saat membuat kebun sayuran akan menjadi pelajaran yang berharga untuk anak.
5. Cari tahu jenis tanaman yang biasa tumbuh di daerah Mama
Pexels/Markus Spiske
Cara mudah menyemai bibit Kailan
Agar berbagai jenis sayuran bisa tumbuh dengan baik, cobalah mencari tahu jenis tanaman yang biasa tumbuh di daerah tersebut.
Hal ini penting untuk diketahui pada saat awal membuat kebun sayuran di rumah.
Sebab, jenis tanaman tersebut akan jauh lebih mudah tumbuh hingga bisa dipanen.
Setiap daerah memiliki tanaman lokal tersendiri yang tumbuh sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di daerah tersebut.
6. Tanam apa yang anak Mama sukai dan tidak disukai
Freepik/
Dalam melibatkan anak saat membuat kebun sayuran di rumah, tanyakan tanaman apa yang ia sukai untuk di tanam dan mereka akan senang memakannya.
Tanyakan juga sayuran apa yang tidak ia sukai untuk ditanam maupun dikonsumsi. Sebab, mungkin saja setelah ia berusaha menumbuhkan sayuran tersebut ia akan menjadi menyukainya.
7. Perbanyak bertanya dengan orang-orang sekitar yang juga berkebun
Freepik
Dikarenakan Mama baru memulai membuat kebun sayuran di rumah, pengetahuan tentang bercocok tanam pasti masih terbatas. Untuk itulah penting untuk banyak bertanya dengan orang-orang sekitar yang juga berkebun.
Tanyakan bagaimana merawat tanaman yang Mama tanam. Atau bisa juga jenis tanaman yang bisa cocok ditanam di daerah Mama walaupun tanaman tersebut bukan tanaman yang khas ditanam di daerah Mama.
Dengan membuat kebun sayur di rumah bersama anak, Mama akan bisa memiliki aktivitas positif yang edukatif. Selain itu, Mama sekeluarga dapat mengonsumsi hasil dari kebun sendiri yang bisa dijamin bebas dari pestisida.