Memulai Berkebun, Ini Alat Berkebun yang Perlu Dimiliki untuk Pemula
Tidak ada kata terlambat untuk memulai berkebun
17 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkebun menjadi hal baru bagi sebagian orang, khususnya bagi yang tinggal di daerah perkotaan.
Lahan yang terbatas dan kesibukan berbagai aktivitas menjadi salah satu faktor berkebun menjadi kegiatan yang tidak terlalu diminati.
Tetapi semenjak adanya pandemi Covid-19, aktivitas berkebun menjadi cukup populer di kalangan warga perkotaan.
Walaupun terasa asing dan tidak memiliki lahan yang cukup luas, nyatanya berkebun menjadi salah satu aktivitas yang dipilih untuk mengisi waktu luang di rumah.
Ada banyak alasan mengapa berkebun perlu menjadi rutinitas yang harus Mama lakukan. Beberapa di antaranya berkebun dapat meningkatkan kualitas udara rumah, menjaga kesehatan mental, menjaga kesehatan otot dan sendi, menghasilkan sumber pangan sendiri, dan lainnya.
Wah luar biasa ya manfaatnya. Apakah Mama mulai tertarik untuk mulai berkebun juga? Tidak ada kata terlambat untuk memulai.
Jika Mama ingin memulai berkebun atau baru memulai berkebun, ada beberapa alat berkebun yang wajib dimiliki.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkumkan beberapa daftar alat berkebun untuk pemula.
1. Cangkul untuk menggali tanah
Jika Mama memiliki lahan tanah kosong dan ingin memanfaatkannya untuk bercocok tanam, maka Mama akan membutuhkan cangkul.
Alat berkebun ini berfungsi untuk menggali tanah agar dapat digemburkan dan bisa ditanam tanaman.
2. Sekop kecil untuk mengeruk tanah
Selain cangkul, Mama juga akan membutuhkan alat berkebun yang satu ini, yaitu sekop kecil.
Sekop kecil akan membantu Mama mengeruk tanah dalam skala yang lebih kecil.
Biasanya digunakan untuk mengeruk tanah yang akan dipindah ke dalam pot atau membuat lubang kecil tempat benih atau tanaman diletakkan.
Editors' Pick
3. Gunting tanaman untuk menggunting bagian tanaman
Alat selanjutnya adalah gunting tanaman. Mama akan membutuhkan gunting khusus tanaman.
Sebab, Mama akan membutuhkannya untuk merapikan tanaman atau ketika ingin memperbanyak tanaman dengan melakukan metode stek.
4. Teko khusus menyiram tanaman
Beberapa tanaman lebih menyukai aliran air yang tidak terlalu kencang dan seperti rintikan air hujan. Oleh karena itu, Mama memerlukan teko untuk menyiram tanaman.
Selain itu, alat berkebun ini juga akan memudahkan Mama menyiram tanaman karena moncongnya yang panjang serta terdapat pegangan. Jadi memudahkan Mama untuk menjangkau tanaman di area sulit.
5. Gunakan pot jika tidak memiliki lahan yang cukup luas
Jika luas lahan terbatas, penggunaan pot sangat direkomendasikan untuk bercocok tanam.
Penggunaan alat berkebun ini memungkinkan Mama menanam berbagai tanaman dengan meletakkan tanaman secara vertikal menggunakan rak tanaman atau digantung.
6. Selang air yang bisa menjangkau tanaman
Alat berkebun yang satu ini juga berfungsi untuk mengairi tanaman.
Pilihlah ukuran selang yang sesuai dengan luas lahan agar bisa menjangkau seluruh area kebun Mama.
7. Stick es krim untuk memberikan tanda nama tanaman yang ditanam
Tidak lupa untuk menggunakan stick es krim atau penanda lainnya untuk memberikan tanda nama tanaman yang ditanam. Sebab, ketika menanam tanaman dari benih, Mama memungkinkan lupa tanaman apa yang ada di dalamnya.
Dengan menandai setiap pot maka akan mengurangi risiko lupa terhadap tanaman yang ditanam.
Sebab, hal itu akan berpengaruh pada perlakukan tanaman.
Berkebun merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan. Terlebih tidak perlu keahlian khusus untuk melakukannya.
Dengan memilih tanaman yang tepat dan perlakuan yang tepat, tanaman akan mudah tumbuh di kebun rumah Mama.
Baca juga:
- Berkebun di Rumah, Cara Mudah Menanam Tanaman Menggunakan Polybag
- Tidak Punya Lahan, Ini Cara Berkebun di Lahan yang Terbatas
- Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Dapur