Film animasi Mulan kembali ditayangkan dalam bentuk live action. Film ini menceritakan seorang perempuan bernama Mulan yang menyamar menjadi pria demi menggantikan posisi ayahnya di medan perang.
Awalnya, film Mulan akan tayang pada 27 Maret 2020. Tetapi mewabahnya pandemi Covid-19 di berbagai negara membuat film ini mengalami pengunduran waktu tayang hingga beberapa bulan.
Setelah mengalami penundaan, akhirnya penggemar Disney bisa menikmati film Mulan dalam bentuk liveaction per tanggal 5 September 2020 kemarin melalui channel Disney+.
Terkait tayangnya film Mulan di bulan September ini, Popmama.com telah mengumpulkan beberapa fakta menarik seputar film Mulan.
1. Sebagian besar syuting dilakukan di Selandia Baru
tyla.com
Walaupun film Mulan berlatar belakang negeri China, nyatanya lokasi syuting film ini bukanlah di China.
Faktanya, Selandia Baru dijadikan pilihan sebagai lokasi syuting untuk latar belakang kisah dalam film Mulan.
Ada beberapa lokasi yang dipilih, diantaranya Lembah Ahuriri, Tebing Omarama, dan Poolburn.
2. Melakukan hampir semua adegan sendiri Liu Yi Fei memiliki mentor untuk berlatih
Instagram.com/mulan
Tokoh utama film Mulan diperankan oleh aktris berdarah China, yaitu Liu Yi Fei atau juga dikenal sebagai Crystal Liu.
Karakter Mulan sendiri memiliki banyak aksi heroik. Menariknya, pemeran utama melakukan hampir 90% adegan heroik itu sendiri tanpa menggunakan bantuan stuntman.
3. Hilangnya karakter Mushu
cinemablend.com/
Karakter Mushu adalah salah satu karakter favorit penggemar film Mulan.
Mushu merupakan naga kecil yang menjadi sahabat Mulan dalam film animasinya.
Namun, Disney memutuskan untuk menghilangkan karakter ini.
Hal tersebut sangat disayangkan karena tokoh ini dapat membuat suasana cerita menjadi lebih humoris.
Editors' Pick
4. Karakter utama pria diganti
Instagram.com/mulan
Tidak cukup dalam perubahan kisan film Mulan dalam bentuk liveaction yang menghilangkan karakter Mushu.
Disney juga mengganti karakter utama pria yang bernama Li Shang menjadi Chen Honghui.
Hal ini semakin membuat penonton kecewa karena perubahan yang tak diduga ini.
5. Sebelum tayang film Mulan mendapat hastag #BoycottMulan yang menjadi trending
Instagram.com/mulan
Sebelum film Mulan ditayangkan, berbagai aksi penolakan muncul dengan hashtag #BoycottMulan di beberapa negara.
Aksi penolakan ini terjadi akibat pemeran tokoh utama, Liu Yi Fei memberikan dukungan pada polisi Hong Kong yang menggunakan kekerasan pada aksi demonstrasi yang melibatkan sejumlah komunitas anti pemerintah.
6. Penonton usia di bawah 13 tahun butuh pendampingan orangtua
Instagram.com/mulan
Film keluaran Disney ini ternyata tidak diperuntukkan bagi anak di bawah 13 tahun.
Rating film Mulan versi liveaction ini adalah PG-13 yang berarti penonton dengan usia di bawah 13 tahun membutuhkan pendampingan dari orangtua.
Rating ini juga dikeluarkan untuk film Beauty and The Beast yang memunculkan adegan dengan unsur fantasi berlebihan.
7. Christina Aguilera kembali nyanyikan lagu "Reflection"
Instagram.com/mulan
Tak lengkap rasanya jika membahas film Mulan jika tidak menyinggung lagu legendarisnya yang berjudul "Reflection". Lagu ini menjadi ikon film Mulan.
Soundtrack Reflection kembali dinyanyikan oleh Christina Aguilera dengan aransemen baru.
8. Tak tayang di bioskop, Mulan dapat ditonton secara online
Instagram/mulan
Akibat pandemi Covid-19, tak hanya jadwal tayang yang berubah tapi juga penayangan film ini pun berubah.
Film Mulan kini tayang dengan menggunakan platform digital sejak Sabtu, 5 September 2020.
Film ini dapat diakses melalui Disney+ dengan jalur akun premium hingga 2 November 2020.
Itulah beberapa fakta dalam film Mulan. Film Mulan layak dijadikan salah satu daftar tontonan saat tetap di rumah. Sebab, film ini memiliki cerita yang menampakkan sisi perempuan yang hebat dan kuat.