Ini 7 Inspirasi Olahan Minyak Jelantah agar Tidak Merusak Lingkungan
Minyak sisa dari menggoreng makanan jangan langsung dibuang agar tidak mencemari lingkungan
31 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak jelantah adalah salah satu jenis sampah dapur yang sering dihasilkan. Biasanya, minyak jelantah berasal dari hasil penggorengan dengan penggunaan minyak yang sangat banyak, seperti menggoreng makanan beku, menggoreng donat, dan jenis makanan lainnya.
Ternyata sisa minyak goreng yang tidak terpakai ini dapat membahayakan lingkungan jika pembuangannya tidak dilakukan secara benar.
Minyak yang terbuang tanpa pengolahan dengan baik akan membuat pencemaran lingkungan, terutama air. Oleh karena itu, wajib untuk membuang minyak jelantah ke tempat pembuangan yang bisa mengolah sampah ini.
Kalaupun tidak dibuang, Mama bisa memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk lain yang lebih berguna lho. Berikut ini, Popmama.com punya beberapa inspirasi olahan minyak jelantah agar tidak merusak lingkungan.
1. Sabun cuci untuk kain atau peralatan dapur
Minyak jelantah ternyata bisa diolah menjadi sabun cuci. Olahan minyak jelantah menjadi sabun ini bisa digunakan untuk mencuci kain lap atau peralatan dapur. Bisa juga digunakan untuk mencuci baju.
Untuk bisa menjadi sabun cuci, minyak jelantah harus diolah dengan bahan lain, seperti NaOH, cuka apel, fragrance oil, dan air. Campuran bahan tersebut kemudian dicetak dan didiamkan selama 12 jam hingga menjadi padat.
2. Pembersih lantai pengganti karbol
Tidak hanya menjadi sabun cuci, minyak jelantah juga bisa diolah menjadi pembersih lantai. Ide ini dilakukan oleh Tim Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Untuk mengolah minyak jelantah menjadi pembersih lantai dibutuhkan NaOH, arpus sebagai desinfektan, hydroxyethyl cellulose untuk mengentalkan, dan sodium lauryl sulfate untuk mengangkat kotoran.
Proses pembuatan pembersih lantai ini membutuhkan 3 tahap:
Tahap penjernihan minyak jelantah
Tahap pembuatan karbol
Tahap pengemasan produk
Editors' Pick
3. Bahan bakar lampu minyak
Pada zaman dahulu saat belum ada listrik, penerangan di malam hari menggunakan lampu minyak. Biasanya minyak yang digunakan adalah minyak tanah. Namun, minyak jelantah juga bisa menjadi bahan bakar untuk lampu minyak.
Cara membuatnya sangat mudah. Cukup menuangkan minyak jelantah ke dalam wadah. Lalu, siapkan kapas yang kemudian dilinting hingga menjadi sumbu.
Jika sumbu sudah siap maka masukkan sumpu kapas ke dalam wadah dan biarkan minyak jelantah menyerap ke seluruh bagian kapas. Setelah kapas basah dengan minyak, nyalakan sumbu dengan menggunakan korek api hingga menyala.
4. Aromaterapi dari minyak jelantah
Jika Mama menyukai aromaterapi, cobalah membuatnya dari sisa minyak goreng yang ada di rumah.
Sebelum digunakan sebagai minyak aromaterapi, minyak jelantah perlu dimurnikan terlebih dahulu.
Salah satu cara untuk memurnikannya adalah dengan menggunakan ampas tebu selama 2 hari. Kemudian minyak jelantah dicampur dengan essence sesuai dengan aroma yang diinginkan.
5. Digunakan sebagai bahan pakan unggas
Olahan minyak jelantah juga bisa digunakan ke dalam bahan pakan unggas. Hal ini pernah dilakukan oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang untuk memberikan pakan burung puyuh.
Sama halnya dengan membuat aromaterapi, minyak jelantah harus dilakukan pemurnian terlebih dahulu. Hal ini untuk menghilangkan kandungan karsinogenik yang dapat membahayakan unggas yang akan diberi pakan.
Untuk proses pembuatannya dilakukan 3 tahapan, yaitu gum atau proses pemisahan lendir-lendir zat, netralisasi, dan pemucatan atau proses penyerapan.
6. Menjadi pupuk tambahan untuk tumbuhan
Hal lain yang bisa dihasilkan dari olahan minyak jelantah adalah sebagai pupuk tambahan untuk tumbuhan. Minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh yang sangat tinggi. Kandungan asam lemak jenuh ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tumbuhan.
Namun, penggunaan minyak jelantah sebagai pupuk hanya sebatas tambahan. Perlu tetap menggunakan pupuk lain seperti pupuk kandang atau pupuk kompos.
7. Bahan bakar untuk mesin diesel
Inspirasi olahan minyak jelantah berikutnya adalah bahan bakar biodiesel. Temuan ini telah dibuktikan oleh beberapa mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII).
Mereka telah berhasil menemukan bahwa minyak jelantah dapat dijadikan bahan bakar mesin diesel dengan kualitas tinggi karena kandungan airnya yang kurang dari satu persen.
Itulah beberapa inspirasi olahan minyak jelantah yang bisa dijadikan pilihan dalam upaya mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan akibat pencemaran. Semoga tulisan ini menambah informasi baru Mama ya.
Baca juga:
- Dampak Buruk Sampah Makanan Terhadap Lingkungan
- Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Dapur
- Memanfaatkan Sampah Jadi Segudang Manfaat dengan Membuat Eco-Enzyme