Hemat Listrik! Ini 7 Tips Memilih Lampu LED yang Tepat
Lampu LED dianggap lebih hemat terutama jika digunakan secara tepat
13 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampu LED kini banyak dijadikan pilihan sebagai penerangan ruangan. Lampu ini memiliki banyak keunggulan.
Keunggulan yang membuatnya banyak diminati orang adalah kemampuannya dalam pemakaian listrik yang lebih sedikit sehingga menjadi lebih hemat.
Namun, sebelum beralih ke lampu LED, ada baiknya Mama mengetahui tips memilih lampu LED yang tepat.
Kali ini, Popmama.com akan berikan tips cerdas memilih lampu LED yang tepat. Simak selengkapnya berikut ini ya!
1. Pilih warna cahaya lampu dengan tepat sesuai dengan tujuan
Lampu LED memiliki berbagai varian warna. Tetapi, warna yang umum digunakan untuk hunian adalah warna putih dan kuning. Sedangkan warna lain biasa digunakan untuk dekorasi saja.
Menentukan warna saat memilih lampu LED harus disesuaikan dengan tujuan ruang.
Lampu LED berwarna putih dapat memberikan kesan ruang yang lebih terang serta membantu pengelihatan saat mengerjakan sesuatu hal detail.
Sedangkan warna kuning akan memberikan kesan hangat, menenangkan, dan damai. Lampu LED warna ini sangat cocok digunakan di dalam kamar.
2. Perhatikan daya watt dan lumen lampu sesuai dengan kebutuhan
Pada umumnya, lampu LED sudah sangat hemat dalam pemakaian daya watt.
Daya watt akan sangat memengaruhi penggunaan listrik. Semakin rendah angka watt pada lampu LED maka akan semakin sedikit penggunaan listriknya. Sehingga, otomatis Mama juga akan bisa semakin berhemat.
Yang perlu diperhatikan saat memilih daya watt, perhatikan juga tingkat kecerahan lampu. Semakin tinggi watt lampu yang dipilih maka akan semakin tinggi tingkat kecerahannya.
Editors' Pick
3. Pilih lampu yang memiliki fitur untuk mengontrol kecerahan lampu
Beberapa lampu LED memiliki fitur pengaturan untuk mengontrol tingkat kecerahan lampu yang biasa disebut dengan dimmer.
Fitur dimmer ini akan membantu Mama untuk menyesuaikan kebutuhan cahaya saat menggunakan ruangan.
Saat kebutuhan cahaya tidak terlalu tinggi maka akan dengan mudah disesuaikan tingkat kecerahannya. Sehingga Mama akan lebih menghemat kebutuhan listrik.
Jika saat membeli lampu LED belum dilengkapi dengan dimmer maka bisa dibeli secara terpisah. Namun, perlu dilihat apakah lampu LED yang dibeli dapat mendukung fitur dimmer atau tidak.
4. Perhatikan daya tahan lampu
Saat membeli lampu LED, perhatikan daya tahan penggunaannya. Terutama jika Mama membeli lampu LED downlight.
Lampu LED jenis downloght ini harus ditanam di plafon. Akan sangat merepotkan jika lampu LED harus sering diganti karena daya tahan penggunaannya tidak lama.
5. Tentukan sudut pancaran sinar lampu dan lokasi peletakannya
Peletakan lokasi lampu LED akan sangat berpengaruh dengan kemampuan penerangan ruangan.
Jika penempatan lampu tidak tepat, bisa jadi harus menggunakan lampu yang lebih banyak untuk dapat menerangi ruangan sesuai yang diinginkan.
Apalagi, jika lampu LED yang digunakan memiliki pengaturan sudut pancaran sinar lampu.
Pertimbangkan peletakkan lampu agar pencahayaan di ruangan bisa sesuai keinginan dan tetap hemat listrik.
6. Tentukan dengan tepat jumlah lampu yang dibutuhkan
Selain itu, penting untuk menentukan dengan tepat jumlah lampu yang dibutuhkan.
Biasanya, lampu LED downlight akan membutuhkan beberapa lampu untuk menerangi ruangan.
Perhitungan jumlah lampu LED yang tepat akan bisa memenuhi kebutuhan kecerahan ruangan dengan pertimbangan penggunaan listrik yang tepat.
7. Pilih merek terpercaya karena kualitasnya yang baik
Walaupun lampu LED memiliki banyak keunggulan, namun saat membelinya justru bukan dari merek yang berkualitas, bisa jadi justru membawa kesulitan.
Jika lampu LED yang dibeli tidak baik kualitasnya bisa membuat korsleting listrik. Atau, yang awalnya memilih lampu LED untuk berhemat tapi malah justru boros karena kualitas lampu yang buruk.
Mempertimbangkan segala aspek saat memilih lampu LED akan memengaruhi banyak hal. Mulai dari tingkat kecerahan, penggunaan listrik, hingga kemampuan daya tahan penggunaan lampu.
Baca juga:
- Tips agar Kamar Tidur Anak Bisa Bertahan Hingga Ia Remaja
- Lakukan Tips Ini agar Kamar Tidur Terlihat Luas
- 6 Manfaat Meletakkan Tanaman di Dalam Ruangan