Mengenal Cat Duco untuk Memperindah Tampilan Furnitur Rumah
Merubah tampilan furnitur rumah dengan mengecat ulang menggunakan cat duco
22 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa pandemi ini kita diharuskan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini tentu membuat kita menjadi lebih sering berada di rumah.
Sudah hampir setahun berbagai aktivitas dialihkan ke rumah sudah pasti rasa bosan seringkali menghampiri. Berbagai kegiatan baru coba untuk dilakukan untuk mengurangi kebosanan. Salah satu hal yang kini juga mulai ramai dilakukan banyak orang adalah dengan menata ulang kembali rumah agar mendapatkan suasana baru.
Banyak hal bisa dilakukan untuk mengubah tampilan rumah. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah tampilan furnitur yang digunakan.
Untuk mengubah tampilan furnitur, Mama bisa menggunakan cat duco. Cat duco sendiri kini cukup sering digunakan untuk mengubah tampilan furnitur menjadi lebih indah. Tapi apa itu cat duco? Bagaimana pengaplikasiannya?
Yuk, ikuti informasi dari Popmama.com berikut ini!
1. Bahan yang digunakan cat duco
Seiring berkembangnya zaman, cat duco memiliki dua variasi, yaitu solvent based dan water based. Biasanya, bahan yang digunakan di dalam cat duco terdapat bahan nitrocellulose (NC) yang juga sering ditemukan pada cat khusus mobil atau mesin industri.
Dalam pengaplikasian, solvent based akan membutuhkan campuran thinner. Hal ini menimbulkan bau yang menyengat. Selain bau yang menyengat, penggunaan thinner dinilai dapat membahayakan kesehatan orang yang menggunakannya.
Sedangkan cat duco dengan water based dinilai lebih aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Kelebihan cat duco water based ini juga dapat membuat cat yang bertahan lama. Hasil lapisan cat tidak bau dan lebih halus. Selain itu, cat ini lebih mudah diaplikasikan.
2. Cara pengaplikasian cat duco
Penggunaan cat duco tidak sama dengan cat pada umumnya yang masih menggunakan kuas. Untuk mengaplikasikan cat duco, diperlukan alat semprot yang memiliki kekuatan yang tepat. Tekanan pada semprotan tidak boleh terlalu kencang dan tidak boleh terlalu lemah. Saat mengaplikasikannya pun harus dengan jarak yang tepat, sekitar 30 cm dari permukaan benda yang dicat.