Kesalahan yang Kerap Dilakukan saat Mencuci Baju, Apa Saja?
Jangan sampai mencuci baju malah membuat baju rusak atau kusam. Baca ini agar tidak itu terjadi.
10 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekerjaan rumah tangga yang tak bisa dihindari salah satunya adalah mencuci baju. Walaupun saat ini sudah ada teknologi mesin cuci yang mempermudah orang tetap saja banyak yang melakukan kesalahan dalam mencuci baju. Akibatnya baju menjadi kusam hingga rusak tak lagi bisa dipakai.
Kira-kira apa saja ya hal-hal yang harus dihindari saat mencuci baju?
Simak penjelasan Popmama.com berikut ini.
1. Tidak memisahkan antara warna baju gelap dengan terang
Pisahkan baju-baju yang memiliki warna gelap dengan warna terang. Masukkan warna hitam, abu-abu tua, navy, green army, coklat tua, dan warna tua lainnya dalam satu keranjang.
Di keranjang lainnya khusus untuk warna-warna terang, seperti kuning, merah muda, biru muda, hijau muda, dan lain-lain.
Selain itu, sangat disarankan untuk memisahkan pakaian berwarna putih sendiri dari warna apa pun. Warna putih lebih berisiko daripada warna yang lain.
2. Menambahkan detergen tak berarti membuat baju lebih bersih
Jika Mama berpikir semakin banyak detergen yang dimasukkan akan membuat pakaian semakin bersih, sayangnya tidak.
Hal itu justru akan membuat sisa sabun tertinggal di baju. Pemakaian air pun juga akan lebih banyak untuk membilas baju yang sedang dicuci.
3. Jangan taruh detergen langung ke pakaian
Hal yang harus dihindari saat mencuci baju berikutnya adalah menaruh detergen langsung ke pakaian. Seharusnya masukkan dulu pakaian ke dalam mesin cuci.
Kemudian masukkan air. Terakhir barulah detergen.
Editors' Pick
4. Tidak menutup kembali resleting pakaian
Jangan biarkan resleting pakaian terbuka. Dengan mencuci pakaian dalam kondisi resleting terbuka berisiko akan membuat resleting menjadi rusak atau ada benda yang tersangkut di gerigi resleting.
5. Tapi jangan biarkan kancing terkancing
Lain halnya dengan resleting, justru pemasangan kancing tidak disarankan saat Mama mencuci pakaian. Dengan memasang kancing pakaian akan membuat kendur benang yang ada di kancing.
6. Menyikat kain untuk menghilangkan noda
Banyak yang berpikir kalau menyikat kain dengan sikat adalah cara tercepat untuk menghilangkan noda. Tindakan ini justru akan merusak serat pakaian.
Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengusap noda dengan air dan sabun.
Selain itu, saat terbaik untuk membersihkan noda adalah ketika noda baru menempel di kain. Jadi segeralah bersihkan kain yang terkena noda.
7. Mengabaikan label petunjuk cara pencucian pakaian
Banyak yang mengabaikan label petunjuk cara pencucian pakaian. Hal ini harus dihindari saat mencuci pakaian.
Adanya label yang dibuat oleh brand fashion baju itu dibuat sebagai petunjuk pencucian agar pakaian yang dibeli awet dan tidak cepat rusak.
Beberapa baju disarankan untuk tidak dicuci menggunakan mesin cuci, melainkan manual menggunakan tangan.
8. Tidak melakukan tes luntur warna
Penting untuk melakukan tes warna pakaian yang baru dibeli luntur atau tidak. Jangan sampai baju yang baru dibeli membawa bencana untuk baju kesayangan lainnya.
Perhatikan pakaian-pakaian berwana gelap yang sering mengalami luntur. Walaupun sudah dipisah berdasarkan gelap terang warna pakaian, tetap saja Mama pasti tidak mau ada bercak warna lain di pakaian yang berbeda kan?
Mungkin mencuci pakaian menjadi hal sepele untuk dilakukan karena sudah ada mesin cuci. Tapi jika mengabaikan poin-poin di atas justru akan membuat baju rusak atau menjadi kusam. Jadi penting untuk memerhatikan hal di atas ya, Ma.
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Merek Mesin Cuci dengan Harga Terjangkau dan Berkualitas
- Agar Tetap Kemilau dan Baru, Begini Cara Membersihkan Perhiasan
- Ini Dia 10 Makanan Awet dan Bergizi yang Wajib Ada di Rumah Saat WFH